6

4.5K 276 7
                                    

AYO SEBELUM BACA BIASAKAN VOTE DULU YU DI POJOK KIRI BAWAH!!

jangan siders ya 😉

happy reading semua !







pagi nya, ten terbangun. di usap matanya perlahan, melihat cahaya matahari yang masuk dari sela sela tirai. tenggorokan nya kering, ia ingin minum. namun di sebuah nakas ada amplop yang berisi banyak uang. ten segera mengambil amplop tersebut. ternyata benar, di dalam nya terdapat banyak uang dan secarik kertas.

ten mengambil dan membaca surat tersebut.

" good morning, my slut. ini ada uang yang banyak untukmu. ingat, uang ini bukan aku berikan dengan sengaja. tetapi ini karena permainan mu dan juga tubuh mu. taste so good. hahaha. gunakan uang itu sesuka mu. atau kau juga bisa memberikan nya pada hyung kesayangan mu. aku mengizinkan mu untuk bertemu hyung mu hari ini "

ten tak tau harus merasa senang atau kesal. ia merasa senang karena ternyata ia diperbolehkan menemui hyungnya.
namun ia juga kesal dan sedih ketika mengetahui bahwa dirinya sudah benar benar menjadi seorang pelacur yang bekerja memuaskan seorang pria dan mendapatkan upah. seperti barang saja.

hati kecilnya ingin menangis. namun ia tahan.

" dada ku sangat sesak..." ucap ten lirih.

tak lama, seorang suster masuk untuk mengecek keadaan ten. kini ten sudah bisa pulang, tubuhnya sudah mulai pulih walaupun energi nya masih belum kembali total.

ia membersihkan diri dan mengganti pakaian yg ada di kamar rawat nya. pakaian tersebut diberi oleh johnny sebelum ia pergi ke kantor.

tujuan utama ten saat ini hanyalah rumah nya dengan hyung nya. ten tidak ingin memakai uang yg di berikan johnny. karena baginya, jika tetap menggunakan uang tersebut sama saja dengan menerima dirinya sebagai seorang pelacur.

ia memutuskan untuk berjalan kaki saja, cukup jauh hingga memakan waktu 2 jam lebih. kini ia berada di depan gerbang rumahnya. memaksa dirinya untuk berlari dan mengetuk pintu dengan antusias.

tak lama, pintu terbuka. memperlihatkan taeyong yang menatap ten tak suka. ten yang hendak memeluk hyung nya pun dengan otomatis tertahan ketika hyung nya mengeluarkan kata.

" jangan kembali jika kau tak mendapatkan uang dari tuan tampan itu" ten terdiam. tubuhnya sangat kaku. ia kira hyung nya akan merindukan nya walau belum terlalu lama berpisah. ternyata semua salah besar, hyung nya memang sudah menjadikannya sebuah alat untuk mendapatkan uang baginya.

" jangan hanya termenung. berikan uang kepada ku baru kau boleh menginjak rumah ini " ten tersadar dari lamunan dan memberikan amplop yang ia temui di nakas rumah sakit tadi. " i-ini hyung. aku sudah mendapatkan uang dari tuan johnny " ten menunduk, merasa sangat malu dan tak memiliki harga diri.

taeyong sangat takjub dengan uang tebal yg berada di amplop tersebut. senyum nya sangat bahagia. ia membuka pintu dengan lebar, mempersilahkan adiknya untuk masuk. " masuklah, kau sudah menjalan kan tugas dengan baik " ten hanya menurut.

tidak apa apa, pikirnya. yang penting ia bisa menemui hyung nya jika ia mendapat bayaran bukan? lagipula ten juga tak minat menikmati uang menjijikkan itu.

ten pun masuk ke dalam kamarnya. kamar yang sangat nyaman walaupun terlihat biasa saja. luka di tubuhnya masih terasa sakit. namun hyung nya membuka pintu kamarnya dan menatapnya. " ada apa hyung ? " tanya ten.

" kurasa uang ini masih tak cukup. kau cari kerja sampingan saja sana " suruh taeyong dengan santai.

ten terkejud, tubuhnya ini sudah sangat lelah kenapa disuruh bekerja. " tapi hyung, uang itu sudah lebih dari cukup. lagipula tubuhku ini sakit semua, aku butuh istirahat " keluh nya.

master | johnten 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang