Hindered of Revenge ✦ 𝐊ai𝐳o '

007. Ochobot dan serapannya

「 Author POV 」

Akhirnya kami pulang ke station tapops bersama para alien lainnya.

"Bagus, markah dan prestasi kau naik kaizo!" Ucap kokoci.

"Ah baguslah komander.. boleh aku beristirahat sekarang, eh tidak aku mau bermain-main dengan fang! Sudah lama aku tidak bermain dengannya." Ucap kaizo

"Baiklah, istirahat lah."

Kemudian Kaizo memberikan hormat ke Kokoci kemudian pergi dari ruangan tersebut.

Sepanjang jalan kaizo hanya membayangkan dia menjadi seorang kapten, dia sangat ingin menjadi seorang kapten.. tapi terkadang ada beberapa ahli tapops yang meremehkannya membuat nya terpuruk dan jatuh.

Kaizo membuka pintu kamar, sekarang dia sudah mendapatkan kamar baru. Kaizo melihat fang yang sedang bermain dengan boneka.. tapi itu bukan boneka biasa....

"Boneka itu.. aku tidak asing." Ucap kaizo sambil melihat mainan yang sedang dipegang adiknya "itu.. BONEKA SANTET MILIK Y/N!"

"Fang!!!" Ucap Kaizo dengan nada tinggi

"Abammg!" Fang kegirangan melihat abangnya.

"Fang.. darimana kau dapat mainan ini?" Kaizo langsung mengambil mainan yang ada ditangan fang

"Abang y/n." Ujar Fang dengan muka polos nya yang tidak tau apa-apa tentang mainan yang diberikan oleh y/n

"y/n sialan.. anak sekecil ini kau beri boneka santet, entah siapa yang kau santet sekarang y/n.." Gumam kaizo.

"Ah Fang, kau bermain dengan boneka yang diberikan oleh shielda ini saja ya?"

"Endak! Mau main boneka yang dikasih abamg y/n!"

'Ya ampun..' batin kaizo.

"Fang, makan dulu bagaimana? Kau pasti belum makan kan?" Ucap kaizo mengalihkan topik pembicaraan serta mencari alasan supaya dia bisa menyingkirkan boneka sialan itu.

Ketika sampai dikantin kaizo melihat y/n yang sedang makan juga, jadi langsung kaizo hampiri y/n ke meja makannya dan menghentakkan meja tersebut

"Y/N! Kau boleh saja main boneka santet, tapi jangan berikan ke adek gw tolonglah.. sesat." Kesal Kaizo.

"Hehe, Fang yang menginginkannya." Ujar y/n "Oh ya, satu jam lagi siap siap.. kita akan menjalankan misi bersama."

"Hah.. kemana misi selanjutnya?" Tanya kaizo

"Nanti saja, lihat adikmu.. dia kelaparan."

"Oh iya, hampir saja lupa."

...

1 Jam 30 Menit Kemudian.

"KAIZO!! SUDAH KU BILANG JANGAN MENCURI BRA ORANG SEMBARANGAN!" Teriak y/n sambil berlari-lari bersama Kaizo

"Yo ndak tau, ku kira gada pemiliknya! Lagian juga kukira power sphera loh."

"Kaizo brengsek!!!" Kemudian y/n dan kaizo berhenti dikejar oleh orang yang mengejar mereka

"Memangnya apa nama power sphera yang mau kita ambil hah??!"

"Ochobot, warna nya hijau."

"Hah? Di tablet ku warna nya merah!"

"Hijau!"

"Merah bodoh! Tablet mu rusak itu!"

"Heh tablet ku ini baru beli ya, yakali rusak! Tablet mu yang rusak, adikmu sering memainkannya kan??!"

"Tch, apa hubungannya dengan adikku!"

"Shtt kaizo, power sphera itu semakin mendekat dari lokasi kita."

"Disana! Dihutan yang rimbun itu!" Ujar kaizo menunjuk ketempat lokasi power sphera tersebut

"Sebentar." y/n menarik tangan Kaizo.

"Apa? Tunggu apa lagi!"

"Hutan itu banyak akar menjalar bodoh, bagaimana jika hutan itu melilit kita? Kita harus membawa power sphera itu kekita, bukan kita yang kesana."

"Benar juga, tapi bagaimana?"

"Begini." y/n mengeluarkan panah nya dan memanahkannya ke dekat power sphera tersebut, dan benar saja power sphera itu keluar dari hutan tsb.

"Kena kau!!" Ujar kaizo membuat power sphera itu ketakutan.

"Tenang, kami tidak akan menyakitimu." y/n mendekati power sphera itu tetapi..

"Jangan mendekat!" Ujar power sphera tadi.

"Shtt, tenanglah aku tidak akan melaku.."

"Sedutan Elemental!"

"A-APAA!!? BERHENTI!!"

Power sphera itu langsung menyedut kekuatan y/n.

"Y/N!!" Ucap kaizo dengan nada tinggi. Hingga akhirnya kekuatan y/n hilang, kaizo tidak berani maju dikarenakan dia takut kekuatannya juga akan disedut.

Power Sphera itu pun menjauh dan menghilang dari y/n dan kaizo.

"y/n!! Kau tidak apa apa?"

"Kekuatan listrikku.. Arggg! Power sphera sialan!!"

Akhirnya mereka pulang tanpa membawa power sphera tersebut, misi mereka gagal dan kuasa y/n juga hilang. Y/n hanya bisa menangisi nya sepanjang perjalanan

...

tbc