03 - Fallimento

969 132 9
                                    

༒︎─ 𝐌 𝐀 𝐅 𝐈 𝐀 ☠︎︎Kebangkrutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

༒︎─ 𝐌 𝐀 𝐅 𝐈 𝐀 ☠︎︎
Kebangkrutan

.
.
.
.
.

Jennie tengah duduk bersama Rosè di kelas.

Rosè berbisik. "Apakah kau sudah dengar kabar tentang Lee Taeyong? Dari fakultas Ekonomi itu. Dia menjadi korban pembunuhan. Kita harus berhati-hati, Jane. Aku tidak mau bernasib sama sepertinya. Ku dengar yang membunuhnya itu orang profesional."

Jennie menoleh. "Lee Taeyong? Are you serious?"

Rosè mengangguk pasti.

"Bagaimana mungkin? Dia bahkan tidak punya musuh sama sekali disini. Dan tidak pernah berkelahi di kampus."

Rosè mengedikkan bahu. "Aku tidak tau, mungkin dia pernah punya masalah dengan seseorang? Dan orang itu menuntut balas sekarang. Apapun itu, banyak kemungkinan yang bisa terjadi, Jane."

Jennie mengangguk. "Ya, ada banyak kemungkinan. Atau karena dulu Taeyong dan teman-temannya suka membully di SMA ya?"

"Really? Itu mungkin saja! Orang yang dia bully akan menuntut balas."

"Ada cukup banyak yang mereka bully, aku tak tau yang mana saja karena saking banyaknya."

Rosè tidak tau, tentu saja. Karena dia mengenal Taeyong saat masuk kuliah. Sama seperti ia mengenal Jennie. Rosè berkuliah di Seoul, sedangkan dia berasal dari New Zealand.

.
.
.
.
.

Di sisi lain,

Seorang pria paruh baya yang sudah resmi menjadi miskin, ah lebih tepatnya karena perusahaannya bangkrut. Pria itu mengacak rambutnya frustasi. Entah bagaimana banyak informasi perusahaan yang bocor, membuat perusahaannya bangkrut seketika.

Karyawan dan staff mengundurkan diri setelah tau berita kebangkrutan itu.

Hingga tiba-tiba seorang pria berambut pirang masuk ke dalam ruangannya, ditemani oleh seseorang.

"Buon pomeriggio. Ho sentito che la tua azienda è in bancarotta, giusto?" Ucap pria berambut pirang itu.

Pria paruh baya bernama Hyunsik itu tak mengerti dengan apa yang diucapkan pria berambut pirang itu. Sepertinya dia bukan orang Korea.

Pria disebelah pria berambut pirang yang mengerti dengan ekspresi Hyunsik pun menerjemahkan apa yang dikatakan pria berambut pirang itu. "Namaku Jung Jaehyun, dan dia adalah Min Yoongi, atasanku. Dia lahir dan dibesarkan di Italia, dan tidak terlalu fasih dengan bahasa Korea. Dia mengatakan, 'Selamat siang. ku dengar perusahaanmu ini bangrut, benar?' " ucap Jaehyun.

Hyunsik mengangguk.

"Ti aiuterò a far risorgere la tua compagnia, ma a condizione che tu dia alla mia una delle tue migliori modelle." Lanjut Yoongi, lalu di perjelas oleh Jaehyun. "Aku akan membantumu untuk membangkitkan perusahaanmu, tapi dengan syarat kau akan memberikan salah satu model wanita terbaikmu untuk perusahaanku."

M A F I ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang