十九

160 15 6
                                    


19 November 2021, hari ini tepat 16 tahun lalu seorang anak perempuan lahir di saitama, Keeana Jeyssely Akira Zalynda Pramidipta itu nama anak tersebut

Iya hari ini Keeana bersyukur di beri waktu hidup lebih lama oleh tuhan, sudah 16 tahun dia hidup

"JJ? Bangun dulu yuk"

"Kenapa?"

"Happy birthday J"

"Ayo bangun make a wish"

Di berikan suprise kecil oleh melati dan jorji tadi subuh Keeana tak lupa untuk berdoa dulu tadi subuh dan seperti biasa dia sudah tidak bisa tidur walaupun dia sangat lelah

"Main jam berapa J?"

"Tunggal main siang, mix rada malem, bareng kak mely main terakhir ntar malem"

"Tidur aja dulu sekarang, masih nanti siang kan mainnya?"

"Mau izin ke makam kakek pagi ini"

"Sendiri bisa? Atau mau di temenin?"

"Sendiri aja mau ngobrol banyak sama kakek"

"Kesana gimana caranya?"

"Paling di anter pihak hotel biar gue ngga ada kontak sama orang lain juga sih"

"Udah izin kemaren?"

"Udah, sengaja pergi pagi biar masih sepi"

Keeana mengganti pakaiannya menjadi serba hitam, kemeja hitam dan juga boyfriend jeans yang berwarna hitam juga bahkan sendal yang dia gunakan warna hitam

Papa dan bunda nya Keeana memang meninggal di bali dan di makanan di bali juga

"Ayo ke bawah kita anter"

Mereka bertiga turun ke bawah, Keeana tos sebagai tanda pamit pada jorji dan melati, dia langsung berlari kecil ke luar dan masuk ke dalam mobil yang di sediakan pihak hotel

"Dia kemana?"

"Ke makam kakeknya"

"Anaknya hari ini melow banget ya"

"Dia masih rada kecewa bunda ngga jadi kesini mungkin"

"Itu salah satu faktor sih paling"

"Kita tunda aja ya suprise nya, anaknya ngga bisa lagi down mood nya terus di kasih supeise, dia akan keliatan happy padahal hatinya engga"

"Tunda aja dulu deh sampe selesai turnamen"

"JJ juga ngga terlalu pentingin suprise kan?"

"Kita lanjut setelah semua membaik aja"

Keeana baru sampai di makam kakek nya, dia duduk di samping makam tersebut lalu meletakan seikat mawar merah yang sempat dia beli tadi

"Drtt drtt'

"Halo udah di makam kakek?'

"Udah nih"

"Yaudah aku temenin ya, silahkan curhat aku juga denger dari sini"

Rio menatap raut wajah Keeana yang masih bisa tersenyum kepadanya di layar walaupun dia tau banyak yang Keeana simpan

"Hai kakek, maaf ya jeje baru bisa kesini lagi setelah bertahun-tahun"

"Kek, cucu kakek yang satu ini udah keren lho, jeje udah hebat bisa lewatin ini semua tanpa ada pikiran untuk menyerah, walaupun memang berat banget"

"16 tahun jeje bertahan dengan sakit yang udah bareng jeje sejak jeje kecil sampe sekarang belum pergi, betah banget ya sama jeje"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ソウルメイト - Soulmate  || Rio WaidaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang