Cemara Bika

tentang hari itu yang melukai

Holaaaaaaa kamu!!!
Ngga ada kamu disini sepi!!
Iya kamu!!!
Jangan bosan bosan ya sama bika dan cemara!!

«aku mau bertanya,dimana kamu yang mengucap janji itu?»

(Kejadian sebulan setengah yang lalu)

Setelah kejadian cemara melihat andan,ia bertekad untuk bertemu berdua,mengadakan kencan untuk terakhir kalinya.

Disebuah taman yang terletak sebelum bangunan taman kanak kanak,saat monthversarry mereka yang ke 11 tepat saat tahun baru,aroma kue coklat perumahan,hiasan khas natal masih ada yang terpasang dan semua nya tampak indah bersama andan,saat itu andan membawa sebucket coklat dan bunga kertas.

Biar nggak layu layu kata andan, cemara tertawa karna alasan andan,
Andan sangat mencintai dan menyayanginya saat itu,beda dengan sekarang,dingin...sedingin november.

Awal nya cemara kira andan yang akan meleleh karna sifat hangat nya pada pria itu,ternyata andan lebih mendingin dan cemara membeku.

ditempat mereka memulai kisah mereka,dan sepertinya disini juga berakhirnya kisah mereka.

Disinilah mereka berdua sekarang
Sibuk dengan fikiran masing masing.

"Mau bilang apa sel" suara berat andan terdengar,memecah keheningan.

Dulu setelah cemara dan andan berpacaran,andan memanggilnya gisel,panggilan sayang kata nya
Tapi sekarang tak terdeteksi rasa sayang dipanggilan itu.

Cemara menarik nafas sejenak,ia ingin sekali mengeluarkan semua unek unek nya,ia ingin berteriak pada andan
Ia ingin memaki habis habisan remaja laki laki yang lebih tua setahun dari nya itu,jujur ia lelah dengan semua overthingkingnya dan terbukti semua nya benar.

"Bisa ngga kamu berubah kayak dulu lagi nda?" cemara sangat tau ia bodoh dan dungu,niat dan ucapan nya sangat berbeda.

Andan tercekat,ia bingung
Andan kira cemara akan memaki dan memojokkan nya,tapi cemara menanyakan hal yang cemara sendiri tau jawabannya.

"Maaf"

" boleh ngga nda,aku tagih semua janji janji kamu,aku mencoba untuk tutup mata sama semua tingkah kamu
Mulai dari berubah nya sikap kamu ke aku,kamu selingkuh sama zasa,kamu nidurin cewe di club,aku..aku harus gimana nda" sangat andan tangkap gadis didepan nya itu sangat tersiksa dan putus asa.

"Karna aku udah ngga sayang kamu gisel"
Dan boom!! Jawaban yang cemara sangat ingin hindari akhirnya terdengar.

"Bisa kita jalanin apa yang kamu bilang dulu,kita cari suasana baru,kita tanamkan rasa itu lagi?" putus asa!
Cemara sangat putus asa sekarang
Ia sangat bingung dengan sesak yang memenuhi hati nya.

"Aku udah nyoba sel,tapi tetap ngga bisa"
Cemara tersenyum pahit,percuma juga ia menuntut andan atas semua janji manis pria itu.

"Tapi kamu..udah hancurin aku nda"
Sekuat apa pun cemara menahan isak nya,ia kalah dengan rasa rindu pada andan yang dulu,yang selalu mendekapnya ketika sedih,selalu mendukungnya saat ia lemah,ada diwaktu ia butuh,ia rindu andan nya!!
Dan cemara masih berharap ini semua adalah prank dari andan.

"Maaf"
Bukan jawaban ini yang ingin cemara dengar,cemara menunggu andan memeluknya dan mengusap rambutnya itu yang ANDAN DULU LAKUKAN!!!!!!!!!

"Aku udah ngga bisa lagi sama kamu sel"
Skak

"Nda kamu bohong kan?!!!,nggak aku nggak bisa nda tanpa kamu! Aku gimana kalau kamu pergi nda, enggak ini bukan andan nya aku,andan nya aku bahkan sangat benci kalau aku nangis,andan aku kangen kamu yang dulu"
Isakan tragis kini terdengar andan kembali,membuat nya sedikit meringis karna membuat gadis yang dia cintai dulu menangis.

"Tapi aku udah ngga sayang gisel,sama kamu" tutur andan melembut
Selembut ketika andan dulu memanggil cemara dengan panggilan 'sayang'.

Cemara tertawa hambar,percuma rasanya menghalang orang yang ingin pergi,benarkan semua bakal berubah pada waktunya,sekarang cemara harus terbiasa menghapus warna yang diberikan andan,ia harus terbiasa sendiri lagi.

"Maaf buat kamu bosan sama aku,aku banyak kurangnya,aku minta maaf
Udahan kan? Itu yang kamu mau kan? Yaudah,kita selesai"
Akhirnya cemara mengiyakan ajakan andan.

"Mekasih dua tahun nya nda..."
Cemara terdia sejenak dan kembali melanjutkan ucapan nya

"Boleh nggak aku minta kamu manggil aku sayang untuk terakhir kalinya"
Sungguh tak cemara sangka hubungan dengan andan akan kandas,setelah bayangan mereka menikah dan bahagia bersama selamanya
Nyatanya pupus sudah,ia terlalu naif
Ia terlalu lemah,ia tak menampik masih sangat berharap pada andan.

"Maaf aku berubah ya sayang,maaf aku nyakitin kamu dan itu semua udah ngga kehitung jumlahnya,aku minta maaf"
Terdengar agak terpaksa andan melakukan nya tapi cemara senang bukan main,masih ada binar harap dimata gadis mengenaskan ini.

"Nda cepetan sana pergi,trus blok WA aku,klo perlu ganti kartu ya nda,cepet pergi nda aku ngga kuat nahan diri aku buat ngga sujud dan mohon ke kamu buat ngga pergi dari aku"
Lagi lagi cemara memohon seperti ini .

Dengan segera andan pergi tanpa sepatah kata apapun seolah menegaskan pada cemara bahwa ia tidak penting lagi dihidup laki laki itu.

Cemara memukul mukul dadanya kuat,sungguh sesak!!!
Ia muak dengan dirinya,tapi ia juga sangat tersiksa,ia harus apa!!

Dengan langkah gontai ia pulang dari taman ini,sudah sangat sore
Senja mulai pamit menghilang,seperti andan yang pergi tanpa ia bisa cegah.

Sekelibat kenangan tentang andan berputar tanpa izin dibenak cemara,ia memukul kepalanya kuat kuat
Berharap kenangan itu enyah.

Mata sembab nya,hidung merahnya
Rambut nya yang acak acakan
Penampilan nya sungguh tidak normal
Dan jangan lupakan jalan nya yang tak tau tujuan,rumah nya diisi orang lain
Bahagia nya pergi,pelanginya hilang,semangat nya meninggalkan nya.

Cemara ingin bangun dari mimpi buruk ini dan menceritakan nya pada andan,lalu andan menenangkan nya dengan pelukan hangat nya
Tolong!!! Siapapun sadarkan cemara!!

(Oke kilas balik kejadian sebulan yang lalu selesai)

Selalu beri bintang pada cemara dan bika!! Kalau cemara bodoh,tegur aja ya! Kasih semangat juga sama bika!

~ ara