•Sixteen•

267 65 8
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SEBANYAK BANYAKNYA :)

HAPPY READING 🍁

__________________________________
.
.
.
.


Viola sudah berada di apartemen sekarang, sepulang dari rumah sakit dia langsung pulang tanpa menunggu ataupun menghiraukan panggilan teman temannya.

Dia masih memikirkan ucapan Iqbal di rumah sakit tadi.

"Adelaar udah mulai curiga sama gua, gak menutup kemungkinan kalau dia udah ngasih tau tentang gua ke mereka."

Viola menghembuskan nafas berat. Jika seperti ini lama kelamaan identitasnya akan terbongkar sebelum waktunya.

"Gua gak boleh ceroboh lagi, gua harus lebih berhati-hati."

Gadis itu merebahkan tubuhnya di kasur. Matanya menerawang jauh ke kejadian kejadian yang sudah ia alami selama bertahun-tahun ini.

Viola tersenyum kecil ketika ingat saat saat dia bersama seseorang. Tiba tiba ponsel nya berbunyi, dia segera mengambilnya dan dilihatnya no tidak dikenal yang menelpon.

Dia tak menjawab panggilan itu, karena menurutnya tidak penting.

Orang itu masih terus menelpon, hingga di panggilan ke 4 dia tak ada lagi menelpon, melainkan mengirimkan pesan. Viola membaca pesan itu.

083*********

Datang lah ke Jl. Mawar jika kau ingin teman teman mu selamat.

Viola mengangkat sebelah alisnya, dia mencoba menelpon Stella.

"Halo Vi, kenapa?"

"Lo dimana?" Tanya Viola to the point.

"Di rumah, emang kenapa?"

"Gak."

Tut..

Viola mematikan telpon tersebut sepihak, dia kembali mencari kontak Sylvia dan menelponnya.

"Halo Vio?"

"Dimana?"

"Rumah, kenapa?"

"Gak."

Dia kembali mematikan telpon sepihak. Baru hendak menelpon Indira, Damian tiba-tiba masuk ke apartemen nya.

"Ngapain?" Tanya Viola.

"Ngecek lo, mastiin gak ngelakuin aneh aneh."

Viola memutar bola matanya malas. Dan beberapa detik kemudian dia teringat sesuatu.

"Indira di rumah?"

"Iya, kenapa? Mau ke rumah?"

"Sendiri?"

"Ada ayah sama ibu."

"Ohh,"

"Kenapa? Ada sesuatu terjadi?"

Viola tak menjawab, dia hanya memberikan ponselnya ke Damian. Damian mengambil ponsel itu dan membaca pesan yang dikirim oleh orang tak dikenal.

PSEUDO [On Going - Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang