001. Memutuskan hubungan

1.6K 110 28
                                    

Author POV.

Beberapa hari kemudian setelah ibu nya terbunuh, y/n akan melarikan diri dari rumah yang mempunyai beribu ribu kenangan dan bertriliyun siksaan.

Dia sudah menyediakan rencana dengan serinci-rinci nya agar rencana nya itu tidak gagal, hal itu memang sudah diajarkan Orang tua nya terutama Ibu nya.

Rencana kabur nya yang pertama adalah mencuri Power Sphera milik dan beberapa uang yang tersimpan dilemari rumah kediamannya itu, dan ini juga sebuah kebetulan Ayahnya tidak ada dirumah, Kakak-kakak nya juga sedang sibuk jadi akan lebih mudah melakukannya.

Terkemaslah sebuah tas kecil untuk dirinya bawa untuk merantau jauh dari Planet itu, dia berjalan menuju ruangan Ayahnya mengambil beberapa uang untuk perbekelannya hingga sampailah dia keruang Power Sphera.

Perlahan dia masuk kedalam koleksi ruangan power sphera milik ayah nya itu, melihat banyak nya power sphera yang dimiliki oleh ayah nya membuat diri nya bingung ingin mengambil yang mana.. ingin mengambil semua nya? Ah, itu terlalu maruk dan juga mana mungkin gadis itu dapat membawa nya.

"Ah tau ah! Aku ambil yang ini saja!" Kemudian y/n mengambil power sphera berwarna kuning dan belang-belang merah dan hitam di sekeliling nya.

"bye bye para beban, sudah beban trus durjana lagi hadeh ckck!" y/n tidak menyadari, kalau diri nya juga beban.

Gadis itu pun melangkah keluar rumah dengan kaki kiri nya menandakan dia akan keluar dari rumah penderitaan itu, dan dia sudah menganggap hubungannya bersama Ayahnya telah berakhir.

"Akhirnya.. tetapi sekarang harus pergi kemana ya?"

Dia kebingungan, Ayahnya memiliki beberapa kapal angkasa lagi, tetapi dia tak bisa mengendarai kapal angkasa nya itu.

Hingga dirinya menemukan sebuah kapal angkasa bermuatan barang rongsokan dan bekas, dia pun berencana untuk menaiki kapal itu. Entah kemana kapal itu akan pergi, yang penting dirinya dapat menjauh dari planet ini.

"Seperti nya nebeng disini bukanlah sebuah masalah besar, jika mereka meminta bayaran maka aku akan membayar nantinya." Batin y/n.

Pergilah dia dari Planet Ata Ta 3, dan dirinya menginjak kan kaki nya ke planet yang asing bagi nya, Planet Gugura planet pembuangan. Banyak barang rongsokan disana, selain barang anak-anak kecil yang terbuang juga ada disana ya bisa dibilang melarikan diri seperti y/n.

"Huft, akhirnya." Ujar y/n menghembuskan nafas nya lega karena sampai dengan selamat tanpa ada hambatan.

Dirinya memutar-mutari power sphera ditangannya sambil bertanya-tanya dengan diri nya sendiri. "Ini power sphera apasih? Kok bentuk nya bulat, beda dengan power sphera lain bentuk nya lingkaran." Ujarnya.

"Halo?" tiba tiba ada seorang laki laki yang menyapa y/n.

"Hm? Ada apa." Ucap y/n

"Teman?" Kemudian orang itu menyodorkan tangannya sebagai tanda y/n menerima apa yang dia katakan

"Sok asik, tapi baiklah now we are friend!" y/n menjabat tangan laki laki itu.

"Namaku kaizo!, namamu?"

"y/n"

"Yaa! Semoga kita bisa berteman dengan baik"

"Kamu disini jadi gembel juga?" Tanya y/n.

"Tidak, aku kesini ikut bersama Ayah dan Ibuku! Aku berasal dari planet GogoBugi." Kemudian kaizo melihat power sphera yang sedang dipegang oleh y/n "y/n, ayo main bola!"

"Huh.. bola? Kau punya bola?"

"Ditanganmu itu apa?"

"Aihh! Ini bukan bola lah, ini power sphera!"

