005. Misi pertama Kaizo

994 69 38
                                    

「 Kaizo POV 」

"Bangunkan atau tidak..? Ah aku tidak tega membangunkan dia, lagipula aku takut dia bertanya aneh-aneh." Ya, aku ingin membangunkan adik kecilku yg sedang tertidur pulas dikamar tapi ragu.

Ruangan kamar ini sangat gelap, ya gelap.. setiap kunyala kan lampu kamar yang ku ingat hanya orang tuaku.

"F..fang, bangun.. sudah pagi, sarapan dulu."

Fang membuka mata nya, aku gemas sekali melihat nya rasa nya ingin ku unyek-unyek, injak-injak, dan bunuh-bunuh.

"eung, cudah pagi..? kenapa masih gelap?" Tanya fang.

"Tidak fang, kamu sudah di alam kubur."

"Ha? HWAAAAA!!!" Jerit fang.

"E-eh, abang bercanda fang shh sudah jangan nangis fang."

"Namaku pang!."

"Tidak, kau Prebet Fang."

"Pang!."

"Pft.. ahaha yasudah nama mu pang." Kemudian aku menggendong nya membawa kekantin.

Di sepanjang koridor, aku hanya memikirkan orang tua ku.. pastinya.

Sampailah aku dikantin, sangat sepi.. hanya terlihat y/n termenung disana.

"Abbam (abang) y/n!!" Ujar fang. Dia sudah terbiasa memanggil y/n dengan sebutan abang, walau y/n perempuan.

"E-err, pa-pang?"

「 Y/N POV 」

"Eheheh abbamg! Pang kangen" Ujar fang sambil kegirangan melihatku.

Mataku berkaca-kaca, tidak kuat melihat fang dan kaizo.. apalagi masa kecil mereka direnggut karena ayahku.

'Kenapa harus mereka? Kena tidak aku saja..' batinku.

"Pang.. buat apa disini?" Tegurku.

"Pang mau makan!"

Kaizo hanya menatap sinis kepadaku. "Ah yasudah, abang pergi dlu y.." ucapku

"Abamgg? Mau kemana, tidak mau main sekejap dengan pang?.."

"Aku mau menjalankan misi pang.. jika ada waktu abang akan bermain denganmu." Ucapku kembali

Muka fang manyun, rasanya aku mau bermain dengannya..

"Ah sudahlah fang, makan dulu." ujar kaizo

Sepanjang jalan, aku menangis.. syukur tidak ada orang jika tidak memalukan sekali.

"y/n!!" Teriak shielda dengan keadaan sehabis di hantam dengan laksamana tarung.

"Pftt.. AHAHAHHAHAH." Aku tertawa karena shielda di hantam oleh laksamana "oww bagus bagus, lain kali kalau dibangunin jangan bangun ya sampai laksamana tarung yang bangunkan kau" tertawa ku semakin keras

"Sialan, kata kazu ini semua salah y/n!"

"Gak ya, aku tadi udah bangunin kamu loh.. kamu nya aj yg nawar 2 jam."

"Tau dah, intinya sih gw ngambek." Ucap shielda marah.

"Yasudahlah.." kemudian aku berjalan menjauhi shielda "Dasar cewek." Gumamku tapi terdengar oleh shielda

"Oh, lu gada gender? Kesihan." Kata shielda.

"Sialan, telinga mu tajam sekali ya.." Ucapku

「 Author POV 」

Kaizo dipanggil oleh Laksamana Maksmana ke hanggar. Disana ada 2 orang anggota TAPOPS dan laksamana maksmana

"Laksamana, ada apa." Ucap Kaizo yang baru saja memasuki hanggar

Hindered of Revenge ✦ 𝐊ai𝐳o ' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang