🧸 | O3

609 56 29
                                    

"Negatif hamil positif goblok" Gumam Chenle.

"Siapa?"

"Elu!" Chenle menyantap mienya lagi dengan kesal, ia menatap tajam setiap perempuan dan submissive yang menatap ke arah Sungchan.

"Lah, yang harusnya hamil kan elu" Sungchan merasa tidak terima.

"Y"

"Sungchan!" Sungchan dan Chenle kompak menoleh ke belakang dan mendapati Haruto yang sudah berdiri tegap di belakang Sungchan dengan coklat di tangannya.

"Maafin gw kemaren yang doain lu ngk bener, ini coklat dari gua sebagai tanda permintaan maaf" Ujar Haruto.

Senyum terbit di bibir Sungchan, namun chenle malah cemberut kesal.

"Yo wis nda papa, nda usah di pikirin" Ucap Sungchan dan menerima coklat tersebut.

"Maafin gw sekali lagi" Ucap Haruto lagi. mata coklat miliknya menatap mata biru milik Sungchan dengan intens, tangan Haruto terulur untuk mengusak rambut coklat milik Sungchan.

"Lu manis" Puji Haruto.

"Hah?"

Ctak!

Kedua dominant tersebut menatap ke arah chenle yang membanting sumpitnya ke meja. Chenle bangkit dari duduknya dan menarik tangan Sungchan agar menjauh dari Haruto, ia membawa Sungchan ke lab komputer.

"Kenapa?" Tanya Sungchan dan duduk di salah satu bangku.

"Gpp" Jawab Chenle.

"Napa si?, Mau uji nyali di sini?" Tanya Sungchan lagi, sekarang dia berdiri dan posisinya di belakang Chenle karna Chenle yang membelakangi dirinya.

"Gw bilang gpp!" Jawab Chenle.

"Terus ngapain narik gw ke sini?" Tanya Sungchan.

"Gabut aja" Jawab Chenle dan keluar dari lab komputer.

"Heran"

🐣🐣

Setelah kejadian tadi Chenle mendiami Sungchan selama jam pelajaran, bikin Dominant tersebut resah.

"Le, lu kenapa si?" Tanya Sungchan lagi, tangannya menoel noel pipi gembil Chenle.

Ngomong ngomong soal pipi, Sungchan jadi kangen anaknya di rumah.

"Diem!" Chenle menepis tangan Sungchan yang berada di pipinya dan sibuk mendengar penjelasan guru.

"Lu suka anak kecil?" Tanya Sungchan.

"Kenapa nanya begitu?" Tanya Chenle balik.

"Ya, lu suka anak kecil kgk?" Tanya Sungchan lagi.

"Ya suka, kenapa?" Jawab Chenle sekalan nanya.

"Yaudah ayo" Ajak Sungchan.

"Ayo kemana?" Tanya Chenle mulai curiga dengan Sungchan.

"Ayo buat" Sungchan mengedipkan satu matanya pada Chenle, sedangkan Chenle mencubit kecil Sungchan membuat Sungchan mengaduh kesakitan.

"Gosah mulai"

🐣🐣

"Aku jarang di cocol~"

"Mau kemana si Chan?" Tanya Chenle.

"Udah ngikut aja" Jawab Sungchan, "Katanya abang sayang hau hau, katanya abang cinta~" Lanjut Sungchan nyanyi.

"Lagu apaansi!?, Jelek bangt" Kritik Chenle.

"Bawel lu!, Gw cium nih!" Ancam Sungchan membuat Chenle menutup bibirnya rapat rapat.

Mereka sudah sampai di Roosevelt palace.

Iya tujuan Sungchan bawa Chenle kesini buat ngenalin Chenle ke Draco sekaligus ngenalin calon mamanya eh.

Chenle mengikuti Sungchan yang masuk kedalam rumah.

"Papa!"

Chenle membolakan matanya kaget menatap Sungchan dan anak kecil lucu, imut, menggemaskan yang sedang berpelukan.

"A-anak siapa Chan?" Suata Chenle bergetar.

"Anak kita" Jawab Sungchan.

"Helo!" Sapa Draco pada Chenle dan mendekati pemuda tersebut.

"Mama!" Teriaknya riang membuat Chenle Shock lagi.

"H-halo" Balas sapa Chenle.

Draco menoleh pada Sungchan dan menyengir, ia kembali menatap Chenle sambil mengudarakan tangannya.

"Ma, ndong, ma" pintanya.

Chenle membawa Draco ke gendongannya, bayi 2 tahun tersebut tertawa senang membuat Chenle gemas dan menciumi pipi anaknya tersebut.

"Pantes lucu, ibunya imut gituh" Ujar Sephora yang baru datang.

"Dari mana sep?" Tanya Chenle.

"Nyari sub" Jawab Sephora.

Sungchan mendekati Chenle dan Draco, dan ikut beecanda bersama mereka.

Mereka bertiga terlihat seperti Keluarga bahagia.

TBC

Bau bau 3 hari kemudian slow update, jajajajajajjajajajaj

A BABY - JSC  []Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang