Sudah seminggu pasca kejadian bika pindah kelas,sudah selama itu juga bika terus mengganggu cemara
Mulai bertanya tentang pelajaran,bertanya tentang hari ini tanggal berapa,bercerita tentang rutinitasnya pada cemara setiap hariDan sungguh cemara sangat muak!
Ia sangat tidak peduli tentang bika
Bika itu pengganggu
Bika itu hamaCemara sangat membenci bika
Dan kenapa guru menyebalkan itu harus memindahkan nya kekelas ini
Dan kenapa juga harus disampingnyaCemara sangat kesal
Tapi dengan raut muka yang datar cemara hanya diam acuh dengan tingkah bika,apapun itu"Eh mara,hari ini aku mau beli seblak,mau nggak?"
Tanya bika yang entah keberapa kaliLagi lagi tak ada sahutan dari yang ditanya,tapi tak urung membuat bika menyentuh tangan cemara agar celotehan nya didengarkan
Saat baru menyentuh tangan kanan cemara yang sedang memegang buku novel fantasi,cemara terkesiap
Baru kali ini ada yang menyentuh tangan nya
Dan itu sangat diluar batas menurut cemaraBrakkkk
Cemara membanting buku nya kuat diatas meja
Membuat seluruh atensi murid dikelasnya tertuju pada bangku cemara dan bika
Menjadi pusat perhatian utama"Gua udah muak sama lo,jangan ganggu gua,dan jangan sentuh gua,gua ngga peduli sama semua cerita lo"
Ucap cemara dingin,tangannya mengepal kuat,habis sudah kesabarannya"Ra aku cuma mau berteman sama kamu,apa salah nya sih"
Bika senang cemara bicara padanya untuk pertama kali padanya
Ya walaupun marah marah,tapi satu langkah yang cukup baik menurut bikaKali ini cemara diam,nafasnya memburu,ia mengambil sebuah penggaris dan menancapkan nya ditangan kiri bika
Sontak semua siswa melototkan matanya,tancapan itu lumayan dalam
Darah segar keluar dengan derasnya"Aws" rintih bika,jujur ini sakit
Penggaris cemara seperti didesain untuk menusuk ujungnya sangat runcing dan terbuat dari bahan plastik yang cukup tebal dan kuatInilah cemara
Si monster cantik yang ditakuti dan selalu dijauhi karna sifatnya yang 'berbahaya' cemara itu selalu begitu pada semua orang yang sok kenal dengan nyaDan ringisan siswi terpekik
Lukanya terlihat sangat perih sekaliCemara menatap nya diam
Entah dorongan dari mana ia mencabut kembali penggaris bergambar bunga lili putih itu dari tangan bikaCemara menarik tangan kanan bika untuk mengikuti nya
Awalnya semua murid ingin menolong bika,tapi melihat tatapan cemara seperti pembunuh mengurungkan niat merekaDengan langkah cepat cemara menarik bika ke ruangan uks
Ada tim penjaga yang sedang bertugas melihat kedatangan 'monster sekolah' mereka segera pergi,tak ingin ikut campur dengan gadis menyeramkan ituDengan tergesa gesa cemara mencari obat p3k diruangan berbau obat ini
Gotcha! Cemara menemukannya
Segera ia mengobati luka bika karna ulahnya,sangat lihai dan piawai
Seperti sering mengobati luka semacam iniSesekali bika meringis kesakitan
"Maaf" lirih cemara,sangat lirih
Bahkan samar samar bika mendengarnya"Jangan dekati aku lagi"
Kata cemara sangat dinginBika hanya diam,jadi ini alasan seluruh murid menjauhi cemara?
Alasan setiap siswi enggan mengajaknya kekantin
Alasan semua siswa tak mau berurusan dengan gadis ituBika menatap luka nya nanar
Bika akui ini cukup sakit
Tapi ia tersenyum cerah"Tak apa bila aku harus terluka seperti ini,bahkan aku rela setiap hari
Asalkan cemara mau berinteraksi denganku" nahkan bika itu entah bodoh atau tak kapok berurusan dengan cemaraSedang cemara hanya memandang siswa siswi yang menatapnya takut,sebal,jijik,dan lain sebagainya
Cemara membalas tatapan mereka
Ia menyeringai kecil lalu menunjukan penggaris nya dihadapan semua orangDan ya...hasilnya mereka ketakutan
Padahal cemara hanya menunjukan sebuah penggaris saja kanSuasana kelas cemara terdiam dan sunyi tak ada yang bicara
Tak ada yang saling tatap
Entah sibuk dengan pikiran masing masing,atau takut dengan kejadian beberapa belas menit yang laluBika tersenyum kearah cemara
Seperti tak pernah terjadi apa apa
Membuat cemara sedikit heran
Biasanya orang yang telah ia perlakukakan seperti itu akan menjauh bahkan pindah sekolahLah ini bika?!!!! Malah tersenyum ramah padanya
Gila kanSudah dibilang bika itu suka cemara
Sangat suka
Dan apapun ia lakukan supaya cemara tahu bahwa ada manusia bernama xabika samuel argantara yang menyukainyaFans cemara berdecak kagum pada remaja putri itu
Sangat keren,berkharisma,kejam,sungguh seperti tokoh novel saja
Jangan lupakan wajah cemara yang sangat cantik sekaligus tampan
Membuat fans nya semakin mengidolakan cemaraPihak yang membenci cemara pun semakin membenci cemara,tapi juga sekaligus takut,takut untuk menjadi korban cemara selanjutnya
[Lumayan sakit,mekasih ya sudah diobatin,maaf sudah lancang menyentuh tanganmu tapi sungguh niatku hanya ingin berteman denganmu]
Sebuah note bewarna kuning dilempar dari bika ke cemara
Cemara awalnya mengernyitkan dahi,bingung dengan note nya
Setelah ia membaca pesan nya
Cemara tak sengaja tersenyum kecilDalam diam bika ternyata melirik senyuman itu,sangat manis
Dan dugaan bika perlahan mulai terbukti
Cemara bukan lah seperti monster yang orang banyak katakan
Cemara bukanlah pembunuh
Cemara itu luka dan sepi
Sangat senang hati bika akan menyembuhkan luka cemaraBika itu sangat suka cemara
Shutttt!!! Jangan bilang bilang pada cemara ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cemara Bika
Short StoryBuat bika yang selalu jadi peran favorit ara,dan untuk cemara yang akan selalu jadi nama yang paling ara sukai Ini bika dan cemara Jangan harap kisah mostwanted atau geng motor anak SMA atau pun mafia Bika ya bika,wafer coklat karna cemara Cemara ad...