master | johnten 🔞

8 

sebelum baca ayo vote dulu

'

'

'

'

'

'

'

happy reading semua nya ! 💞

saat ten sedang bekerja, ada seorang pelanggan yang masuk. ia seorang pria, cukup tampan memang. tapi entah mengapa perasaan ten sedikit aneh. apalagi di cafe ini hanya dia yg berjaga sebab lia dan ryujin sedang membeli makan siang. lagipula cafe sedang sepi, hal itu membuat pekerjaan ten tidak terlalu berat.

di saat pelanggan tersebut memesan, tiba tiba datanglah johnny ke cafe dimana tempat ten bekerja. ten sangat terkejut, namun ia melanjutkan pekerjaan nya. tak biasa johnny makan siang di cafe nya ini, biasanya ia hanya tetap di kantor.

setelah selesai mencatat pesanan si pelanggan, ten segera menyiapkan nya. namun sekilas. ia melihat johnny yang sedang menelefon dan keluar cafe untuk mengangkatnya. ten merasa sedikit lega karena ia akan lebih leluasa untuk bekerja. bukan apa apa, hanya saja ia malu jika terus dilihat oleh johnny. itu akan menghambat nya.

tak lama, sang pelanggan kembali lagi mendekati ten. hal itu membuat ten kebingungan dan bertanya , " ada yang bisa saya bantu lagi tuan ? ". namun sang pelanggan tidak menjawab. ia langsung menyeret ten ke belakang ruangan, menuju toilet cafe. ten sangat terkejut dan berusaha untuk memberontak, tetapi tenaga si pria ini sangat lah kuat. bahkan hampir sama seperti johnny. kini pria tersebut mendorong tubuh ten tepat di dinding kamar mandi. membuat dada ten sedikit sesak.

sedetik kemudian, ia melihat pria tersebut membuka kancing celana nya dengan tergesa-gesa. lalu menampilkan kemaluannya yang sudah menegang dengan sempurna. ten refleks menutup matanya dan berteriak untuk meminta pertolongan. ia ingat bahwa johnny masih ada di sekitaran cafe.

" TOLONG ! MOHON TOLONG SAY... MPHH " pria tersebut menutup mulut ten dengan telapak tangannya agar ten tidak berteriak kembali.

dengan tergesa gesa pria itu berusaha memasukkan penis nya ke dalam mulut ten. namun ten tidak mau, ia terus menggerakkan kepala nya. ia tak ingin wajah nya menyentuh benda itu. menyentuh punya johnny saja dia belum terbiasa. apalagi milik orang yang tidak ten kenal sama sekali.

karena ten terus memberontak, pria tersebut menampar wajah ten dengan kuat. tidak hanya sekali. namun berkali kali hingga ten merasa pusing. ia ingin berteriak dan menangis, tapi tidak bisa karena pria di hadapan nya mengeluarkan sebuah korek api dan selembar tissue.

" karena kau terus memberontak dan tidak ingin memuaskan ku, maka akan aku bakar kau hidup hidup disini " pria itu mulai mengeluarkan korek api. namun johnny datang tepat waktu dan langsung menyudutkan pria itu ke dinding hingga korek dan tissue itu pun terhempas dari tangan sang pria.

johnny menatap ten sekilas, pipi ten sudah memerah. dengan cepat johnny menelepon rekan kerja nya. ia menarik pria tersebut keluar cafe. tak lama, rekan kerja johnny datang dan segera membawa pria tersebut menuju ke kantor polisi untuk diberikan hukuman. tentunya johnny sudah merekam nya sedari tadi. namun, johnny harus menunggu waktu yang tepat agar pria itu tidak kabur.