"Wah itu power sphera?! Keren! Keluargaku juga punya power sphera, namanya EnerBot!"

"Wah kau tau cara mengaktifkan power sphera ini?"

"Aku tau! Ayo kujelaskan sambil berjalan-jalan"

"Baiklah"

Di sisi lain, Borara yang mendapatkan informasi dari tetangga nya jika mereka melihat y/n keluar dari rumah dan terbawa oleh kapal angkasa pembawa sampah pun langsung segera bergegas menuju planet nya kembali.

"Gaganaz, cepat siapkan kapal angkasa! Kita akan kembali ke planet Ata Ta tiga, y/n berusaha kabur dari rumah, dan dia sudah terbawa oleh kapal angkasa pengangkut sampah."

"Bos, jika dia sudah lari dari planet itu kenapa kita harus kesana lagi?"

"Ah! Aku ingin melihat kondisi rumahku, dan yang ku takutkan dia membawa sebagian harta berharga ku sebelum kabur dari rumah itu."

...

Berjam-jam mereka berdua bersama bermain-main, orang tua Kaizo pun sudah diperkenalkan oleh Kaizo kepada Y/N, mereka berdua sama-sama berjalan-jalan dan bermain layaknya sebuah anak kecil.

Hingga akhirnya sudah saatnya lelaki itu akan pulang, mereka pun mengucapkan salam perpisahan.

"Baiklah, ini seperti nya terakhir kali nya kita bertemu. Aku tidak tahu apa aku akan hidup besok atau tidak, ya siapa yang bisa menduga kan?"

"Tenanglah, jika ada waktu aku akan mengajak Ayahku kesini lagi untuk bermain bersamamu, kita tetap temankan?"

Y/N mengangguk.

Kaizo terkekeh, dia mengelus kepala gadis itu, dan karena dia gemas dengan gadis itu dia refleks memeluk gadis itu dengan erat hingga Y/N kesulitan bernafas.

"Sampai jumpa, Kaizo."

FLASHBACK
[ BEBERAPA JAM YANG LALU ]

Mereka duduk disebelah kedai makanan, Kaizo membelikan makanan kepada gadis yang baru saja ditemui nya hari ini.

"Terimakasih Kaizo, sekarang kamu bisa kasih tahu bagaimana cara nya mengaktifkan Power Sphera ini?"

"Hm.. seingatku, mengaktifkannya dengan tenaga choco, setelah itu pencet tombol yang ada dibagian kanan." Ucap Kaizo sambil menunjuk tombol di Power Sphera itu.

"Lah.. baru sadar jika ada tombol disini."

"Matamu pasti tidak pernah makan wortel, kek aku dong makan wortel setiap hari!"

"Yaiyalah, mulut ku yang makan wortelnya bukan mataku."

"Mau kita nyalakan bersama?" Tanya kaizo

"Heh, Tidak! Nanti kamu pasti juga dapat kekuatan dari power sphera ini, nanti jika ditanya keluarga mu kau dapat kekuatan dari mana kau harus jawab apa?"

"Humph. bener jg, yaudah terserah. eh iya, kubelikan choco buat mengaktifkan power sphera ini ya?"

Y/N mengangguk.

——

"Okie mari kita nyalakan voltrabot ini!" y/n kemudian ingin menekan tombol tersebut, kemudian y/n kaget dan baru sadar karena di power sphera yang dia pegang mempunyai alat pelacak

"Astaga, seperti nya benar kata Kaizo, aku kurang makan wortel." kemudian dia melepaskan alat pelacak yang ada di power sphera tersebut

"huh.. apakah dia sudah tau jika aku melarikan diri atau dia belum tau apa apa" y/n cemas karena dia takut jika ayah nya sudah melacak keberadaannya.

"Bisa mati aku ditangannya! Tapi tak apa, setidaknya sudah ku lepas pelacak itu. Semoga dia tidak menemukan ku diplanet ini, aku akan mencari tempat bersembunyi yang aman untuk sementara waktu kemudian aku akan mencoba melarikan diri dari planet ini."

♣️ ♣️ ♣️ ♣️ ♣️

To be Continue..

Hindered of Revenge ✦ 𝐊ai𝐳o ' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang