master | johnten 🔞

4

Disinilah mereka sekarang. Di sebuah restauran yang sangat mewah menurut ten. Ya bagaimana tidak, ten sangat jarang makan di sebuah restauran mewah. hanya sekali, itupun ketika orang tua nya masih ada.

kala itu orang tua nya baru saja mendapatkan pekerjaan baru, dan berniat untuk mentraktir kedua anak laki-laki nya ke restauran mahal. keluarga itu bahagia sekali, walaupun esoknya mereka tetap kembali memakan nasi dengan lauk tahu dan tempe. Bahkan hanya makan nasi dengan garam saja.

Johnny mengiring ten ke dalam ruangan khusus, yang ten ketahui ini adalah ruangan VIP. Ten tentunya tidak terkejut, toh Johnny memang orang yang sangat kaya.

Ten duduk di salah satu kursi.

" kau ingin memesan apa? " tanya johnny

Ten sedikit bingung dengan daftar menunya, segala nama makanan di menu itu terlihat asing baginya. ia menunduk, menggigit bibir bawahnya.

Johnny yang melihat tingkah laku ten seperti itu, langsung mendekat dan mengangkat wajah tersebut. Menatap raut wajah ten yang terlihat kebingungan dan sedikit sedih.

" ada apa dengan dirimu? "

Ten memalingkan wajahnya, ia berbicara dengan pelan.

" tuan, ten tidak tau apa jenis makanan yang ada disini. semuanya telihat mahal, dan ten tidak punya uang untuk membayarnya. saya rasa saya harusnya makan di rumah saja bersama taeyong hyung " ucap ten

Johnny tentu saja sedikit kesal karena dia sudah memperingati ten untuk tidak meminta pulang jika ia tak mengizinkan. Namun ia tak ingin memarahi ten dan menghukumnya untuk saat ini.

" yasudah, sebutkan kepada ku jenis makanan apa yang ingin kau makan? siapa tahu ada yang mirip dengan menu disini " pasrah johnny.

Ten sedikit berfikir, lalu dengan cepat ia mengucapkan sebuah makanan yang ingin ia makan.

" nasi uduk ! " ucap ten tanpa ragu.

Johnny terkejut setengah mati dengan kebodohan pria yang ada di depannya. ya bagaimana tidak terkejut? mereka kan sedang berada di restoran khusus makanan china. apakah ada menu nasi uduk disini?

" hah kau ini yang benar saja. mana ada menu makanan seperti itu di restoran china " jelas johnny.

kini ten mengerti. wajar ia tak tahu soal menu yang ada di daftar menu. ia kan belum pernah makan makanan china. yang ia makan selalu tahu dan tempe. ia ingin memesan nasi uduk karena ia dan hyungnya sangat suka memakan makanan sederhana itu.

karena tak ingin berlama-lama dan membuat tuan yang ada di depannya marah, akhirnya ia menunjuk salah satu menu yang nama nya membuat ten tertarik.

" t-tuan, ten akan memesan ini saja" ten menunjukkan menu tersebut.

" hot pot?" tanya johnny

ten mengangguk, " huum tuan, saya pernah mendengar nama makanan ini dari teman saya. saya pikir saya akan mencobanya"

" baiklah akan kupesan kan" johnny beranjak keluar ruangan untuk segera memesan.

tetapi ketika johnny hendak pergi, ten menahannya.

" kenapa lagi?"

" apakah tuan yang akan membayarkan makanan ku?" tanya ten ragu

johnny menghela nafas kasar, " berisik. tentu aku yang membayarnya, tetapi kau harus menurut dengan ku dan jangan mencoba untuk kabur dariku. ingatlah bahwa aku telah membeli mu." johnny langsung pergi untuk memesan.

ten pun kembali ke tempat duduknya.

***

sudah 15 menit ia menunggu dan akhirnya makanan yang ia pesan datang. mata nya sangat berbinar saat melihat makanan tersebut. ada segelas susu juga disana. ia bingung, seingatnya tidak ada memesan susu cokelat.