Chapter 03 [ R E V I S I ]

817 95 0
                                    


🌼HAPPY READING🌼
* jangan lupa tinggalkan jejak *

🔹💠🔹

____________________________________

' Ah itu pasti hanya mimpi bukan ? Tidak mungkin juga aku berciuman dengannya ' batin jennie
____________________________________

🔹💠🔹


🌼🌼TAEHYUNG POV🌼🌼

|Entah kenapa aku terus memikirkan jennie. ada perasaan tak nyaman. saat melihat kedekatan Jennie dengan daniel tadi siang. bukankah itu biasa. mereka kan bersahabat. Harusnya aku senang bukan ? melihat kedekatannya dengan laki laki itu.

kalau mereka berpacaran itu artinya Jennie tidak akan mengejar ngejar aku lagi

" Argggghhhh!!! " erangku sambil mengacak ngacak rambutku bahkan aku tidak bisa fokus dengan buku yang ada di depanku

" inget  irene tae jangan memikirkan gadis bar-bar itu" ucapku meyakinkan diriku sendiri

hingga tak lama ponselku berdering menunjukan orang yang sedari tadi mengganggu pikiran ku

'cewek pengganggu' nama kontak jennie

malas sekali rasanya aku mengangkatnya. tapi aku juga ingin tau apa yang ia ingin bicarakan. mengingat ini sudah jam 23 : 05 aku menggeser ikon hijau mendekatkan ya ke telinga ku

"Hallo"

"Oh hallo apa kau kekasih gadis ini , kau bisa menjemputnya ia sedang mabuk berat sekarang " ucap seorang laki laki di seberang

Aku cukup terkejut laki laki ini memberitahu ku bahwa gadis yang mengisi pikiranku sejak tadi sedang mabuk

" Itu bukan urusan gue dan satu lagi gue bukan pacarnya " ucapku sedikit ketus

" Oh maaf aku tidak tahu itu tapi bisakah aku minta tolong untuk menjemputnya aku tidak tahu minta tolong pada siapa
dia terus menangis sejak tadi " ucapnya

Sebenarnya aku cukup malas tapi aku juga kasihan padanya

" Baiklah di club mana "

" Di club 'heaven' dijalan *******"ucapnya

" Oke "

Tut

Aku mengambil jaket dan kunci mobilku menuju club yang dimaksud. sesampainya disana aku cukup bingung bagaimana gadis dibawah umur bisa masuk ke sebuah club

setelah sampai di sebuah club yang di maksud. Aku hendak masuk tapi langsung di halangi oleh security di sana dan di mintai kartu identitas karena usiaku masih tujuh belas tahun aku di larang masuk

untung saja ada seorang bartender yang membantuku masuk mungkin dia yang menelepon ku tadi

Aku langsung menghampiri jennie yang sudah meracau tak jelas. saat dia hendak menenggak cairan beralkohol itu lagi dengan cepat aku mengambil gelas itu menjauhkannya. gadis itu terus meracau meminta gelas itu kembali

" Hei !!!! Kembalikan minumanku " ucapnya dengan kesal

" Pulang " kataku dengan datar

Gadis ini menundukkan kepalanya di meja

HEY JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang