ソウルメイト - Soulmate || Rio Waida

七

"J?? Udah di izinin?" -Grego

"Udah kak, lagian cuman ke dining hall terus ketemu Rio sama kak Ketut gue langsung balik"

"Beneran mau sendiri aja ke kafetaria?" -Melati

"Iya kak, kalo ada apa-apa nanti gue nelpon"

"Good girl, sana hati-hati" -Grey

"Kalo tiba-tiba ada yang mau nitip langsung chat aja ya kak"

Keeana keluar dari apartemen tempat mereka menginap sendiri kali ini untuk makan ke dining hall, karena terjadi sesuatu tadi membuat Keeana makan paling terakhir

"Kak on mau nitip ngga?"

"Nitip kamu hati-hati aja" -Coach Rionny

"Hahaha okayyy"

Di depan apartemen dia sempat bertemu dengan beberapa coach yang baru ingin masuk

"Akira!!"

Keeana menoleh ke belakang dan benar saja itu adalah Rio, hanya Rio dan Ryuki memang yang memanggil Keeana dengan sebutan "Akira"

Tempat mereka bertemu lumayan sepi dan lagi pula tidak banyak yang mengenali mereka, Rio menarik Keeana ke dalam pelukan nya

"Udah keren sampe ke 16 besar di ajang bergengsi kayak gini, udah hebat juga bisa sampe disini kan?? Sedih boleh tapi jangan kecewa sama diri sendiri itu yang kamu bilang kan?"

"I know, thankyou ya? Aku kemarin emang sedih terus tidur aja seharian, maaf ya ngga ngabarin dan bikin kamu khawatir"

"No problem, aku pernah ngerasain juga soalnya jadi aku ngerti kalo kamu butuh waktu"

"Buat kamu juga semangat ya semoga bisa membawa hasil terbaik, semoga mimpi medali emas bisa jadi kenyataan"

"Amin amin"

"Aku pengen nemenin kamu sampe selesai final tapi besok udah harus ke mexico"

"Ngga apa-apa asal jangan ngilang kayak kemarin aja, itu bikin khawatir banget apalagi perbedaan jam yang lumayan jauh"

"Aku akan sebisa mungkin ngasih kabar kayak biasanya tapi mungkin aku akan slow respon nanti"

"Udah ah ayo makan ke dining hall"

"Letsgo letsgo"

Mereka melanjutkan jalan mereka ke dining hall, mereka berjalan berdampingan Rio merangkul pundak Keeana

"Jadi nya sendiri kesini?"

"Ketut nanti nyusul katanya, ayo lanjut jalan"

"Besok ke mexico jam berapa biar aku bantu bangunin?"

"Bantul bangunin nya pagi aja ya masih ada yang harus di packing soalnya"

"Kayak biasa berarti ya?"

"Iya kayak biasa aja"