Pria dengan wajah tampan bak anime kini turun dari motor nya lalu mengambil alih helm dari tangan gadis didepan nya. Rafael Benitez dan Bintang, sepasang saudara sepupu itu terlihat telah sampai di SMA Erlangga tempat Bintang menempuh pendidikan.
"Makasih abang Ael ganteng."
Rafael terkekeh lalu mengacak poni keramat Bintang. "Sama-sama dora udah sana masuk."
"Setan lo, ngapain acak-acak poni gue?" Bintang mendengus sebal sambil kembali merapikan poni keramat nya itu.
"Jiakh, dora ngamuk."
"Don't call me dora, i'm not dora. And don't touch my bangs!!"
"Iya dora maaf ya."
"Abang kampret, iya deh gue dora lo monyetnya."
"Kata lo gue ganteng, yakali ada monyet seganteng gue," Wajah songong kini menghiasi muka Rafael.
"Gue tampol ya pu-"
Saat ingin memukul lengan sang kakak sepupu kini terdengar suara melengking milik sahabatnya, Renjana yang kini berjalan beriringan sambil bergandengan dengan Keiyona menuju kearahnya. "Pagi Bina, widih siapa nih? Cowok lo?"
"Sembarangan aja lo, ya kali gue mau jadian sama monyet gorong-gorong kayak dia."
"Lo sopan dikit sama abang lo bisa gak? Gue kutuk juga jadi money."
"I came here to drop some money, dropping all my money."
"Si tolol malah nyanyi, sono masuk deh lo belajar yang rajin biar pintar kayak gue," Rafael menepuk-nepuk dadanya bangga.
"Gue pengen ngatain lo bego tapi lo beneran pintar, udah deh bye-bye abang monyet," Bintang memberikan flying kiss pada Rafael lalu masuk diantara Renjana dan Keiyona.
"Bye dora sayang!"
Berhubung Bintang berbeda kelas dengan Keiyona dan Renjana, ia pun berbelok kearah kiri karena kini mereka telah tiba dikelasnya, tak disangka tangan nya ditarik oleh Keiyona dan Renjana masuk ke dalan kelas yang terlihat belum cukup ramai itu.
"Jelasin cug, itu cowok tadi siapa?" Renjana terlihat sangat penasaran begitupun dengan Keiyona yang memberi tatapan bertanya kepada Bintang.
"Lo berdua muka nya biasa aja dong, gue berasa kepergok selingkuh tau gak?"
"Gak peduli. Bodoamat. Jelasin cepat!"
Bintang menatap sebal kearah kedua sahabatnya. "Itu sepupu gue, anak dari kakak nya mami gue. Kenapa lo berdua kepo banget sih?"
"Anjing," Umpat Renjana.
"Gila, keluarga lo isinya spek dewa sama dewi semua anjir. Kakak lo kayak karakter-karakter di anime gitu ganteng buanget," Renjana mengangguk-anggukkan kepalanya menyetujui apa yang diucapkan Keiyona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan dan Bintang
FanfictionFakta bahwa mereka berbeda ibu tak membuat Bulan dan Bintang saling membenci, justru sebaliknya mereka saling menyayangi dan saling menjaga satu sama lain. Prinsip Bulan dan Bintang mungkin sama seperti prinsip persaudaraan "gak ada yang boleh nyak...