02 - Incontra Jungkook

1.2K 161 12
                                    

༒︎─ 𝐌 𝐀 𝐅 𝐈 𝐀 ☠︎︎Bertemu Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

༒︎─ 𝐌 𝐀 𝐅 𝐈 𝐀 ☠︎︎
Bertemu Jungkook

.
.
.
.
.

Menjadi mahasiswi di Hanyang Cyber University sudah menjadi impian Jennie sejak lama, dan impiannya tercapai. Dengan catatan yang baik dan nilai yang bagus di raportnya, tentu dia bisa masuk. Dia salah satu murid berprestasi di SMA. Dia lulus SMA 4 tahun yang lalu. Dan selama 4 tahun itu pula ia sudah berkuliah di Hanyang Cyber University.

Selain menjadi mahasiswi, dia memiliki pekerjaan sampingan yang tak lain adalah sebagai seorang model. Model di salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan. Bukankah itu salah satu pencapaian yang luar biasa?

Pelajaran hari ini dimulai dari pelajaran si Gundul itu. Jangan salahkan Jennie karena memanggilnya Gundul. Siapa suruh kepala nya itu botak licin seperti itu. Sejak pertama bertemu bahkan Jennie ingin tertawa terbahak-bahak. Tapi ia lebih menyayangi nyawanya, ia menahan tawa di depan dosen berumur 50 tahunan itu. Tentu karena dia galak.

Pelajaran si Gundul itu selalu saja membosankan. Sekarang saja Jennie malah memilih mencoret-coret buku kosongnya.

Hingga tak lama setelah itu, suara seseorang memecah keheningan di kelas.

"Excuse me. Bolehkah saya masuk, professor?" Suara yang begitu sopan masuk ke telinga seseorang. Itu suara yang begitu lembut dan manly di saat yang bersamaan. Jennie sepertinya pernah mendengarnya, tapi ia lupa kapan dan dimana. Dia masih berkutik dengan coretan tak penting di bukunya.

Dosen di depan sana pun menoleh pada dua pria di ambang pintu. "New students? Silahkan masuk."

"Right. Kami mahasiswa baru prof. Dan kepala sekolah mengarahkan kami ke kelas ini." Sahut pria di sebelah pria yang tadi.

"Perkenalkan diri kalian terlebih dahulu." Perintah si Gundul.

"Namaku Kim Min-Gyu. Atau yang lebih akrab disapa dengan nama Mingyu."

Dan satu lagi, pria yang tadi lebih dulu masuk dan yang memiliki suara indah itu. "Jeon Jungkook. Kami asli Korea, tetapi beberapa tahun lalu kami berkuliah di Italia. Panggil aku Jeon, Jeykey, John, or Jack." Ucapnya sambil tersenyum dan menatap ke arah kursi yang lumayan jauh dari pandangannya. Kursi seorang wanita.

Sementara itu, Rosè berbisik pada Jennie. "Jane, lihat pria bernama Jeon itu? Dia terus menatap kesini. Kurasa dia menatapku."

"Terserah." Sahut Jennie malas. Lagipula ia tak memperhatikan ke depan, untuk apa ia peduli juga. Hanya mahasiswa baru.

"Oh, ralat. Dia memperhatikanmu. Baiklah, ku relakan yang satu itu untukmu. Aku akan menjadikan pria bernama Mingyu itu sebagai gebetan baruku."

"Ayolah Rosè, gebetanmu terlalu banyak."

M A F I ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang