•Eleven•

303 87 8
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SEBANYAK BANYAKNYA :)

HAPPY READING 🍁

__________________________________
.
.
.
.

Di warung babeh Oji, Rangga dan seluruh anggota Adelaar lainnya sedang berkumpul untuk sekedar berbincang bincang, ada juga yang bermain game dan makan.

Jangan salah, warung babeh Oji itu besar. Bisa menampung sekitar 400 lebih orang. Meski sebagian dari mereka duduk di luar karena di dalam penuh.

Sebenernya Adelaar mempunyai markas utama. Namun, mereka lebih senang kumpul di warung babeh Oji.

Rangga fokus pada game nya begitupun dengan Iqbal. Tiba tiba ada notif masuk ke Iqbal membuatnya terpaksa menghentikan gamenya.

Bagas black angel's

Leader minta Rangga buat datang ke tempat kemarin.

Baru saja hendak membalas sebuah notif dari orang yang sama muncul lagi.

Sekarang, leader tunggu 15 menit!
Rangga sendiri yang datang!

Iqbal melotot, 15 menit? Gila saja!

"Ga," Panggilnya.

"Hmm"

"Leader nyuruh lo datang ke tempat kemarin."

Ucapan Iqbal membuat Rangga bingung, begitu pula anggota Adelaar yang lainnya.

"Ngapain?" Tanya Rangga.

"Gua gak tau, katanya lo harus kesana sendiri. Dia ngasih waktu 15 menit."

"Apa?!" Ucap mereka serempak.

"Gila anjir, 15 menit mana cukup. Kesana butuh waktu 30 menit, itupun kalau gak macet." Ucap Revan shock.

Tanpa mendengar apa yang mereka katakan, Rangga segera menyambar jaket dan kunci motor nya kemudian bergegas berangkat sebelum leader marah.

Semua orang tentu tau bagaimana tabiat leader, dia tidak suka orang yang lambat. Dan ini sudah menjadi salah satu konsekuensi mereka, karena mereka menjalin hubungan persahabatan dengan black angel's.

Rangga membawa motor nya dengan kecepatan tinggi, tak peduli dengan umpatan yang di lontarkan dari pengemudi kepada dirinya. Dia hanya ingin cepat sampai di tempat tujuan.

Setelah beberapa menit dia akhirnya sampai. Namun saat melihat tatapan dingin leader, dia sadar kalau dia terlambat.

Rangga mendekati Tasya dan sedikit menunduk memberi hormat.

"Terlambat 5 menit. Aku menyuruh mu datang dalam waktu 15 menit."

"Maaf, anda tau kalau perjalanan kesini jauh."

Tasya membalikkan badannya dan berjalan diikuti oleh Rangga.

"Saya tidak peduli mau sejauh apapun, jika saya meminta kamu datang 15 menit ya kamu seharusnya tepat waktu. Karena ini masih awal jadi saya maafkan, jika kedepannya kamu atau anggota kamu seperti ini lagi kamu tau konsekuensinya."

PSEUDO [On Going - Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang