06 - Lettera insanguinata

858 128 3
                                    

༒︎─ 𝐌 𝐀 𝐅 𝐈 𝐀 ☠︎︎Surat berdarah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

༒︎─ 𝐌 𝐀 𝐅 𝐈 𝐀 ☠︎︎
Surat berdarah

.
.
.
.
.

Kai mengambil beberapa tugas dari dosen yang akan ia kerjakan. Pemuda itu menghela nafasnya dengan kasar. Jika saja ia tak perlu kuliah begini, dan bisa menghasilkan uang sendiri, maka ia tidak perlu susah payah mengerjakan tugas-tugas yang kini mulai menumpuk di meja nya.

Ia hendak mengambil laptop di tasnya, namun siapa sangka jika ada sebuah kertas yang menarik perhatiannya didalam sana. Kemudian ia mengambil kertas itu, membuka lipatannya lalu menatapnya lama. Surat dengan tinta merah pekat itu terlihat cukup aneh.

"Surat apa ini?" Kai mengernyitkan alisnya bingung.

"Hei, Kai. Ini aku, orang yang pernah kau tindas dulu. Kau tau aku? Aku akan memberikanmu 1 miliar won jika kau berhasil menebakku dan akan ku urungkan niatku untuk membunuhmu terlebih dahulu. Bukan berarti aku tak akan membunuhmu, karena aku hanya menunda. Itupun jika kau berhasil menebak siapa aku.

Ku beri waktu 3 hari untuk hidup, Kai. Setelah tiga hari, aku tak akan membiarkanmu bernapas lebih lama lagi. Mengerti? Dan jangan berani-beraninya kau memberitahu siapapun tentang ini, maka kau akan mati lebih cepat dari perkiraanku.

By the way, aku menulis surat ini dari tinta yang berasal dari rahim temanmu, Bae Irene. Hahahaha, wanita sialan itu sudah mati! Dan lihat, aku akan menyingkirkan para bedebah yang menghancurkan hidupku satu-persatu. Dan kini, giliranmu."

Kai berkeringat dingin, siapa yang menulis surat ini? Kai tidak punya waktu untuk memikirkan siapa penulis surat itu, dan siapa yang pernah ia tindas dulu. Dan apa yang dia bilang tadi? Surat itu ditulis dari tinta yang berasal dari rahim temannya sendiri? Bae Irene?

Kai melemparkan surat itu kasar. Meremas rambutnya dan meringis. "Aku-aku harus memberitahu Sehun. Ya, itu benar."

Dasar bodoh, kau mengundang maut mu sendiri Kai.

.
.
.
.
.

Taehyung marah, ia cemburu buta pada Jennie yang melakukan photoshoot bersama pria bernama Jungshook itu. Entahlah, ia tak tau pasti siapa nama pria sialan itu. Yang jelas ia marah karena Jennie tak memberitahunya sama sekali kalau ia akan pemotretan bersama pria bernama Jungshook itu. Sejak awal bertemu Jungshook di kampus, Taehyung sudah cemburu karena pria itu dekat-dekat dengan kekasihnya. Dan sekarang, wajah kekasihnya menjadi sampul majalah bersama pria sialan itu.

M A F I ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang