Taman.

76 9 0
                                    


Di pagi dan hari yang cerah ini terdapat sosok Laki-laki bertubuh tinggi, tampan, berkulit putih, memiliki bola mata berwarna kecoklatan, bulu mata yang lentik, hidup mancung, dan bibir nya yang merah alami.

Sedang bersiap diri untuk melakukan aktivasi rutinnya, yaitu olahraga pagi.

Setelah mengimani solat subuh di masjid pesantren AL-JANNAH. Bakhtiar langsung bergegas kembali ke ndalem.

" Kayanya olahraga di taman enak " Beo bakhtiar.

Langsung saja bakhtiar menganti pakaian. Karena saat solat tadi ia menggunakan gamis (thobe)berwarna coklat.

Kini bakhtiar telah mengganti nya dengan trening panjang hitam, baju hitam dilapisi jaket berwarna hitam dan sepasang sepatu berwarna abu-abu.

                    Kira-kira seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                    Kira-kira seperti ini






Saat keluar dari ndalem banyak pasangan mata yang melirik nya. Apalagi para santri disana menatapnya dengan kagum.

" MasyaAllah, gus bakhtiar tampan banget ya pakai pakaian seperti itu " Puji salah satu santri.

" Iya, betul banget ".

" Pasti kalo gus udah nikah istrinya gabakal kecewa liat perawakan macam gus bakhtiar begini mahh ".

" Andaii aku yang bakal jadi istri nya, wuu pasti bahagia bangett " Angan putri, salah satu santri disana.

" Yeee, ngimpi kamu put " Saut anggi.

" Yaa gapapa, namanya juga berangan-angan " Jawab putri.

Sedangkan teman-temannya memutar bola mata malas.

Saat sedang asik berbicara, tiba-tiba ada suara berat yang memberhentikan obrolan mereka.

" Khem khem " Bakhtiar berdehem.

Sontak para santri terkelojak kaget.

" Ehh gus, mau kemana gus? " Tanya putri, seraya cengegesan.

" Kalian kenapa berkerumun di sini? " Tanya balik bakhtiar, tanpa menjawab pertanyaan putri tadi.

" E-engga gus, kami tadi hanya berbicara sebentar. Kalau begitu kami permisi gus untuk melanjutkan aktivitas kami " Pamit anggi, dengan sedikit rasa gugup.

Bakhtiar mengangguk.

" Assalamu'alaikum " Salam mereka.

" Waalaikumusalam " Jawab bakhtiar.





Kini shakila dan nana sudah sampai di taman. Mereka kesini menggunakan motor kesayangan milik shakila.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SHABAK || On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang