Chapter 20 [ R E V I SI ]

696 69 3
                                    

🌼 HAPPY READING 🌼
🔹Jangan lupa buat tinggalin jejak🔹


🔹💠🔹

——————————————————————

" I don't wanna lose you. so please wake up "

——————————————————————

💠🔹












Banyak orang berkata cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya. tapi sepertinya tidak berlaku bagi ku. cinta pertama ?

Orang yang seharusnya memberikan cinta pertama justru memberiku trauma

melihat kekerasan yang ayahku tunjukan pada ibuku sejujurnya membuat mental ku down. bagaimana ayahku selalu mengatakan bahwa dia tidak menginginkan kehadiranku

tapi apakah aku berharap untuk dilahirkan di dunia ini. apakah aku ingin terlahir dan mempunyai ayah sepertinya

Aku tidak tahu bagaimana ayah dan ibuku menikah. tapi haruskah aku yang menanggungnya. aku hanya ingin hidup normal seperti gadis seumuran ku

usiaku masih 15 tahun saat aku mulai mengonsumsi obat penenang karena traumaku yang mulai tak bisa ku kendalikan

🌼🌼🌼

Dengan jalan yang tertatih. Jennie berjalan menjauhi kawasan rumah itu. dan hujan turun dengan sangat deras, petir-petir saling bersahut-sahutan seolah tau apa yang Jennie rasakan

Pening, kepala Jennie terus terasa berat. ia menyentuh keningnya yang juga berdarah. Jennie terus berjalan sambil terisak. entah kemana tujuannya. sambil terus memegangi kepalanya yang terasa hampir pecah. suara suara itu kembali memenuhi indra pendengarnya dan juga bayang bayangan itu kembali lagi

" eomma " desis Jennie lirih

Jennie tau trauma nya kembali. tapi ia tidak bisa melakukan apapun. Jennie terhuyung dan jatuh di trotoar yang sepi. darah segar menetes dari hidungnya. segalanya terasa berat

haruskah Jennie menyerah sekarang

Menyerah pada segalanya. kehidupannya juga termasuk cintanya. jujur saja Jennie tak kuat sekarang menghadapi cobaan hidup yang bagai labirin tak berujung

mampukah ?

Mampukah Jennie bertahan ?

Kepala Jennie terasa berat. tubuhnya terjatuh di tanah, tetesan dari langit penyempurnanya Dan tetesan darah sebagai pelengkapnya

matanya perlahan memburam. sebelum itu jennie menangkap sosok yang sangat ia kenal. Ah kalaupun jennie tiada hari ini dia tak akan menyesal

Jennie tersenyum tipis sebelum matanya tertutup sempurna

" Tae....." gumam Jennie sebelum kesadaran ya hilang sempurna





🌼🌼🌼




" Huh eomma ada ada sih " gerutu taehyung

Saat ini taehyung ada di supermarket untuk membeli cemilan dan minuman kaleng untuk stok. tapi tiba tiba eommanya nitip disuruh membeli bahan untuk kue

taehyung awalnya menolak. tapi ancaman potong uang jajan sebulan dari ibunya membuat taehyung mau tak mau menuruti

" Haduh ini tepungnya yang mana sih ini atau ini "

HEY JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang