6.30 pagi
ten terbangun dari tidurnya. ia sedikit terkejut karena ia tertidur sehabis menangis dan bangun di pagi hari. ten merasakan kepalanya sangat pusing, ditambah lagi dia belum makan apa apa dari kemarin. ia beranjak keluar kamar. suasana di ruang tamu nya sangat tidak enak, barang barang nya sudah di ambil dan membuat ruangan tersebut terlihat luas dan kosong.
ten ke dapur untuk mencari makanan, ternyata tidak ada apa apa. ia sedikit sedih, lalu mengambil air putih di kulkas. ia duduk dan meminumnya. tiba tiba ia teringat bahwa hari ini ia harus dijemput dan di paksa ikut kepada pemberi hutang dari perusahaan terkenal itu. lantas raut wajah ten semakin tidak ceria. ia sangat sedih, yang ia pikirkan sekarang hanya kedua orang tua nya.
ia mengambil hoodie yang sudah sangat lusuh,
lalu memakai sandal nya. ten ingin mengunjungi makam mama dan papanya. jika biasanya ten selalu mengunjungi makam orang tuanya ketika pulang sekolah, kini ia bisa mengunjunginya setiap pagi. sungguh ten sedih karena tidak bisa bersekolah lagi, tapi bagaimana pun ia tidak mungkin membebani hyung nya untuk membayar biaya sekolah yang tidak bisa di bilang murah itu.ia berjalan di pinggiran trotoar, sambil melihat kendaraan, orang orang yang bersiap pergi ke sekolah, dan melihat makanan enak di setiap toko. ia berjalan lebih cepat agar ia dapat langsung mengunjungi makam papa dan mama nya.
saat tiba di makam orang tua nya, ten langsung memeluk satu satu makam papa dan mama nya. lalu ia tiduran di antara makam orang tuanya, menatap ke atas langit. ia bergumam,
" pa, ma... maafin ten ya kalau ten tidak bisa melanjutkan sekolah untuk bisa membahagiakan papa dan mama. maafin ten juga kalau ten sekarang harus menjadi pemuas sex seorang pria. ten masih muda, ten tidak mau. tapi hyung akan marah kepada ten ".
ia menangis tersedu sedu, ia kembali mengingat kenangan keluarga kecil mereka. ia mengingat bagaimana taeyong hyung mengajarinya berbagai hal, menemani nya ketika kedua orang tuanya sibuk bekerja, dan bagaimana keluarga mereka hanya makan dengan lauk apa adanya dengan perasaan yang gembira.
tiba tiba hujan turun, membuat ten bergegas untuk pulang. ia tak punya uang untuk naik bis atau apapun itu, jadi ia memilih untuk berlari sampai ke rumah.
saat ia sampai di depan gerbang rumahnya, ia melihat sebuah mobil mewah terparkir dan ada seorang pria berwajah tampan dan berwibawa di depan rumahnya sedang berbicara kepada hyung nya.
ten berlari untuk menemui hyung nya. saat tiba tepat di depan pintu rumahnya, ia dapat melihat dengan jelas pria tampan tersebut, lalu ia terkejut saat hyung nya membentaknya,
" hei kemana saja kau?! apa kau mencoba kabur? tuan ini sudah menunggumu " bentak taeyong
ten terdiam, tidak dapat berfikir apa apa saat ini. apakah pria tampan ini yang akan ia layani? apakah benar benar dia? ten takut, sangat takut. penampilan pria ini seperti iblis tampan penggila sex.
" ini dia adikmu? hahaha, aku tidak salah membeli orang ternyata " ucap pria di sebelah ten.
ten menoleh ke arah pria tersebut, sedikit protes karena ucapannya,
" membeli katamu? apa tuan tidak punya sopan santun?! aku bukan barang yang bisa di beli asal kau tau " ucap ten.
pria tersebut semakin mendekati ten, mengusap ceruk lehernya pelan yang membuat ten bergidik ngeri.
" perkenalkan nama saya johnny. saya beri tahu kamu suatu hal. hyung yang kau sayangi ini telah menjual mu kepada ku untuk melunasi hutang hutang nya. jadi sekarang kau milik ku. oh maksudku, sekarang kau barang ku. aku bisa mempergunakan mu bukan? " pria yang bernama johnny ini pun tertawa, yang menurut ten ini sangat seram.
KAMU SEDANG MEMBACA
master | johnten 🔞
Teen Fictionten lee, seorang pria manis yang hidup bersama seorang kakak yang bernama taeyong. ten sangat menyayangi kakak laki laki nya itu karena dia lah satu satunya yang ia punya saat ini. hidup tanpa orang tua dan kemiskinan. suatu hari, ten dan taeyong ha...