Di antara busur obat dan luka

13 1 0
                                    


Salam para pembaca bika dan cemara!!!!!!
Bawa teman dan siapapun ke dalam ruang cemara dan bika
Selalu dukung cemara bika ya!!

_____________________________



“Disaat kamu berjanji tidak akan pergi dan selalu mencintai ku,diatas rumput yang menjadi saksi dan senja yang mendengar janjimu, tiba tiba kamu menghilang ditelan semu dan jemu,kamu berubah beralasan waktu,boleh aku menagih semua bualan mu?”
















Anak anak SMA garuda semua tahu
Bahwa bika dekat dengan cemara
Dan lambat laun kadang mereka menyaksikan cemara tersenyum dengan tingkah konyol bika,atau bahkan tertawa kecil karna ketololan bika.

Tujuan pertama bika berhasil!!
Membuktikan pada semua orang bahwa cemara bukan monster kejam yang menakutkan,tapi gadis yang tertekan dan kesepian.

Bika sangat menyukai senyuman cemara,ia sangat suka ucapan cemara
Ia sangat menyukai semua tentang cemara!!!

Contohnya kemarin saat istirahat,dengan kecerobohan bika saat ingin membubuhkan garam pada mangkuk bakso nya,karna ia kurang puas menambahkan nya dimeja kantin.

Maka ia dengan penuh perjuangan menerobos kumpulan anak anak seumuran mereka,dan berdesak desakan.

Nah poin nya yang diambil bika itu bukan garam tapi gula,pantas saja muka bika menjadi aneh dan mengernyitkan keningnya,sambil sedikit mengeluarkan lidah nya.

Saat cemara bertanya kenapa,bika menjawab
"Aku salah masukin bumbu,bukan garem tapi gula ra"
Sambil bicara seperti anak tk yang polos.

Dan sukses membuat cemara tertawa kecil, kontan membuat seisi kantin ricuh dengan tawa nya cemara.

Mereka mulai menganggap cemara itu siswi biasa,mulai pudar pembencinya
Dan semakin banyak fans nya,bika jadi kelimpungan sendiri.

"Haduh ra,ulangan lagi !!! pak handoko kalo ulangan sukanya ngagetin deh
Mana belum belajar,ntar nyontek ya ra"

"Ra!!!!!!!!!!! Ngga ada bakso nya habis!!"

"Eh ra mau wafer nggak? Jangan banyak banyak ngambil nya!"

"Ra...misal klo ada miss eva kesini,kamu pura pura sakit perut ya!
Nanti aku yang nganterin kamu ke uks,trus kita bolos!"

Akhir akhir ini bika sering memenuhi pikiran cemara, tawa aneh nya
Semua tentang bika itu lucu,dan cemara sangat terhibur bersama bika.

"Ra... Aku suka kamu"
4 kata,satu tarikan nafas bika mengucapkannya dikelas,hanya cemara sendiri yang mendengarnya.

Tubuh cemara menegang
Lintasan kalimat manis andan kembali teringat
Janji janji yang meyakinkan milik andan kembali terdengar,cemara takut.

Bika memandang cemara lekat
Tau apa dibenak cemara
Yang menghantui pikiran gadis itu
Bika tau,tau tentang si brengsek andan , ia tau itu karna cemara kemarin bercerita di lapangan basket garuda.

"Aku suka kamu cemara"
Ulang bika mantap,dengan pandangan menuju ke arah papan tulis yang penuh dengan coretan rumus dan angka,lucu kan baru selesai ulangan matematika bersama pak iskandar,tiba tiba bika confess,entah ada mantra apa di soal yang diberikan guru killer itu.

Hening menyelimuti mereka
Aduan fikiran dan gundah gulana hati mulai tak menenangkan,membuat suasana canggung.

Hingga tibalah sekarang dijam akhir pelajaran selesai,dengan pak edo yang membagikan hasil ulangan harian mata pelajaran fisika,ada yang memberengut kesal lantaran apa yang ia pelajari tak keluar sama sekali,dan yang ia lewati keluar semua.

Si ambisius juara kelas dan si pintar saling mencocokkan nilai,si takut emak mulai melipat lipat kertas,ada juga yang bodo amat dan acuh pada hasil nilai , tetap tenang walau ancaman uang jajan terpotong dan hp tersita.

Seperti saat hari mereka terjebak hujan,cemara terjebak dengan kalimat bika,ia tak tau harus merespon apa.

Kelas sudah sepi,sebentar lagi kelas dikunci dan mereka berdua masih saling diam.

"Gua..gua ragu ka"
Cicit cemara kecil

"Apa yang kamu takutin? Takut kejadian dulu terulang?"
Tanya bika melembut

"Salah satu alasan nya memang itu,tapi poin pentingnya bukan disitu ka"
Hembusan nafas cemara terdengar samar

"Aku suka kamu udah sejak pertama masuk sma garuda ra"
Bika menerawang kembali saat ia mulai jatuh cinta dengan cemara.

Gadis pendiam dengan tas hitam dan wafer coklat nya,terlihat memakan begitu buru buru karna bell sebentar lagi berdering,bisa bika tebak anak itu belum sarapan atau mungkin kelaparan.

Potongan rambut model mullet dan mata elang si gadis membius bika,seolah mengajak bika menyelam dalam luka yang disembunyikan sang gadis.

Mulai saat itu bika suka cemara, dan awal bika menyukai wafer coklat,karna cemara dan hanya karna itu adalah cemara.

"Gua punya satu alasan yang bahkan bisa jadi buat lo jijik sama gua"
Ucap cemara bergetar

"Dan karna itu kamu,aku tetap menerima nya" tentang bika

"Lo suci bika! Gua udah ngga suci lagi
Gua udah pernah tidur sama andan"
Jujur cemara membuat bika terdiam
Dan cemara yakin bila bika akan meninggalkan nya,sama seperti andan dan ia akan asing kembali seperti semula.

Grepp

Dugaan cemara salah,bika memeluknya erat,sangat erat
Mengelus punggung nya dengan lembut,membuai dengan kenyamanan.

"Peduli setan ra,peduli setan!!!
Persetan sama masa lalu kamu, aku ngga peduli,bagi aku ,kamu tetap kamu yang dulu"
Cemara menangis,mengapa tuhan membiarkan malaikat surga nya ke bumi?!!!

"Lihat kan aku meluk kamu, aku nggak jijik sama kamu"
Ujar bika menenangkan

"Gua kotor ka" isakan kecil keluar dari bibir kecil cemara

"Nggak ra!! Stop bilang gitu!
Kamu cemara,kamu masih seperti pertama yang aku lihat!"

"Mekasih...udah mau nerima gua ka"

.....

Terdiam bika masih memeluk cemara erat,seolah cemara akan pergi meninggalkan nya.

"Sebagai tanda terima kasih kamu,
Artinya kamu mau jadi pacar aku kan"
Ya...sedikit  memaksa

"Jangan kasih luka ya ka"
Ucap cemara sambil menikmati kehangatan pelukan bika.

"Ngga akan ra"

Kita pacaran















































































See you next part!!!
Semoga suka sama cemara dan bika
Ayooo dukung cemara dan bika melalui bintang yang kamu kasih!!!
Kamu spesial bagi mereka berdua!!!!!






~ara

Cemara BikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang