I LOVE THE WAY YOU ARE ( JENMEL ) (END)

ILTWYA - 2

Enjoy read my story
🥰

*
*
*
*
*
*

Jangan lupa vote dan comment
❤️

_________________________

Author POV

Amelia memasuki rumah nya dan berniat untuk pergi ke kamar nya namun suara seseorang menginterupsi nya.

"Dari mana saja kamu?" Tanya orang itu.

Amelia berbalik melihat orang itu.

"Apa peduli ayah?" Sarkas Amelia.

"Jaga bicara kamu Amelia, ayah ini ayah kamu" ucap tegas ayah Amelia.

"Gak ada seorang ayah yang hanya mementingkan ego nya di banding dengan anak nya sendiri" ucap Amelia tak kalah tegas.

"Kamu jangan memulai Amelia" ucap sang ayah.

"Memulai apa huh? Semua ini! Ayah yang mulai!" Ucap Amelia meninggikan nada nya.

"AMELIA!" bentak sang ayah.

Mata Amelia mulai berkaca kaca, "ayah peringat kan sekali lagi jika kamu masih bersikap seperti ini maka-"

"Maka apa? Apa yang akan ayah lakukan lagi huh?! Ayah belum puas sudah membuat hidup Amelia berantakan?!"

Sang Ayah mengangkat tangan nya namun sang kakak yaitu adinda yang melihat itu segera menghentikan nya.

"Ayah!" Teriak adinda dan memegang tangan sang ayah yang hendak menampar Amelia, bahkan Amelia sudah menutup mata nya.

"Ayah tenang dulu ya, biar adinda yang bicara sama Amel" ucap adinda menenangkan ayah nya lalu membawa ayah nya duduk di sofa.

Sementara Amelia sudah pergi menaiki tangga menuju kamar nya, dia masuk ke dalam kamar nya dan melihat Devan sang suami yang menunggu nya.

"Mel..." Ucap Devan namun Amelia mengacuh kan nya, Amelia berjalan menuju lemari pakaian nya lalu mengambil satu set pakaian nya dan segera keluar dari kamar nya.

"Amelia tunggu sebentar" ucap Devan menghentikan langkah Amelia, Amelia berbalik dan menatap tajam Devan.

"Ada apa?" Tanya Amelia.

"Mel...bisa kita bicara sebentar?" Ucap Devan.

"Aku capek" ucap Amelia lalu meninggalkan Devan yang terdiam.

Amelia masuk ke dalam kamar tamu lalu mengunci nya, dia segera masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuh nya.

Setelah membersihkan tubuh nya Amelia berbaring di tempat tidur nya, dia memandang langit langit kamar nya lalu tanpa di sadari air mata nya jatuh.

"Kenapa Ayah tega sama Amel? Ayah tega melakukan semua ini bahkan menikah kan Amel dengan orang yang sama sekali tidak Amel cintai"

Dia bangkit dari tidur nya lalu berjalan menuju balkon kamar nya, dia melihat langit malam yang di hiasi sedikit bintang.

Flashback.........

Amelia baru saja pulang dari kantor nya namun dia sedikit bingung karna ada banyak mobil di halaman rumah nya.

Dia berjalan masuk ke dalam dan melihat sang ayah juga kakak nya tengah berkumpul dengan beberapa orang yang tak ia kenali.

"Amelia...sini nak" panggil sang ayah dan Amelia hanya menuruti nya lalu duduk di samping sang ayah.

Amelia melihat ke arah sang ayah lalu ke arah orang orang di depan nya, "ada apa ini?" Tanya Amelia bingung.

"Begini, kamu kenalin dulu, ini pak Bram dan istri nya Bu kyra juga anak nya nak Devan" ucap sang ayah.

"Lalu?" Tanya Amelia.

"Begini....Ayah dan pak Bram sudah memutuskan untuk menjodohkan kamu dengan nak Devan" ucapan sang ayah sontak mengejutkan Amelia.

"Ayah bercanda kan?" Tanya Amelia tak percaya.

"Sayang Amelia kamu dengerin penjelasan ayah dulu ya, ini semua demi kebaikan kamu" jelas sang ayah.

"Kebaikan aku? Atau kepentingan ayah?" Sarkas Amelia.

Flashback off....

Amelia menghela nafas nya lalu tiba tiba ingatan nya kembali mengingat kejadian dimana jenny yang sudah menolong nya.

Tanpa di sadari ia tersenyum tipis, membayangkan bagaimana wajah khawatir jenny yang terlihat jelas di mata nya.

Setelah itu ia masuk kembali ke kamar nya dan bersiap untuk tidur,dia mematikan lampu kamar nya lalu mulai masuk ke dalam mimpi.

*

Sementara itu jenny baru saja sampai di rumah nya, ia masuk dan melihat ke dua orang tua nya masih ada di ruang tamu.

"Papah sama mamah kok belum tidur?" Tanya nya dan duduk di sofa berhadapan dengan orang tua nya.

Ke dua orang tua nya melihat ke arah nya, "papah sama mamah nungguin kamu Jen, kamu kemana aja sih? Kok baru pulang?" Tanya mamah.

"Jenny tadi abis nolongin orang yang mau bunuh diri mah, terus juga nganterin dia pulang maka nya jenny pulang nya telat" jelas jenny.

"Kenapa kamu gak bawa mobil atau motor kamu aja sih Jen?" Tanya mamah nya.

"Mamah kan tau alasan nya, yaudah aku mau ke kamar dulu...mamah sama papah jangan tidur terlalu malem, night" ucap jenny lalu pergi naik ke kamarnya.

Orang tua nya hanya bisa menghela nafas melihat sifat jenny yang keras kepala...

Jenny memang orang yang mandiri dan pekerja keras meski ke dua orang tua nya adalah orang yang sangat berkecukupan tapi dia dengan prinsip nya yang tidak ingin bergantung kepada orang tua nya akhir nya memilih bekerja part time.

Jenny masih melanjutkan S2 nya di kampus terkenal di Semarang, dan tidak ada yang tau jika dia anak dari seorang pembisnis terkenal.

Dia juga punya teman tapi ya dia tidak bisa terlalu terbuka dengan teman nya itu.

Setelah sampai kamar nya ia pergi membersihkan tubuh nya, setelah selesai dia berbaring di tempat tidur nya.

Saat akan menutup mata nya tiba tiba dia teringat Amelia, orang yang ia tolong tadi...

"Amelia....nama yang cantik, tapi kenapa dia mau bunuh diri?" Lirih nya.

"Ah sudah lah lebih baik gua tidur sekarang" setelah itu dia mulai terlelap.....

TBC...........