Setelah pemanasan yang mereka lakukan cukup lama, Mew meminta izin dulu kepada Gulf untuk memasukkan juniornya yang telah menegang ke dalam lubang anal Gulf.
"Apa kau sudah siap?" Tanya Mew
"Hmmm...." Kata Gulf sambil mengangguk.
"Aku akan memasukkannya na!!" Kata Mew yang kini memegang juniornya lalu memasukkannya ke dalam lubang anal Gulf.
"Kau tak pernah meminta izin!! Masukkanlah!!" Kata Gulf yang sudah tak tahan lagi.
"UGH, sangat ketat, Gulf!!" Ucap Mew
"AGHH!! AHH!!" Desah Gulf
"Apakah terasa sangat sakit?" Tanya Mew
"A-aku tidak apa-apa." Kata Gulf
"Tu-tunggu, biar aku memasukkannya lebih dalam." Kata Mew
"Hmmm, pelan-pelan..."
"Baiklah!! Bersiap na!!!" Kata Mew yang kini menyuruh Gulf bersiap.
Mew memasukkan juniornya ke dalam lubang anal Gulf dalam sekali hentakan dan kini kembali mencium leher Gulf lalu kembali memberikan tanda di leher Gulf sambil menggerakkan pinggangnya secara perlahan-lahan.
Cupppp...
"AHH!!" Kata Gulf sambil mendongakkan kepalanya keatas ketika merasakan hentakan dari arah bawah tubuhnya.
Cupppp...
"AKHH!! AHH!!!" Desah Gulf
Gulf mengalungkan kedua tangannya ke leher Mew. Gulf merasakan setiap sentuhan-sentuhan candu dari tangan kekar milik Mew pada salah satu putingnya dan juga sentuhan bibir lembut Mew pada leher, pipi, dan bibirnya secara bergantian.
"Eunghh!! AHH!! AH!!"
"Gulf, jangan mengetatkannya!!! Aku tidak ingin cepat-cepat keluar!!" Kata Mew
"Eung!! AHH!! AH!!"
Mereka melakukan hubungan intim hingga 4 jam kemudian. Gulf yang telah terbaring lemas melihat seorang hantu keluar dari tubuh Mew yang sudah tertidur dengan lelap di sampingnya.
"Shiiaa!! Aku bersetubuh dengan hantu!! Pantas saja Mew sanggup melakukannya hingga 4 jam!!" Batin Gulf
Gulf sungguh ingin menghajar hantu itu tapi karena hantu itu telah membuatnya lemas tak berdaya seperti ini, pada akhirnya Gulf tidak jadi menghajarnya. Gulf kini hanya bisa menggerakkan tubuhnya untuk memeluk Mew saat ini.
Beberapa Jam Kemudian...
Hari telah menjelang siang, Gulf akhirnya bangun dari tidurnya karena tiba-tiba saja merasa sangat lapar sedangkan Mew masih tampak tidur dengan nyenyak di sampingnya.
"Sayang, bangun sayang!!!" Kata Gulf sambil menggerakkan tubuh Mew.
"Sebentar lagi na!! Aku merasa sangat lelah setelah kerja semalam." Kata Mew yang masih memejamkan kedua matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sixth Sense (END) 🍀
أدب الهواةLorong-lorong Rumah Sakit yang mulai terlihat tampak sunyi dan sepi dari orang-orang yang berlalu-lalang ketika matahari telah terbenam. Lorong itu selalu menjadi saksi bisu teriakan-teriakan tanpa wujud yang selalu memekakkan telinga Gulf setiap ma...