Hari ini Hinata tidak bisa mengunjungi Sasuke, ada sedikit acara yang diadakan di klan Hyuga. Yah acara penyambutan kedatangan salah satu petinggi klan Hyuga.
Disini ramai, banyak pelayan yang tengah mempersiapkan segalanya agar acara itu terlihat lebih meriah, Hinata hanya duduk dikamarnya sembari merajut syal berwarna merah tua.
Hinata berencana untuk memberikan syal ini kepada Sasuke. Yah anggap Hinata ingin memberikan sesuatu kepada lelaki itu.
Dengan jendela yang terbuka, Hinata membiarkan angin malam menghembus pelan menerpa wajah cantiknya. Dingin namun Hinata menyukai sensasi itu.
Sinar rembulan tanpa malu melesak masuk melalui celah jendela yang terbuka, setidaknya langit dengan bintang yang mengelilingi bulan adalah salah satu pemandangan yang Hinata sukai.
Senyum terpantri diwajah Hinata kala memikirakan Uchiha Sasuke, apakah lelaki itu bertanya-tanya mengapa hari ini Hinata tidak datang ?
Besok Hinata akan kembali menyusup dan menemui Sasuke. Hanya membutuhkan beberapa hari untuk dirinya dan Sasuke menjadi semakin dekat.
Sasuke tidak seperti yang sering Hinata dengar, iya lelaki itu menyeramkan, berbahaya dan begitu kuat--namun Hinata sudah menemukan sisi baru Sasuke.
Setidaknya lelaki itu tidak se-menyeramkan seperti yang dulu ia bayangkan sebelum mereka dekat seperti sekarang.
Hahaha, siapa sangka. Hinata pada akhirnya dekat dengan sosok yang namanya saja terkadang takut untuk disebut saking betapa menyeramkannya reputasi yang lelaki itu dapat.
Dan tak pernah terbayang bahwa dia akan menjadi sedekat ini dengan Uchiha Sasuke, si iblis kegelapan.
White Lotus
Pagi sekali, saat jam menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, Hinata menyusup keluar tak lupa memakai jubah gelapnya karena saat ini adalah musim dingin.
Hawa dinginnya terasa begitu menyengat, Hinata mengusap telapak tangannya guna menghantar kehangatan pada tubuhnya. Dia semakin merapatkan jubah yang ia pakai dan melangkah kian masuk ke dalam hutan Athena.
Ah semakin masuk, hawa semakin dingin. Dia memeluk syal yang ia buat semalam untuk Sasuke di dadanya.
"Dasar nekat."
Suara itu menyentak Hinata, membuat gadis bersurai gelap itu mendongak memandang sosok yang kini tengah duduk di batang pohon menatapnya dengan ekspresi datarnya.
"Kau terlihat tidak ragu sekali memasuki hutan berbahaya ini."
Bukannya merespon, Hinata malah tersenyum, membuat kening Sasuke berkerut.
"Sasuke."
Senyum lembut itu terpantri diwajah cantik dan polosnya. Bibir gadis itu sedikit membiru, mungkin efek rasa dingin yang dia dapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
White Lotus ✔
Fantasy[ 𝐒𝐚𝐬𝐮𝐡𝐢𝐧𝐚 ] Hinata mendapati seluruh anggota klan-nya dibantai tepat di depan matanya. Tak ada yang tersisa selain para wanita, semuanya terbunuh, ayahnya, kakaknya dan para lelaki klan Hyuga. Mereka di bantai tepat dihadapan Hinata, disaks...