18. Sedikit Balasan

10K 1K 88
                                    

Apa kabar gengs? Masih bahagia kan hari ini?🤙

-
-
-
-

Dikelas XII IPA 5, acara orkes dadakan itu terpaksa dihentikan karena sudah ditegur oleh salah satu guru karena mengganggu kelas lain yang sedang malakukan pembelajaran.

"Emang ye Pak Jaelani gak bisa diajak muda" ucap Oniel

"Iye, udah enak-enak konser juga" ucap Vion sang ketua kelas

"Lain kali kita konser lagi ya" ucap Shela teman kelas Ara dkk

"Pastinya lah" balas Olla

"Eh, Ara mana guys?" tanya Flora, karena sebentar lagi jam istirahat akan datang, seingatnya anak itu akan menyatakan perasaannya pada Chika.

"Izin ke Toilet tadi" jawab Mira

Kring kring kring

"Udah bel, kantin kuy" ajak Adel

"Yakali gak kuy" kompak Olla dan Mira

"Eh tapi Ara gak ada" sahut Oniel

"Iya juga ya, udah hampir sejam loh kagak balik-balik tu bocil" ucap Mira

"Gimana? Masih mau ke kantin?" tanya Oniel

"Kalian ke Kantin aja deh sono, biar gue bareng Ara, mau nunggu dia ntar gue nyusul ke Kantinnya" ucap Flora

"Ya udah deh, kita duluan ya Flo" ucap Adel, dibalas anggukan oleh Flora.

Setelah mereka pergi, Flora mengambil barang yang akan Ara kasih ke Chika dan langsung berlari keluar Kelas.

Disebuah ruangan penuh dengan komputer, seorang gadis sedang duduk sembari melihat monitor komputer sekolah yang menampilkan rekaman CCTV. Melihat dengan seksama

"Gilang" ucap gadis itu yang tak lain adalah Ara

"Laki-laki bodoh, permainan dan otaknya sama sama bodoh" ucap Ara dengan senyum remehnya

"Let's play jerk" ucap Ara tersenyum miringnya.

Flashback on

"Tolong...siapapun tolong...jangan...Ara takut..." teriak Ara mulai melemah

Cukup lama Ara mencoba mengontrol dirinya sendiri dan berhasil. Saat ia mulai tenang ia kembali memikirkan cara untuk keluar dari Toilet.

"Ok tenang Ra, pikirin sebuah cara..kejadian itu masa lalu. Lo harus keluar dari sini sekarang!" semangat Ara pada dirinya sendiri

Ara mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru Toilet dan tak sengaja dirinya melihat jepitan rambut hitam dipinggiran wastafel, melihat itu ia langsung mengambilnya dan mencoba membuka pintu Toilet itu dan behasil. Ara langsung keluar dan menghirup udara segar sebanyak-banyaknya sembari menetralkan kondisinya.

"Ruang CCTV, iya gue harus kesana" ucap Ara dan langsung pergi berlari ke ruangan CCTV sekolahnya

Saat sudah sampai ruang CCTV ia langsung meminta izin pada penjaga agar dirinya bisa masuk kesana.

"Pak saya izin boleh masuk? Saya ingin mellihat barang bawaan saya yang jatuh dikoridor sekolah Pak" ucap Ara

"Oh iya silahkan neng, ini kuncinya saya percaya sama nengnya. Kalo udah serahkan ke Bapak lagi ya kuncinya. Bapak ada diruangan sebelah" ujar Penjaga

Hi • ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang