34. Lepas Gelar Beban Orangtua

7.6K 812 61
                                    

Apa kabar gengs? Masih bahagia kan hari ini?🤙

Padahal lagi ada tugas, tapi kalo mood gue lagi pengen up, tugas gue bisa apa😂

Jangan memaksakan diri 🤙

-
-
-
-

Ceklek

"ASTAGA ANAK GADIS MASIH MOLOR" teriak Nenek Ve

Pukul setengah 10 tadi Keynal dan Ve memutuskan untuk pergi ke rumah Ara. Memastikan apakah cucu dan sahabatnya pulang kerumah atau masih tetap dirumah Ara.

Ngiiiingg....ngiiiiingg.... (suara sirine TOA)

"BANGUUUUNNNN!!!! HITUNGAN KE-5 GAK BANGUN NENEK SIRAM KALIAN SEMUA" ucap Ve dengan TOA nya.

"AAAAAA PERANGGG"

"TSUNAMIIII"

"WOYY ADA APAAA"

Teriak Ara dkk, mereka terkejut mendengar suara sirine dari TOA yang dipegang Ve. Mereka berlarian kesana-kesini dengan wajah paniknya mencoba mengamankan barang miliknya.

"KALIAN NGAPAIN HAH?!" ucap Ve yang masih dengan TOAnya

Mendengar hal itu Ara dkk langsung diam dan menoleh ke sumber suara.

"Nenek ngapain? Ada tsunami nek, nenek gak denger ada sirine tadi?" ucap Oniel

"Iya nek, ayo kita nyelametin diri" sahut Mira

"Apaan sih tsunami-tsunami, itu suara sirine TOA. Kalian anak gadis udah hampir jam 11 masih aja molor!" ucap Ve

"J-jadi i-itu bukan tsunami?" ucap Olla

"BUKAN! Cepet turun hitungan ke-10 kalian gak turun ke meja makan hukuman menanti" ucap Ve lalu keluar kamar Ara

1

2

3

4

Ara dkk langsung berlari turun ke meja makan karena hitungan dari Veranda terbilang hitungan yang cepat. Mereka menurut karena tidak ingin dihukum lagi, sebab 4 hari yang lalu mereka pernah dihukum Veranda untuk menguras kolam renang hanya dengan menggunakan gayung love berwarna pink karena Ara dkk tak sengaja menjatuhkan pot tanaman janda bolong milik Veranda.

"Seneng amat muka kalian" ucap Keynal yang duduk di sofa dekat tangga

"Mana ada senengnya sih Kek" ucap Ara kesel

"Berasa latihan militer gue" ucap Mira ngos-ngosan

"Pening bgt kepala gue" sahut Flora

"Sumpah darah rendah gue, kepala gue pusing gila" ucap Oniel

"Gak paham lagi sama Nenek" ucap Olla

"Makanya anak gadis jangan bangun siang!" tegur Ve

"Maaf Nek" kompak Ara dkk

"Udah mending makan sana, Nenek sama Kakek tadi mampir mekdi" ucap Ve membuat Ara dkk langsung berlari menyerbu dan saling berebut bagian ayam yang mereka inginkan.

Setelah makan Ara mengajak para sahabatnya untuk ikut ke ruang kerjanya. Suasana rumahnya yang tenang jauh dari jalanan utama ditambah kondisi ruangan yang tenang menjadi salah satu tempat favoritnya jika untuk menenangkan pikiran dan menyelesaikan pekerjaan tentunya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hi • ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang