Fakta bahwa mereka berbeda ibu tak membuat Bulan dan Bintang saling membenci, justru sebaliknya mereka saling menyayangi dan saling menjaga satu sama lain.
Prinsip Bulan dan Bintang mungkin sama seperti prinsip persaudaraan "gak ada yang boleh nyak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari pertama Bintang bersekolah, Bintang sekolah di sekolah yang sama dengan Bulan. Angkasa bilang agar mereka berdua bisa semakin dekat dan saling melindungi.
Gadis berponi itu kini sudah siap untuk berangkat ke sekolah, tapi Starla mengatakan untuk menunggu jemputan dari Angkasa, sudah pasti ada Bulan juga.
"Pagi Bintang!" Suara riang Bulan menyapa indra pendengaran Bintang.
"Pagi Bulan!" Balas Bintang tak kalah riang.
"Pagi tante Starla, aku sama Bintang berangkat ke sekolah ya. Takutnya telat hehe."
"Pagi cantik, iya kalian berdua hati-hati ya. Belajar yang rajin.penting pagi ini jadi ayah berangkat lebih pagi," Bintang hanya mengangguk saja.
Mereka berdua menyalim tangan Starla secara bergantian lalu bergandengan tangan berjalan keluar rumah.
"Terima kasih Bulan, kamu memang baik seperti bunda kamu," Gumam Starla sambil tersenyum menatap dua bersaudara yang sudah hilang dibalik pintu utama rumah itu.
Sepanjang perjalanan menuju sekolah, Bulan berceloteh banyak hal tentang sekolahnya. Bintang menjadi pendengar yang baik, sesekali menanggapi cerita kakaknya dan tertawa keras saat kakak nya melontarkan berbagai candaan konyol.
•••
"Perkenalkan nama gue Bintang Varsha, gue pindahan dari Surabaya."
"Ada yang mau ditanyakan kepada Bintang anak-anak?" Bulan mengangkat tangannya.
"Saya bukan mau bertanya bu, tapi mau menambahkan. Nama Bintang itu Bintang Varsha Lazuardi," Ujar Bulan membuat sekelas kini memandangi nya.
"Gausah natap gue gitu, Bintang emang adek gue," Bulan berujar dengan santai, sedangkan Bintang tidak habis pikir mengapa Bulan bisa jujur di depan teman-teman kelasnya. Padahal Bintang sudah mewanti-wanti Bulan untuk tidak berkata jujur demi image keluarga Lazuardi.
Ibu Rita menepuk pelan lengan Bintang "Bintang, kamu bisa duduk di bangku bagian kanan deretan ketiga," Bintang tersenyum tipis lalu berjalan menuju tempat duduknya berusaha mengabaikan tatapan penasaran dari setiap teman-teman kelasnya.
"Anak-anak buka bukunya halaman 126 terus baca ulangan materi yang kemarin ibu jelaskan setelah itu kerjakan 5 soal yang ada di halaman 127. Ibu tinggal sebentar ya, ada urusan sama kepala sekolah nanti kalo sudah selesai dikumpulkan di meja," Ibu Rita pun berjalan keluar kelas.
Kelas 11 ipa 2 seketika ribut, penyebab nya karena Bulan bilang bahwa Bintang adalah adek nya. Padahal mereka semua tahu bahwa Bulan adalah anak tunggal dari keluarga Angkasa Lazuardi.
Ada beberapa yang beranggapan bahwa Bintang adalah anak dari wanita lain, ada juga yang beranggapan kalau Bintang adalah sepupu Bulan atau adik Bulan yang mungkin disembunyikan dari publik.
