Part 2 ReiFu bocil!AU? Gtw dah aslinya gw mo nambahin inieh ke part 1 tapi gw gtw mo disepilin dimana jadieh marilah kita bikin pt. 2 aswpan bocil (bar-bar) dan gurunya.
Ceritanya, Fumi lagi maen sendiri. Terus ada yang ambil mainannya g izin. (Anak bangsat emang. Dari kecil bangsatnya udah keliatan 🗿🤌) "Hei! Itukan mainan bagianku!" Kata Fumi marah dan hendak mengambil kembali mainannya. "Ini ada ditanganku, berarti ini bagianku donk." Balas anak itu sambil mengangkat mainan Fumi keatas. (Dia lebih tinggi dari Fumi) "Kembalikan tidak!? Atau akan kulaporkan ke Rei-sensei" Teriak Fumi "Ngadu aja coba kamu, kita lihat Rei-sensei akan mendengarkan siapa." Kata anak itu. "Memang kamu siapanya Rei-sensei? Kamu anak nakal, Rei-sensei tidak akan bela kamu! Makanya, cepat kembalikan, dasar gendut!" Kata Fumi. "Jangan panggil aku gendut!" Lalu, anak itu melayangkan tinjunya ke Fumi. (Mampus lu anak bangsat Ny. Skm moroh) Merasa sangat marah, Fumi langsung membalas tinju anak itu dengan berkali-kali sampai anak itu menangis. (Yah cupu sok keras) Mendengar itu, Rei yang tadinya bermain dengan anak lain langsung berlari menghampiri mereka. "Sudah! Sudah! Kenapa kalian bertengkar seperti ini?" Kata Rei melerai mereka. "Dia merebut mainanku, terus dia memukulku karena aku mengatainya." Jawab Fumi. "Mana buktinya? Mainanmu kan ditanganmu." Balas anak itu. "Aku tidak bohong sensei! Dia duluan yang mencari gara-gara." Kata Fumi membela diri. "Iya, daku percaya kata-kata Fumi kok, Fumi anak baik, jadi Fumi tidak akan membuat masalah tanpa ada sebabnya." Kata Rei sambil mengelus kepalanya Fumi. "T-tapi sensei! Dia memukulku!" Sela anak itu tidak mau kalah. "Daku tahu Fumi bukanlah anak yang akan memukul orang sembarangan tanpa sebab dan kamu seringkali mencari masalah dengan anak lain, menurutmu daku akan lebih percaya kepada siapa? Setelah ini, kamu pergilah ke ruang kesehatan." Balas Rei. Setelah Rei mengatakan itu, anak itu lalu pergi karena malu. "Rei-sensei, terima kasih udah percaya sama Fumi." Kata Fumi sambil memeluk gurunya yang sudah seperti orangtuanya sendiri. "Fumi tidak perlu berterima kasih kepada daku, Fumi kan tidak pernah berbohong dan selalu blak-blakan." "Aku tidak tahu apa artinya blak-blakan, tapi itu sepertinya adalah sesuatu yang baik." Kata Fumi ceria. "Nah, sekarang ayo ikut daku ke ruang kesehatan agar lebam di wajahmu bisa hilang." Ajak Rei sambil menawarkan menggendong Fumi di punggungnya. (Gw gtw apa namanya bodoamatlah)
HIKSROT BAPAK ANAK BAPAK ANAK NJNUNINUNINU DITEMUKAN PASIEN RSJ NOMOR 26 PINGSAN DITEMPAT KARENA TIDAK KUAT AKAN KEUWUAN INI. (Walau gjls ceritanya ok sekian terimakasih dan jangan lupa drop ripiu seikhlasnya)

KAMU SEDANG MEMBACA
Archive ReiFu
VampirKumpulan cerita ReiFu dari berbagai AU. Gambar asli cover ff ini dari webtoon Suddenly, I became a princess.