I LOVE THE WAY YOU ARE ( JENMEL ) (END)

ILTWYA-5

Enjoy read my story❤️

*
*
*
*
*
Sory for typo✌️

*
*
*
*
*

Jangan lupa vote n comment nya🥰

_____________________

author POV

Suasana di dalam mobil begitu sunyi, jenny yang sedikit canggung juga Amelia yang bingung bagaimana cara memulai percakapan.

"Rumah kamu dimana?" Tanya Amelia menghentikan ke sunyian.

Jenny yang tersadar langsung melihat ke arah Amelia, "eh emmm di depan sana ada gang nah kamu berhenti di sana aja" ucap jenny.

"Kenapa gak di depan rumah kamu aja?" Tanya Amelia bingung.

"Eh gak usah aku bisa jalan kaki kok ke dalem nya" ucap jenny sedikit panik.

"Emang kamu gak capek?"

"Enggak kok gapapa"

"Yaudah iya"

Setelah itu Amelia memberhentikan mobil nya di depan gang yang cukup besar, "makasih ya buat tumpangan nya" ucap jenny tersenyum.

"Iya sama sama" jawab Amelia tersenyum.

setelah itu jenny keluar dari mobil dan melihat mobil yang di tumpangi Amelia menjauh dari hadapan nya.

Setelah melihat mobil itu menjauh jenny segera berjalan menuju rumah nya yang tak jauh dari sana, sampai di depan gerbang rumah nya dia memanggil satpam untuk membuka kan gerbang.

"Non jenny baru pulang non?" Tanya satpam

Jenny tersenyum, "iya pak, abis dari rumah Laura" ucap jenny.

Satpam itu mengangguk, lalu jenny berjalan memasuki rumah nya di dalam sudah ada orang tua nya yang tengah menyiapkan makan malam.

"Mah pah" panggil nya.

"Eh Jen kamu udah pulang?"

"Iya mah"

"Yaudah sekarang kamu naik ke kamar terus bersihin badan kamu abis itu turun ya kita makan malam bersama" ucap sang mamah.

"Iya mah jenny ke atas dulu ya"

Lalu jenny naik dan masuk ke kamar nya,dia membersih kan tubuh nya setelah itu dia turun ke bawah dan duduk di kursi sebelah kanan ayah nya.

"Kamu mau pake apa Jen?" Tanya mamah.

"Rendang aja mah"

Lalu sang mamah menyajikan makanan untuk jenny dan mereka makan dengan tenang, setelah makan malam jenny izin masuk ke kamar nya.

*

Sementara di tempat lain Amelia tengah makan malam bersama ayah,suami dan kakak nya,mereka makan tanpa suara sedikit pun bahkan hawa dingin menyelimuti mereka.

Setelah makan malam Amelia segera berdiri dan masuk ke dalam kamar nya tanpa memperdulikan keluarga nya yang melihat itu.

"Ayah, Dev biar aku coba buat bicara sama Amelia ya" ucap adinda, ayah dan Devan hanya mengangguk.

Adinda berdiri dan pergi menyusul adik nya dan ternyata benar sang adik tengah berada di balkon kamar tamu.

Dia menghampiri Amelia lalu berdiri di samping nya, "mau sampai kapan kamu bersikap seperti ini Mel?" Tanya adinda.

Amelia hanya diam dan membisu, "kamu gak mau punya keluarga yang harmonis kayak pasangan lain nya?"

"Bahagia,punya anak bahkan membesar kan anak mereka dengan penuh kasih sayang, itu adalah impian semua pasangan" ucap Amelia dengan nada dingin.

"Tapi bagaimana bisa aku bahagia dan mempunyai anak dengan orang yang sama sekali tidak aku cintai?" Lanjut nya masih dengan nada dingin.

"Kamu harus belajar membuka hati untuk Devan Mel"

"Terus? kakak pikir selama ini aku gak berusaha? Iya? Selama lebih dari 3 tahun aku mencoba membuka hati ku untuk Devan tapi apa hasil nya? Justru aku malah semakin membenci pernikahan ini" ucap Amelia frustasi.

"Kamu tidak pernah belajar membuka hati untuk Devan Mel, kamu hanya belajar untuk menerima semua ini bukan untuk mencintai Devan" ucap tegas adinda.

Amelia melihat ke arah Kakak nya dengan tatapan dingin, "lalu apa yang harus aku lakukan hum? Menerima dan mencintai Devan itu mustahil untuk ku"

"Mel-" ucapan adinda Ter sela oleh Amelia.

"Cukup...cukup...aku gak mau mau dengerin apapun lagi,lebih baik kakak keluar dari sini" ucap Amelia tegas.

Adinda menghela nafas nya lalu keluar dari sana tanpa bicara apapun setelah melihat sang kakak keluar Amelia menghela nafas berat nya.

Dia mengusap wajah nya dengan frustasi, dia memasuki kamar nya lalu membuka pintu lemari yang berisi kan berbagai minuman beralkohol.

Dia mengambil se botol diva Vodka yang seharga Rp.14,5 milyar, lalu menuangkan nya ke dalam gelas kecil yang ia pegang.

Malam ini ia ingin melupakan sejenak masalah yang membebani nya......

*

Sementara itu jenny tengah mengerjakan beberapa tugas yang di berikan oleh dosen nya,lalu tiba tiba ponsel nya berbunyi dan melihat siapa yang menelpon nya.

Ternyata itu nomor yang tak ia kenal,dia sedikit menaikan alis nya lalu menerima panggilan itu.

"Ya hallo" ucap nya.

"Jenn" ucap seseorang di sebrang sana.

"Iya? Ini siapa?" Tanya jenny.

"Ini aku.............

TBC..............

Siapa kira kira?

Main tebak tebakan kuy?