14 ⚠

6.4K 237 15
                                    

(⚠ : NSFW, terdapat adegan sex)

 
  
 

"Jadi gimana?"

"Apanya?"

"Pas nganu."

ALIS Mark naik turun menggoda Yeonjun agar temannya itu segera menceritakan kronologi 'tidur'nya dengan Beomgyu.

Sedang Yeonjun yang sibuk menyeruput vodka di tangannya, menepis lengan Mark yang terus memintanya menceritakan hal tersebut.

"No comment." Ujar Yeonjun ketus. Ia memutar pelan gelasnya, menikmati sisa alkohol itu.

"Elah, gak asik lo."

Mark sendiri ikut meminum minuman beralkohol yang ia pesan beberapa saat yang lalu. Saat ini kedua pemuda itu tengah berada di bar. Mark yang berinisiatif kesana, mengajak Yeonjun dan mencekokinya minuman keras supaya laki-laki itu bercerita.

Namun tetap saja meski sudah sempoyongan karena pengaruh alkohol, Yeonjun tetap enggan membuka mulut.

"Argh, gue suka sama Beomgyu."

Mata Yeonjun tampak setengah tertutup. Kepalanya jatuh ke meja bar usai ia berucap demikian. Mark yang melihatnya menggeleng tidak habis pikir.

Padahal mereka hanya meminum alkohol berkadar rendah tapi Yeonjun sudah semabuk ini. Lalu dengkuran halus terdengar dari kawannya.

"Dia sendiri padahal yang nge-wa gue ngomong udah belok, pas di tagih cerita malah diem aja, bangsat emang."

Satu tegukan vodka lolos di kerongkongannya. Mark menyeka sisa cairan di bibirnya. Tangannya menepuk-nepuk pipi dan bahu Yeonjun.

"Yeonjun, bangun woi. Ayo pulang."

Namun nihil, tidak ada pergerakan dari laki-laki itu.

Mark tidak kehabisan akal. Ia meraih ponsel Yeonjun yang berada di saku jaket Yeonjun, membukanya dengan gampang sebab sudah menghapal kode ponsel Yeonjun. Mending Mark menghubungi saja anak bernama Beomgyu itu. Sekalian dia ingin melihat bagaimana rupa bocah yang disukai Yeonjun.

Mark mengutak-atik ponsel Yeonjun, mencari kontak Beomgyu. Pemuda itu menghela napas melihat isi room obrolan Yeonjun bersama Beomgyu yang kosong melompong. Aduh, temannya ini memang paling bodoh kalo serius menyukai seseorang. Kalau begini lagi-lagi Mark yang harus turun tangan.

"Ooh, jadi ini orangnya, lumayan lah." Monolog Mark saat melihat foto profil Beomgyu yang berpose imut. Lalu ia segera menelepon Beomgyu. Kalau di chat pasti membutuhkan waktu yang lebih lama.

Tak berapa lama panggilan itupun terhubung.

"Halo, kak Yeonjun, kenapa?"

Mata Mark mengerjap sebentar, suara Beomgyu membuatnya jadi tidak fokus. Lirih dan lembut. Pikir Mark.

"Bukan, ini Mark, temennya Yeonjun."

"Oh, iya, kak Yeonjunnya mana ya?"

"Ini Yeonjun lagi mabok, tidur di meja bar."

Oke langkah yang bagus, sekarang Mark hanya perlu satu kalimat lagi.

"Bisa datang ke bar xxxx gak? Jemput Yeonjun?"

"Iya kak, bisa. Aku kesana sekarang, jagain kak Yeonjun ya, kak Mark."

"Siap, gak usah khawatir, Yeonjun aman sama gue kok."

"Makasih, kak."

Bisa Mark dengar Beomgyu yang panik dan seperti terburu-buru lari mengambil sesuatu. Mark diam-diam terkekeh. Akhirnya ia sebentar lagi bisa melihat cowok yang disukai Yeonjun.

Both [Yeonbingyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang