ILTWYA - I

4.5K 356 3
                                    


Enjoy read my new story

🥰

*
*
*
*
*
*

Jangan lupa vote + comment nya

❤️🤫
________________________





Author POV

Seorang perempuan tengah berjalan di pinggiran trotoar disaat dia sedang berjalan tiba tiba mata nya menangkap sesuatu yang mengejut kan.

Dimana ada seorang wanita tengah berdiri di pembatas jembatan dan seperti akan bunuh diri, dengan cepat dia berlari dan menarik tangan wanita itu sehingga mereka jatuh dengan posisi wanita itu memeluk dia.


Untuk sesaat mereka terdiam karna masih shock, namun lamunan nya buyar ketika mendengar Isak tangis dari wanita di pelukan nya itu.

Dia melihat wanita itu yang tengah menangis terisak entah kenapa, "mbak...mbak gapapa kan?" Tanya nya.

Namun yang di tanya hanya menangis, dia bingung harus berbuat apa sampai akhir nya dia berdiri sambil membantu wanita itu berdiri.

Dia memegang pundak wanita itu lalu mengangkat wajah wanita itu, "heii...sudah lah jangan menangis, air mata kamu terlalu berharga untuk menangisi sesuatu yang tidak penting" ucap nya.

"Nama kamu siapa?" Tanya nya.

"Amelia" ucap wanita itu dengan nada lirih.

"Aku jenny" ucap nya.

"Kita duduk ya disini" ucap jenny lalu mengajak Amelia untuk duduk di pinggir trotoar, "kenapa kamu bisa ada disini?" Tanya jenny.

"Kamu tau? Apa yang kamu lakuin tadi hampir membuat semua orang yang sayang sama kamu itu sedih" ucap nya.

"Bagaimana kalo mereka justru bahagia dengan pergi nya aku?" Tanya Amel membuat jenny langsung melihat ke arah nya.

"Dalam kehidupan ini tidak semua orang membenci kita, ada sekitar 75 juta orang rela mati demi kita, so....jangan pernah pesimis dengan ke adaan" ucap jenny.

Tiba tiba Amel kembali menangis dan jenny langsung memeluk nya erat, "keluarkan semua air mata kamu jika memang itu bisa membuat kamu merasa tenang" ucap jenny mengelus punggung Amel.

Setelah beberapa menit akhir nya Amel mulai tenang, jenny melonggarkan pelukan nya lalu menghapus air mata amel dengan tangan nya.

Sebenar nya jenny sedikit merasa aneh karna dia belum mengenal Amel namun sikap dia sudah berbuat seperti ini.

"Makasih" ucap Amel membuat jenny tersenyum, "sama sama" ucap jenny.

"Aku anterin kamu pulang ya" ucap jenny, Amel hanya mengangguk.

Mereka berdiri lalu mulai berjalan, di perjalanan terasa hening, jenny melihat ke arah Amel yang kedinginan pun berinisiatif membuka jaket nya lalu memakai kan nya ke pada Amel.

Amel mendapat perlakuan itu pun terkejut, lalu melihat ke arah jenny, "kamu juga pasti dingin" ucap Amel, "aku pakai baju panjang jadi it's fine" ucap jenny tersenyum.

Amel hanya mengangguk, lalu mengerat kan jaket jenny, "maaf ya aku anterin kamu nya jalan kaki, soal nya aku gak bawa kendaraan dan mau nyari angkutan umum jam segini juga gak bakalan ada" ucap jenny.

Amel merasa tersentuh dengan ucapan jenny,dia tersenyum "gapapa kok lagi pula kamu udah baik Sama aku terus juga aku ngerepotin kamu" ucap Amel.

"Kamu gak ngerepotin aku kok, lagi pula menolong adalah kewajiban setiap manusia, karna bagaimana pun kita sebagai manusia tidak bisa hidup sebagai makhluk individu, karna kita pasti butuh orang lain dalam hidup kita" jelas jenny.

Jujur saja Amel cukup kagum dengan ke pintaran yang dimiliki jenny, "rumah kamu sebelah mana?" Tanya jenny.

"Sebelah sana cat warna putih" ucap amel menunjuk ke depan, setelah berjalan beberapa langkah mereka pun sampai di depan rumah Amel.

"Makasih ya kamu udah banyak nolong aku hari ini" ucap Amel, jenny tersenyum mengangguk, "kamu masuk gih,udah malem juga" ucap jenny.

"Kamu gak mau masuk dulu?" Tawar Amel,jenny menggelengkan kepalanya, "ini udah malem, lain kali aja, sekarang kamu masuk ya" ucap jenny.

Amel mengangguk lalu berbalik dan berjalan meninggal kan jenny yang masih melihat nya, namun sebelum Amel memasuki rumah nya jenny terlebih dahulu memanggil nya.

"Amelia..." Panggil nya, bagai slowmotion Amel berbalik dan melihat ke arah jenny yang tersenyum melihat nya.

"Keep smile..." ucap jenny tersenyum manis dan menggerakan tangan nya membentuk senyuman,dan itu berhasil membuat amel tersenyum.

Lalu mereka sama sama berbalik dan berjalan menuju tujuan nya masing masing....










TBC........

I LOVE THE WAY YOU ARE ( JENMEL ) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang