Gulf kini sedang berjalan menyelusuri sebuah lorong rumah sakit yang terlihat tampak sangat sepi namun dalam penglihatan mata batinnya banyak orang-orang yang tak kasat mata sedang berlalu lalang di samping dan juga depannya. Mereka semua terdiri dari anak kecil, remaja, dewasa, dan juga orang tua.
"Seperti biasa malam ini selalu seramai ini. Huffttt..." Batin Gulf
Gulf melihat sebuah pintu yang masih tertutup di ujung lorong itu. Gulf lalu mempercepat langkahnya agar segera sampai di depan pintu itu. Sejujurnya saja Gulf tidak kuat mencium bau mereka semua, bau mereka sangat anyir dan busuk. Sesampainya di depan pintu ruang mayat itu, Gulf langsung membuka pintunya. Dan...
Brukkkk... (Suara alat-alat dan juga buku milik Gulf jatuh dan kini telah berserakan di atas lantai.)
Gulf sedikit merasa kaget ketika melihat penampakan hantu itu.
"Apa yang kau lakukan??" Tanya Gulf dengan wajah yang tampak sangat kesal.
"Hai... Hehe..."
Dia adalah teman hantu Gulf, dan sekarang dia sedang berbuat jahil kepada Gulf dengan cara mengagetkan Gulf. Hantu wanita itu bernama Yaya, Yaya sengaja membuat tubuhnya terbalik dengan kepala yang menjulur kebawah.
"Whaaa..." Ucap Yaya untuk menakuti Gulf.
"Telat!!!"
"Auwhh... Kau tidak seru!!!" Kata Yaya
"Apa kau tidak bosan membuatku kaget terus-terusan huh?" Tanya Gulf yang kini sedang duduk sambil jongkok dan membereskan peralatannya.
"Huh?"
"Apa kepalamu tidak pusing jika kau berbalik seperti itu terus?" Tanya Gulf
"Aku sudah tidak merasakan sakit ataupun pusing karena aku sudah mati. Apa kau lupa jika aku sudah mati?" Tanya Yaya.
"Kau benar, aku lupa kalau kau adalah hantu." Ucap Gulf
Gulf kini sedang mengumpulkan kembali alat-alat kedokterannya. Yaya kini turun dan ikut duduk sambil jongkok bersama dengan Gulf. Yaya menatap wajah Gulf yang kini terlihat sangat kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sixth Sense (END) 🍀
FanfictionLorong-lorong Rumah Sakit yang mulai terlihat tampak sunyi dan sepi dari orang-orang yang berlalu-lalang ketika matahari telah terbenam. Lorong itu selalu menjadi saksi bisu teriakan-teriakan tanpa wujud yang selalu memekakkan telinga Gulf setiap ma...