Cemara Bika

sudut pandang dikeluarga bika

Emmm
Chapter ini agak tabu ya,jadi ara harap pembaca dapat mengerti kalau ara cuma mau membubuhkan sedikit dari dunia pelangi,bukan berisi tentang full pelangi loh ya
So...biar nggak berfikiran negatif
Mari baca chapter 'sensitive' ini bersama..

( semesta tak merestui,tuhan murka
Pelangi memang tulus,tapi dunia memiliki norma kan )
- xanika maria argantara

Kini bika telah pulang ke rumah sehabis mengantar cemara, ia senang bukan main karna habis bertemu cemara disekolah.

Hari senin,hari yang melelahkan
Tepat jam 14.25 bika merebahkan diri ke kasur kesayangan nya.

"Bika! Kakak pulang"
Seru seseorang dari balik pintu ruang tamu

Bika yang tadi nya memejam kan mata kini dengan secepat kilat langsung berlari kearah sumber suara.

Saat pintu terbuka,terlihat seseorang perawakan tinggi dengan memakai kaos oblong dan celana jeans panjang,dengan beberapa oleh oleh ditangan.

" kejutan!!!!"
Sahut sang kakak bika,sambil memeluk  bika erat,bika mendengus kesal lalu melepaskan pelukan itu

" udah liburan ya kak,oh iya bentar lagi kan natal"
Ucap bika seraya membantu sang kakak membawa barang bawaan itu,
Sebentar lagi akan tiba natal,tak seperti tahun kemarin,ia gagal pulang ke aussie tempat grandma nya tinggal,padahal rencana penerbangan sudah diatur,beberapa pakaian kesayangan dan barang barang perlu lain nya sudah tersusun rapi.

Namun siapa tebak,cuaca itu dinamis sama seperti perasaan,tak tertebak,gagal sudah merasakan sup ayam buatan nenek tercinta,sebenarnya nenek asli orang indonesia,tepatnya grandpa yang memang orang aussie.

Bayangan akan hadiah natal dan hangat nya suasana kumpul keluarga mungkin menjadi pelipur lara buat bika dan nika.

Bika membawa barang barang itu ke ruang tengah

"Kak,mau jus buah naga,tadi gua buat loh" tawar bika,sambil berjalan kearah dapur dan membuka kulkas

Bika dan nika,bukan saudara bak tom and jerry yang saling adu mulut,melainkan saling mengasihi dan melindungi.

Nika yang lelah mengelap peluh nya,ternyata kerja dikantor mendiang papa nya di surabaya itu sangat menguras tenaga.

Kenal kan xanika maria argantara
Gadis berpenampilan gentle dan suara yang khas itu adalah kakak dari bika.

Bika menatap kakak nya sendu,nika dengan lahap nya meneguk segelas besar penuh jus buah naga itu,nampak sekali bila ia kelelahan.

"Gimana kabar kak viviant ?"
Tanya bika basa basi sambil membuka satu plastik berwarna putih yang berisi banyak cemilan,susu,mie variant baru,dan wafer coklat kesukaan bika.

Nika menghembuskan nafasnya berat,ia tahu dan ia sangat tahu bahwa dia dan viviant segender,mereka sama
Dan nika tak bisa menampik itu.

"Baik kok,dia makin sehat dan katanya dia bakal rajin cek darah atau kemoterapi,leukimia nya masih stadium awal" tutur nika kemudian menghampiri adiknya.

Bika berfikir mungkin cemara akan menyukai beberapa variant mie terbaru,karna sangat bika tau cemara itu maniak mie,bika berencana akan mengajak cemara kerumah nya besok,dan akan memakan mie bersama.

Nika tahu bika kecewa padanya,adik siapa yang tidak kecewa melihat kakak nya menjadi lesbiant?

Bika tahu,awal mula nika berubah haluan karna deo
Mantan pacar nika,deo selingkuh bahkan melakukan hubungan dengan selingkuhannya.

Padahal deo berjanji dengan segenap kata kata manis nya tidak akan pernah melukai nika,saat itu penampilan nika ya normal,gadis anggun dan feminim.

Hingga nika sangat percaya dan terlalu sayang pada deo,rasa kecewa dan sakit nya benar benar membuat nya gila dan putus asa,hampir dia mati bunuh diri karna depresi.

Lalu papa nya yang ternyata mempunyai istri lain dibelakang mamanya tanpa sepengetahuan mereka tentunya,mama nya menjadi gila,lagi lagi karna tampang laki laki itu meyakinkan selalu berjanji manis.

Mama bika dan nika,olivia
Meninggal dunia tepat disaat nika sehari putus dengan deo.

Sungguh ujian yang sangat meruntuhkan hati nika!
Nika tak percaya lagi dengan bualan laki laki,nika tidak percaya bila ada laki laki tulus,baginya lelaki yang ia temui tak ada bedanya.

Sebulan kemudian,papa mereka,ken
Kecelakaan maut,dipersimpangan jalan raya,mengambil nyawa sang papa,tinggal lah kini hanya bika dan nika.

Awal mula nika bertemu viviant di rumah sakit saat outopsi jenazah ken,
Nika yang saat itu sedang hampir menyerah,tiba tiba mendapati gadis cantik yang menghampirinya.

Ternyata viviant juga keluarga dari kecelakaan maut itu,paman nya meninggal ditempat.

"Aku juga ngerasain apa yang kamu alami"  kira kira begitulah ujar viviant dengan suara tenang nya,membuat hati nika seolah menemukan penopang hidupnya.

"Mandi gih kak,lu bau tau gak"
Usil nya bika keluar

"Maaf ya ka"
Jujur nika sangat merasa bersalah dengan bika,membuat remaja 17 tahun itu mungkin malu mempunyai kakak seperti nika.

Awal nya bika bingung,tapi lama lama bika mengerti,poin kakak nya minta maaf,bika sebenarnya kecewa tapi bagaimana lagi?!

Nika dan viviant itu saling menyayangi dan menjaga,ada disaat salah satu dari mereka butuh,setia,tulus,jujur,tak ada orang ketiga,dan tak ada nafsu diantara keduanya.

Murni kasih sayang dan ingin menjaga
Seindah itu hubungan mereka!

" kakak tau kan akhirnya...dihubungan kalian bakal gimana..
Gua cuma mohon sama kakak,jangan pernah tinggalin bika,karna gua cuma punya kakak" kata bika tulus
Nika tersenyum lega,setidaknya ada laki laki yang bisa memahami dirinya dan tidak brengsek,yang tak lain adalah,bika,adiknya contoh nyata dari kata semua laki laki tidak tentu sama.

Dan segera membuka oleh oleh lain dari sang kakak,ia membuka beberapa baju dan sepatu,yang bika tau harga nya bahkan sangat mahal.

"Besok viviant mau kesini"
Seolah meminta izin pada bika

"Yaudah ajakin aja ngga papa"
Kata bika setuju

Maaf kalau ada kalimat atau kata yang sensitif gitu ya
Jujur ara ngga bermaksud membela atau menghujat kaum pelangi
Karna mereka juga sadar kalau mereka salah kan..

Ada yang mau nyeramahin nika?
Atau mau ngata ngatain deo?
Satu kata buat papa nya bika ?
Buat ara?

Menurut kamu,bika harus gimana ngadepin kakak nya?

Oh iya karna ini bukan lapak gxg jadi viviant sama nika cuma selingan aja kok,dan ngga mengandung unsur 17+

~ ara