E16 🍀

1.1K 174 6
                                    

Satu Minggu Kemudian...

Gulf telah menyerahkan surat pemindahannya kepada atasannya. Gulf telah memilih daerah yang tidak terlalu jauh dari Bangkok yaitu Provinsi Samut Prakan yang dapat ditempuh dalam waktu 40 menit dengan menggunakan mobil.

Gulf sengaja memilih tempat yang dekat agar Mew dapat mengunjunginya kapanpun dia mau. Gulf akan pergi minggu depan setelah semua urusannya beres. Gulf kini sedang duduk sambil bersantai di atas sofa yang berada di ruang tamu apartemennya bersama dengan Mew. Mew yang baru saja keluar dari kamar kini berjalan menghampiri Gulf.

"Gulf..." Panggil Mew

"Huh? Ada apa Phi?" Tanya Gulf

"Apa kau sudah menentukan ke Rumah Sakit daerah mana kau akan pindah?" Tanya Mew kepada Gulf.

"Provinsi Samut Prakan." Kata Gulf sambil tersenyum.

Gulf berharap Mew tidak sedih dan cemberut lagi karena Gulf memilih daerah yang dekat dengan Bangkok.

"Tidak terlalu jauh, apakah kau tidak berniat untuk tinggal di apartemen saja?" Tanya Mew

"Aku membutuhkan waktu 40 menit sampai satu jam perjalanan untuk sampai ke Rumah Sakit itu, akan sangat melelahkan jika aku melakukannya pulang dan pergi." Kata Gulf

"Tinggallah di apartemen saat di sana!! Kau tidak perlu tinggal di rumah yang disediakan untuk para dokter." Kata Mew

"Boros dan hanya membuang-buang uang, lagi pula aku tidak berniat membeli apartemen lagi. Aku bisa menggunakan fasilitas yang diberikan Rumah Sakit kepadaku. Semua telah tersedia, mulai dari tempat tidur, makanan, dan minuman."

"Aku akan membelikan apartemen itu untukmu!! Jika kau tidak memiliki uang..."

"Aku bukan pengemis." Kata Gulf

"Huffttt, apa kau ingin ke suatu tempat sebelum meninggalkan Bangkok?" Tanya Mew

"Tidak, aku tidak mau kemana-mana. Aku hanya ingin berada di apartemen." Kata Gulf

"Jadi, kau akan mengurung dirimu sendiri selama seminggu di dalam apartemen?" Tanya Mew

"Hmmm, aku akan bersantai selama seminggu!! Akhhh enaknya!!! Harusnya aku mengambil cutiku lebih awal." Ucap Gulf sambil membaringkan tubuhnya di atas sofa itu.

"Aku juga mau..." Kata Mew sambil memanyunkan bibirnya.

"No!! No!! Kalau Phi mengambil cuti dan ikut liburan dengan aku, aku pasti tidak akan bisa bersantai!!" Kata Gulf

"Kejamnya!!!" Kata Mew

"Kerjalah Phi dan hasilkan uang yang banyak na..." Kata Gulf sambil tersenyum.

"Gulf, apa kau sudah yakin akan meninggal aku?" Tanya Mew lagi.

"Astaga Phi, apa kau mau kita mulai berdebat lagi karena hal ini? Kita sudah menyelesaikannya beberapa hari yang lalu!! Jangan memulainya lagi!!" Kata Gulf

"Gulf..." Kata Mew memelas.

"Kita sudah membahasnya, Phi!!! Jangan membuat moodku buruk hari ini!!!" Kata Gulf yang sedikit kesal.

Sixth Sense (END) 🍀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang