Dengan seragam ala Korea, Stella kini tampak tampil modis dan cantik. Stella itu penyuka drama Korea dan selalu mendambakan kehidupan seperti itu. Apalagi setelah mengetahui bahwa sekolahnya begitu aestetic ala Korea Stella langsung berjingkrak kesenangan,Stella memang seantusias itu.
Mata Stella kembali berbinar seusai melihat kembali style nya. Apalagi seragam barunya. Rok kotak kotak berwarna pink berpadu dengan ungu pastel. Baju seragam berwarna putih, almameter berwarna ungu pastel. Dan pita berwarna senada dengan roknya.
Astaga. Rasanya seperti mau meninggoy!
Lain lagi dengan seragam untuk anak cowok. Baju seragamnya berwarna putih polos, jas almameter berwarna hitam dengan celana yang berwarna serupa., serta dasi berwarna merah. Namun kebanyakan anak cowo tidak suka memakai jas almameter yang berakhir hanya disampirkan di pundak tanpa mau memakainya. Seperti Erlang ini.
Fyi. Penulis novel yang Stella singgahi, nyatanya juga menyukai hal- hal berbau Korea Selatan. Bahkan kebanyakan tokoh cewek pun ia deskripsikan sebagai fangirl atau pecinta oppa oppa Korea
Stella melangkahkan kaki nya ke ruang makan bersama Erlang yang sedari tadi mengekorinya. Membuat Stella merasa sebal saja. Bukan apa apa, hanya saja Erlang itu terlalu jahil dan sungguh berisik. Ada saja tingkahnya.
" Cit cit cuit. "
" La, Stella. Gue mau tanya nih,"
"Kenapa ayam enggak bisa renang?" tanya Erlang .
Tuh kan. Baru saja diomongin. Erlang itu absurd dan banyak tingkah. Lihat saja pertanyaan Erlang barusan. Pertanyaan macam apa itu.
" Karena ayam bukan seekor ikan" jawab Stella malas.
"Tet tott, Salah!"
" Jawaban yang benar ialahh, karena waktu pembagian tangan ayam dapetnya sayap bukan sirip. Jadi nggak bisa renang deh." jawab Erlang sembari cekikikan geli. Menepuk tepuk topi baret yang dikenakan Stella.
Stella menyentak tangan Erlang. Huh. Harusnya sudah tertebak jika jadinya begini. Pertanyaannya saja sudah absurd apalagi jawabannya.
" Nah kalo elo, waktu pembagian otak dateng nya telat jadi dapet nya barang rongsokan" celetuk Stella.
"Enak aja lo kalau ngomong!" sungut Erlang tak terima.
Suara Momy Anggi menghentikan perdebatan tak berfaedah mereka berdua, " Kalian ini kerja nya berantem terus. Cepat makan! Nanti Telat!"
"Awas ya kalian, nanti Momy potong uang jajannya!"
Stella dan Erlang sontak menggeleng keras, " Jangan Momy!" ucap mereka serentak.
Di ujung meja terlihat Dady Dareen sedang terkikik geli melihat raut lesu kedua anaknya lantaran kena marah dari isterinya. Erlang melirik sinis sang Dady yang terlihat bahagia di atas penderitaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daffodil
FantasyStella Aluna. Siswi SMK jurusan bisnis yang harus meregang nyawa di usia muda gara- gara Corona. Virus mematikan yang sialnya telah merebak hingga ke sepenjuru dunia. Alih- alih memasuki alam baka, Stella malah harus terdampar di dunia novel yang du...