10 🔞

10.3K 369 53
                                    

seperti biasa sebelum baca vote dulu yuk






























kalau udah, happy reading semuanya!
💘💘💘




























ten mengenakan pakaian hangat karena udara diluar cukup dingin. salju salju putih bersih turun dengan lembut, membuat siapapun bisa saja kedinginan. ia juga mengenakan syal hangat yang ada di totebag miliknya.

kini ten melangkahkan kaki keluar, sebenarnya ia takut. jika ia tidak pulang sebelum johnny kembali kerumah, pasti ia akan di hukum lagi. jadi ia harus bergegas. tetapi tujuan pertama ten adalah ke makam kedua orang tua nya. sudah lama ten tidak mengunjungi makam kedua orang tuanya, ten merindukan mereka.

ten pergi menggunakan bus. lokasinya cukup jauh, setelah sekitar hampir 20 menit perjalanan ten baru sampai ke makam kedua orang tuanya.

mama papa, ten kembali - ten

ten langsung ke pemakaman kedua orang tuanya. ia langsung merebahkan tubuhnya di antara kedua makam kedua orang tuanya, seperti biasa. walaupun sudah memakai pakaian hangat, ten tetap merasa kedinginan. namun ia tidak ingin membuang kesempatan, ia ingin berlama lama disini.

ten melihat ke arah langit, melihat butiran salju yang turun. tiba tiba ten juga merasa sedang merindukan hyung nya. tetapi ten sangat takut jika bertemu dengan hyung nya. ten teringat ucapan hyung nya bahwa ia tidak boleh kembali ke rumah jika ten sedang tidak membawa uang banyak.

namun apa boleh buat, ten sangat merindukan hyungnya dan ia tetap harus ke sana.

" mama, papa. ten mau pulang dulu ya. ten mau ketemu hyungie. semoga saja tuan pulang larut hari ini. " ten beranjak dan menuju ke rumahnya dengan bus lagi.





*

*

*

ten sudah berada di depan gerbang rumahnya. ia melihat hyung nya membawa koper yang sangat banyak. ten sangat terkejut dan langsung berlari menghampiri hyung nya.

" HYUNG! hyung mau kemana?? " taeyong merasa sedikit terkejut akan kehadiran ten. namun sedetik kemudian ia langsung menatap sinis adiknya. " bukan urusan mu. lagian kau sudah melupakan ku sebagai hyung mu bukan? ". ten refleks menggeleng dan memegang lengan hyung nya agar hyung nya tidak pergi.

" kenapa hyung mengatakan itu. ten selalu ingin mengunjungi hyung, tetapi ten tidak bisa setiap saat dan sesuka hati untuk pergi kemana pun " ten mulai menangis. taeyong menepis tangan ten dengan kasar. " kau tidak memberikan uang kepada ku. itu membuat ku ingin mati asal kau tau. tapi sekarang aku bisa hidup dengan nyaman, aku sudah memiliki kekasih dan dia mengajakku untuk tinggal keluar negeri dan menikah disana. aku sudah tidak membutuhkan mu. jadi kau bisa tetap bersama tuan johnny. " setelah mengatakan itu, taeyong langsung pergi melaju dengan mobil yang ada di depan gerbang rumahnya.

ten terjatuh lemas. ia bahkan tidak ada tenaga untuk mengejar hyung nya. ia menangis sekuat kuatnya, ia sudah tidak kuat menahan segala cobaan ini. semua nya telah meninggalkan ten. ten benar benar sendirian sekarang. dan juga, rumah ia satu satunya sudah di jual oleh hyung nya. ya, rumah tempat ten selalu mengunjungi hyung nya ini. ten juga tidak bisa kabur dari johnny, atau tidak ia bisa saja mati dengan keadaan yang menyedihkan.

master | johnten 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang