4. Kehidupan Para Tokoh (2)

2.1K 397 23
                                    

Malam harinya anggota geng Scorpio memutuskan untuk berkumpul di warung mang Ojan yang merupakan basecamp kedua mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam harinya anggota geng Scorpio memutuskan untuk berkumpul di warung mang Ojan yang merupakan basecamp kedua mereka.  Suasana malam ini terasa hangat dengan canda tawa anggota Scorpio yang berkumpul.

Tak hanya itu, perdebatan kecil Angga dan Dery yang memperebutkan sebuah pisang goreng special ala mang Ojan dan nyanyian merdu dari Tara diikuti oleh beberapa anggota Scorpio lain yang ikut menyanyi, turut meramaikan suasana.

"Mang Ojan! Beben pesen mie goreng special nya satu ya!" pesan Benji pada mang Ojan yang masih membuat kopi pesanan yang lain.

"SAYA JUGA YA MANG! DITAMBAH ES TEH MANISNYA SATU!" teriak Erlang kencang.

"WOKEH SIAP!" balas mang Ojan tak kalah kencang pula.

Erlang mengangguk puas.

Di sebuah meja yang dikhususkan hanya untuk anggota inti Scorpio itu, terlihat Ken dan Abid yang tengah serius mabar, Erlang yang asik scrol ig, Zidan yang merokok, Laskar yang tengah membaca buku, dan Benji yang baru datang dengan seporsi mie goreng special miliknya.

"Pada diem- diem bae," celetuk Benji yang tengah menyendokkan mie ke dalam mulut.

Serempak mereka menoleh ke arah Benji dan tanpa sadar telah menghentikan kesibukan masing- masing.

"Nih seporsi mie goreng special sama es teh nya buat den Erlang" ucap mang Ojan dengan meletakan pesanan Erlang di atas meja.

"Makasih mang" seru Erlang.

"Sama- sama"

Melihat adanya Ken di sana sontak mang Ojan berkacak pinggang,"Ken, kapan kamu mau bayar utang sama mamang!? "

"Utang kamu ini udah setumpuk loh, udah kayak setumpuk rindu mamang ke neng Yuni aja" tagih mang Ojan dengan tampang garang. Bisa aja nih si mamang.

Abid yang ada di sebelah Ken pun langsung berucap," Mampus"

Ken hanya nyengir tidak jelas menanggapi mang Ojan, " Hehe besok ya mang, Ken janji kok bakal bayar utang mamang. Langsung lunas dah pokoknya!"

"Kamu ini kayak buaya darat aja! Kebanyakan janji tapi nggak bisa di tepati" ucap mang Ojan rada kesal.

Erlang yang mendengar itu pun sontak menggebrak meja sedikit keras, " Beuh! Itu mah bukan kayak lagi mang, si Ken ini emang buaya darat!" 

Ucapan Benji itu sontak di setujui oleh teman- temannya. Dery yang mendengarnya pun langsung menyahut," Bener tuh mang! Pacar Angga aja di embat noh sama Ken"

"BUJUG BUSET! SERIUS LO DER!?" heboh Abid sembari memakan mie goreng milik Benji membuatnya ditempeleng sang empu, " Beli sendiri sono!" ketus Benji.

" Bener dah suer si Angga aja sampai mewek seharian gara- gara mantannya lebih milih Ken" sahut Dery .

"Parah si Ken mah" ujar Zidan meledek Ken

" Ya maap gengs gue khilaf, sorry ye Ngga!" ujar Ken membela dirinya. 

DaffodilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang