O6 😾

3.3K 606 49
                                    

malam ini hujan deras, entah sampai kapan akan berhenti. xiaojun dengan tenang duduk di atas ranjang dengan terbalut selimut tebal yang membuat tubuh mungil nya itu tenggelam.

hendery yang berbaring di sebelah nya hanya bisa membatin menahan gemas pada majikan nya ini.

"gemes banget!"

"ga kuat"

plop!

tubuh hendery berubah menjadi manusia seutuhnya, xiaojun yang di sebelah nya terperanjat karna ulah kucing nya.

"LU SIAPA?!" pekik xiaojun dengan memeluk sendiri tubuh nya di balik selimut.

hendery yang terdiam karna ia juga tidak sadar kalau berubah. "hah?"

"lu siapa?! siluman?! aaaaaa babaaaaa!" pekik xiaojun sambil berjongkok.

hendery panik, ia mendekat kearah xiaojun. ia menyentuh pundak sempit xiaojun. "ini gue kucing lu" ucapnya.

xiaojun memberanikan diri menatap hendery. "ganteng" xiaojun segera menggeleng pelan. "bohong ya" tuduhannya.

"gue ga bohong, liat kucing lu ga ada karena dia itu gue. jangan takut ya gue ga jahat ko" cuma mesum aja ke lu. ucapnya dan lanjutnya dalam hati.

"keren bisa berubah" ucap xiaojun sambil memperhatikan wajah hendery.

hendery hanya tersenyum tipis, polos sekali ia jadi gemas. "iya bisa jadi apa aja buat lu" jawab hendery.

JDERRR!!

xiaojun reflek menutup kuping nya karena suara petir tadi, hendery memeluk xiaojun agar si manis tidak terlalu takut.

"mpuss bobo yu, udah ada petir. t-takut" gumam xiaojun yang masih bisa di dengar hendery.

hendery mengangguk kemudian menuntun xiaojun ke ranjang dan membaringkan tubuh mereka di sekumpulan kapuk itu.

"peluk ya" pinta xiaojun karna demi apapun ia takut pada petir.

hendery memeluk tubuh xiaojun. "mau minta apa aja boleh" ucapnya.

"tapi nama gue hendery bukan mpuss" lanjutnya.

xiaojun sedikit mendongak melihat hendery kemudian mengangguk kecil. "okay hendery, gue xiaojun" balasnya.

tidak lama ada deru nafas teratur dari bawah, xiaojun tertidur dengan bibir yang mengerucut.

hendery gemas tapi ia tahan. "kapan kapan aja cipok nya" kemudian menyusul xiaojun ke alam mimpi.

***

pagi menyapa, xiaojun merenggangkan badan nya kemudian menekuk alis nya. ada tangan kekar memeluk pinggang nya.

menoleh kesamping karna ada pria tampan yang masih terlelap damai sambil memeluknya, xiaojun berusaha mengingat.

"ternyata bukan mimpi, mpuss nya berubah jadi orang" gumam nya.

"pagi jun" sapa hendery.

xiaojun menganggukan kepalanya pelan. "iya pagi hendery! mandi okay gue mau sekolah" balas nya.

ia beranjak dari ranjang mengambil handuk kemudian masuk kedalam kamar mandi.

sepeninggalan xiaojun, hendery menyeder pada kepala kasur ia tersenyum lebar. "gila gue kira bakal di tendang atau di gebukin ternyata di peluk sampe pagi" ucapnya.

"rejeki kucing kece" lanjutnya kemudian kembali menutup mata.




to be continued.

sepi nih jam up gw gatau diri.

Handsome Cat - HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang