"Open your mouth"
Suara bisik bernada rendah itu memenuhi indra nya. Rena dapat mendengar suara itu namun tak dapat melihat sang pemilik. Sehelai kain yang di berikan pria itu membuat matanya buta.
Sosok Rena yang pembangkang di ikat dalam rantai kepatuhan. Di dorong dan di paksa menyerahkan semua atas dirinya. Hatinya, jiwa, dan tubuhnya. Semua itu bukan lagi milik Rena. Semuanya telah di klaim oleh Damien. Sosok pria yang mengontrol nya. Damien mengontrol Rena bak seorang Master yang menjinakkan anjing kecil yang nakal. Tak satu pun kesalahan Rena mendapatkan maaf dengan cuma-cuma. Di setiap kesalahan akan selalu ada hukuman dan di setiap kepatuhan akan selalu ada hadiah. Reward and punishment.
"I said, open your mouth"
Tulang punggung Rena terasa dingin saat suara itu masuk ke indra pendengar nya lagi. Kebutaan sementara yang ia alami membuat semuanya semakin terasa menekan.
Untuk kesekian kalinya Rena menyerah pada kepatuhan.
Perlahan Rena memberikan jarak antara kedua bibirnya menunjukkan isi mulutnya.
Tubuhnya tersentak pelan saat dua jemari panjang dan besar milik sang Master masuk dengan lancang tanpa permisi ke mulutnya.
Jemari itu menyentuh setiap inchi mulutnya dan menari di atas lidahnya.
Damien menggunakan jari tengah dan telunjuknya untuk menarik lidah itu menjulur secara perlahan.
"Hmmm~~"
Pria berusia 34 tahun itu menggeram rendah melihat lidah basah Rena yang menjulur.
"Such little fucking whore"
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Beg Me 21+
Romance21+ Area!!!! Rena tidak pernah menyangka bahwa keputusannya untuk pergi ke club malam membuatnya di tarik paksa oleh seorang pria yang menuntut Rena untuk menjadi submissive nya. . . . "Open your mouth" Suara bisik bernada rendah itu memenuhi in...