Happy reading🍃🍃🍃
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Dan disinilah ketiga makne line itu sedang berkumpul di dalam kamar jungkook. mereka membicarakan tentang ucapan aira yang meresah kan bagi mereka. Katakan lah mereka begitu posesif, tapi memang mereka begitu ada nya. Mereka Sangat amat menyangi putri kecil mereka.
" wah aku tidak menyangka putri ku di tembak oleh bocah itu" dengus jimin kesal
" Ralat, putri kita!" tekan jungkook tak terima
" sudah lah jangan ributkan itu, susah nya punya anak cantik si begitu. Apa kita suruh dia home scoling lagi?" taehyung menatap jimin dan jungkook bergantian
" Aira pasti akan menolak , ia begitu menyukai sekolah nya sekarang " seru jimin
" huh, awas saja jika putri kita ternodai kepolosan nya. Kita harus melindungi nya lebih ketat lagi" ucap jungkook menggebu gebu
" kau be-"
Kringg kringg
" aku mengangkat telpon dulu, kalian lanjutkan saja" jimin beranjak ke kamar mandi jungkook, meninggal kan taehyung dan jungkook yang menatap nya.
" tumben?" tanya jungkook pada taehyung yang duduk di depan nya. Taehyung menggidik kan bahu nya acuh tidak perduli.
Jimin menutup pintu kamar mandi dengan rapat agar tidak ada yang bisa mendengar percakapan nya. setelah merasa kondisi sudah aman, jimin langsung mengangkat telpon nya.
" yeobseo"
" Aku sudah mencari data yang kau cari jim, dan aku sudah mendapat kan nya."
" ahk, benarkah?! baiklah kirimkan data nya pada ku hyung"
" tapi jim, kau pasti tidak akan menyangka siapa ayah aira sebenar nya"
" maksud mu appa hyung?"
" kau nanti akan tau sendiri jim"
Tuttttttt
Jimin menatap ponsel nya bingung. kenapa suho tidak mengatakan nya langsung. Apa maksud dari ucapan nya barusan. Jimin tiba-tiba merasa tidak enak dengan perasaan nya. ada apa sebenar nya.
Tidak mau larut dalam teka teki ini. Jimin segera keluar dari kamar mandi menuju kamar nya. Ia bahkan berjalan begitu saja mengabaikan keberadaan jungkook dan taehyung seperti angin lalu.
" Yakkk, kau mau kemana bantet ini belum selesai" seru taehyung melihat jimin yang berjalan tergesa begitu saja
" kalian lanjutkan berdua saja aku ada urusan" ucap jimin sebelum keluar dari kamar
" dia kenapa si aneh sekali" tanya taehyung kesal pada jungkook
" jika kau bertanya pada ku, terus aku bertanya pada siapa?" Acuh jungkook
Taehyung mengusap dada nya sabar dengan sikap adik bontot nya itu. kenapa ia harus ternistakan dengan kedua sahabat nya itu. Taehyung merasa jadi Anak tiri saat ini.
...........
Aira mengerjakan soal latihan yang diberikan guru les nya dengan serius. Namjoon memperhatikan aira sambil tersenyum kecil. Ia merasa bangga dengan putri nya itu yang sangat pintar. iya menemani aira yang sedang les virtual , karna cuaca yang buruk.
guru les aira tidak bisa hadir karna kendala. Jadi mereka melakukan les virtual kali ini. Walaupun begitu, aira mendengarkan dan belajar dengan baik. Jika ada pertanyaan yang sulit, pasti ia bertanya pada namjoon appa nya.
" untuk kelas kali ini sudah selesai sayang, tingkat kan lagi belajar nya yh. Kita bertemu lagi minggu depan"
" terimakasih ssaem"
KAMU SEDANG MEMBACA
Appa BTS
Ficção GeralBagaimana jika tiba tiba ada bayi yang di letakan di depan rumah Mu? apa kau akan membuang nya apa malah merawat nya? . . . . . . . . Begitu juga dengan bangtan yang tiba tiba kedatangan tamu yang tak mereka duga duga. Tamu yang tidak langsung mer...