Sebuah mobil berhenti dipinggir jalan sejak 15 menit yang lalu, bagaimana ini niat hati ingin mengajar malah mendapat masalah di pinggir jalan begini. Sang pemilik berdiri tepat di samping mobilnya, dia berusaha memesan ojek online untuk ditumpangi, tapi sejak tadi tidak ada satu ojek pun yang mengambilnya, akhirnya dia pasrah, cape juga menunggu seperti ini.
Dari kejauhan ada sebuah mobil Alphard yang berjalan menuju dirinya. Tin Tin kelakson mobil ia bunyikan. Ia turunkan kaca mobilnya untuk melihat orang yang ada di luar sana. "Assalamu'alaikum bakhtiar, ngapain ente disitu? " Ucap reza dengan tangan yang dia angkat. Yang namanya dipanggil lantas menengok ke sumber suara "Wa'alaikumusalam, ini za mobil ane mogok" Mengarahkan pandangan ke mobilnya.
"Ohh yaudah ayu bareng ane aja, kan kita ngajar di tempat yang sama" Ajak reza. Disini Reza merupakan guru olahraga di SMA ALAKSA sekaligus teman bakhtiar sejak SMA dulu, mereka memiliki cita-cita yang sama untuk menjadi guru,sedangkan Bakhtiar mengajar sebagai guru agama disekolah yang sama.
"Beneran nih za? "
"Iyaa, santuy si kaya ama siapa aja, buru udah telat nih, mau gw tinggal? " Ucap reza dengan sedikit nada ngegas.
"Ngegas aja bapaknyaa"
"Bapak² enak aja orang masih umur 21 gini dibilang bapak" Kesalnya.
"Iya iya maaf, ane masuk yee" Dibukalah pintu mobil depan dan langsung duduk dengan posisi nyaman, wajah yang berkeringat itu membuat aura tubuh nya menjadi bertambah², diusap rambut ke arah belakang dan membenarkan pakaiannya yang berantakan itu,bagaimana tidak berkeringat coba dia menunggu 15 menit dibawah sinar matahari yang terik ini.
"Gile arr muka lu ganteng juga yak" Puji reza yang sudah menjalankan mobilnya sejak bakhtiar masuk.
Bakhtiar menoleh "ah udah biasa gw mahh, awas lo nanti demen ama gw lagi" Ucap bakhtiar dengan sombong.
"Idihh, masih normal yak gw"
"Kali aja gituu". Sang empu hanya menyelidik kesal.
" Oh ya, ko ente jam segini baru jalan? ". Tanya bakhtiar.
" Ane abis dinas diluar, terus tadi baru selesai, yaudah jadi berangkat ke sekolah nya jam segini ".
" Oh"
Tidak membutuhkan waktu lama, mereka berdua sudah sampai di sekolah dengan selamat.
"Makasih ya za, ane duluan ya, harus ngajar nih". Pamit bakhtiar
Reza mengangguk " Iya sma-sama"
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumusalam warahmatullah"
Tap Tap Tap
Suara langkah kaki terdengar di Koridor sekolah, bakhtiar berjalan dengan gagah dan sedikit terburu-buru, tujuannya saat ini adalah kelas MIPA 1 untuk mengajar mata pelajaran agama Islam. Ia terus berjalan hingga langkahnya terhenti di sebuah pintu berwarna abu-abu itu. Sebelum membuka pintu ia membaca basmalah terlebih dahulu.
Ceklek
"Assalamu'alaikum anak-anak, maaf bapak sedikit terlambat". Ucap bakhtiar
" Wa'alaikumusalam..., iya Pak". Jawab murid berbarengan.
Sedangkan di kursi paling belakang ada seorang siswi yang menatap guru itu dengan kagum. " Gilaa ga pernah bosen gw liat mukanya, liat tuh kil, ganteng kan? ". Siapa lagi kalo bukan naila yang berucap dengan wajah yang senyum² sendiri seperti orang gila, sedangkan tangan nya menyikut badan kila dengan siku .
" B aja" jawab kila singkat.
" Dihh katarak lo yak, udah jelas ganteng gitu malah dibilang b aja" Ujar naila ngegas. Shakila hanya mengangkat bahu acuh, menurutnya itu tidak penting tapi di lubuk hatinya dia mengakui guru di depannya itu tampan, bagaimana tidak umur nya juga seperti nya masih muda, fikir kila.
"Yasudah saya absen terlebih dahulu"
"Anatasya gabriela"
"Hadir"
"Anan putri amelia"
"Hadir pak"
"Gilang pratama"
"Hadir pakk"
"Muhammad aziz athala"
"Hadir pak"
"Naila Aqila"
"Hadir pak gantengg". Ucap naila dengan wajah cengengesan. Sedangkan bakhtiar hanya bisa menggeleng kan kepala dan mengabsen satu persatu sampai selesai.
" Baik, ada nama yang belum saya sebutkan? " Tanyanya.
"Saya pak" Kila angkat tangan
Bakhtiar langsung mengarahkan pandangan nya ke siswi yang mengangkat tangannya itu. "Kamu murid baru? " Bakhtiar bertanya.
"Iya Pak"
"Siapa nama kamu? "
"Shakila adiba atmarini"
"Baiklah". Dia mencatat namanya di buku absen dengan wajah yang sedikit senyum "cantik" Batinya.
Setelah nya acara ajar mengajar pun dimulai. Disini lah awal mula Bakhtiar dan Shakila dipertemukan kembali. Tunggu apa? Dipertemukan kembali?.
Gimanaa, penasaran ga kaliann, berarti ini merupakan pertemuan kedua bagi dua insan itu yah. Wahh dimana ya pertemuan pertama mereka. Hihi >< kepo kann, yukk hajar lahh.
Jangan lupa follow, like and komennya yaa, biar kalian selalu update.
SEMANGAT AUTHOR 🔥
Next part.

KAMU SEDANG MEMBACA
SHABAK || On Going
Teen FictionMengisahkan dua insan yang dipertemukan kembali di satu tempat, setelah lama tak bertemu. Hingga pada akhirnya sebuah rahasia besar terungkap.Lalu apa yang akan terjadi? " Saya tau saya salah, tapi itu tidak sepenuhnya salah saya!!." Ucap shakila ...