Hidup dalam Penyiksaan

642 52 17
                                    

Sekarang Baekhyun berada didalam Mansion Byun, Baekhyun fikir saat dia kembali ke kekeluarganya, hidupnya akan lebih baik, dan bahagia karena dia tau keluarganya begitu menyayangi dia, dia juga sebenarnya ingin pergi dari kehidupan Chanyeol, melihatnya membuat sakit, karena dialah semua penderitaan Baekhyun terjadi.

Dia fikir, keluarganya akan seperti dulu setelah dia melarikan diri dari mansion Park dan berkumpul disini bersama keluarganya.

apalagi dia dengar dari Chanyeol keluarganya tidak akan bekerja lagi, keluarganya akan dirumah untuk menjaganya dan juga calon anak-anak mereka, itu membuatnya semangat dan ingin cepat-cepat pulang

Ternyata apa yang dia inginkan salah, apa yang dia bayangkan juga salah, semua terbanding terbalik dengan apa yang dia harapkan.

Baru saja dia menutup pintu mansionnya, Orang tua dan Kakaknya sudah berada di depannya berdiri sejajar seolah menunggunya dengan senyum yang mengembang.

melihat itu Baekhyun bahagia dan memilih menghampiri mereka, senyumnya pun tak lepas dari wajahnya.

Baekhyun berjalan mendekati mereka dan berhenti didepan mereka, menunggu pelukan hangat dari keluarganya seperti dulu. Tiba-tiba...

PLAKKKK

Mama Soojung menampar wajah Baekhyun dengan keras, hingga menimbulkan ceplakan tangan diwajah Baekhyun dan bibir yang berdarah karena robek dibagian pinggirnya.

"Dasar anak pembawa sial, ku rawat dirimu bukan untuk menjadi jalang, kau mempermalukan keluarga kita dengan hamil diluar nikah, kau benar-benar sebuah aib keluarga ini Baekhyun, dan orang yang bernama Richard Park datang kepada kami, dan memaksa kami dengan ancaman menghancurkan perusahaan yang susah payah kami bangun hanya untuk berada dirumah untuk merawat dan menjagamu? Cih. Kau fikir dirimu siapa Baekhyun? Katakan siapa dirimu sampai-sampai mengurusi urusan kita?"

PLAKKK BUKK BUKKK

"Arggggg... maaf... hikssss sakitttt... lepas... hikss hikss ampunn mama" Rambut Baekhyun dijambak dengan kuat lalu diseret menuju kamarnya. Baekhyun terus berusaha melepaskan rambut yang ditarik ibunya tapi sangat sulit karena keadaannya yang hamil besar, dia berusaha melindungin perutnya agar tidak terbentur apapun

"sakitttt mama... hikss hiks.. ampunnn" Papa Jongsuk dan Kakaknya Jaehyun hanya menatapnya saja tanpa berniat memisahkan Baekhyun dari Soojung, mengikuti mereka sampai di dalam kamar Baekhyun

Cklek

"hikss hiksss ampun" pintu terbuka dan tertutup, lalu melempar Baekhyun keranjangnya dengan keras. Baekhyun hanya menahan perutnya karena mulai keram karena benturan yang keras.

"hikss sakit, perutku sakitt mama" Baekhyun hanya memegang perutnya sambil menangis sedangkan mereka hanya melihat Baaekhyun menderita.

"Diamlah, atau aku akan melakukan yang lebih kejam padamu, kau tau hotelku terancam bangkrut kalau tidak menuruti kemauan kekasih sialanmu itu, dia mengancam akan menyebarkan rumor jelek dan menarik seluruh investasi dihotel yang ku bangun, dia menyuruh untuk tetap dirumah mengurusmu, dengar Baekhyun, aku tidak sudi hanya dirumah dan menjaga kau dan anak harammu itu sialan.." Tangan Mama Soojung menekan dagu Baekhyun Lalu mengehempaskannya degan kencang hingga belakang kepala Baekhyun terpelatuk ke headboard ranjang. Baekhyun Hanya bisa menangis terdiam saat seluruh badannya terasa sakit.

"Jadilah adik yang baik Baekhyun. Selamat datang di neraka.. Aku tidak akan merawatmu seperti apa yang dibilang kekasihmu itu, aku tidak akan membiarkanmu bahagia. Aku akan membuktikan kalau pilihannya mengancam kami adalah pilihan yang salah, akan kubuat orang yang dicintainya menderita" Jaehyun mendekati Baekhyun lalu mencekik leher Baekhyun hingga sulit barnafas, Baekhyun meronta-ronta melepaskan cekikan kakaknya dilehernya.

Beloved Bee  [Completed] ™ChanBaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang