hari ini papa mereka sedang libur bekerja untuk mengganti hari libur dirinya saat dinas di luar kota.
"teteh udah punya pacar?" tanya jungkook tiba-tiba ke putri satu-satunya itu.
"teteh udah boleh pacaran?"
"GK BOLEH" yang jawab bukan jungkook melainkan ke dua cowok itu ya siapa lagi kalau bukan sunghoon, niki.
jungkook terkekeh hampir tertawa ngakak melihat respon anak-anak nya "teteh cantik, gak mungkin gak ada yang deketin"
sunghoon, niki udah lirik ryujin dengan tatapan menusuk bagai omongan tetangga.
jungkook melempar pandang ke ryujin yang jadi keki sendiri " gak pa, teteh belum minat" jawab ryujin acuh.
ryujin jadi ke inget nasib haechan yang di kerjain terus sama sunghoon, niki karena ada niatan mau pdkt'in dia. parahnya haechan sampai nyamperin ryujin kekelas untuk minta maaf padahal dia gak salah apa-apa.
pokok nya haechan jadi trauma ,buat ryujin gak enak sama haechan yang kalau ketemu dia selalu menghindar.
gak tau aja si ryujin kalau setiap gerak gerik nya dia tuh di awasin terus sama mata-mata kedua adiknya nya yang bejibun.
mereka emang keliatan gak perduli, sering nyari ribut nyatanya dibelakang selalu ngelakuin hal yang protektif.
"anak kecil gak boleh pacaran nanti mata nya bintitan" celetuk sunghoon
"heh bocah, gua ama lu aja tuaan gua."
"yaelah beda setahun doang."
"bacot gua udah yang paling kiyowo disini." ucap niki menengahi kedua saudaranya.
"nassar oppa kiyowo." celetuk eunbi yang baru gabung.
"dih apaansi bunda ikut-ikut." ucap niki sambil nyender ke bahu bunda nya itu, biasa lah anak bundaa.
"apa iya hoon? kamu tau dari mana kata bijak kayak gitu" tanya jungkook.
sunghoon bingung ini lagi bahas apa lagi? kata-kata bijak mana? perasaan dari tadi dia cuman asal ceplos,
"ha? kata bijak apaan pah?""anak kacil gak boleh pacaran nanti mata nya bintitan."
"dari pikiran sunghoon sendiri pah" ujar sunghoon yang bangga.
"biar aja mata lo bintitan" kata niki ikut-ikutan kompor.
"baguss!! gimanapun menurut bunda sama papa kalian masih anak kecilnya kita,niki juga masih kecil, paling kecil. jangan pacaran dulu fokusin belajar aja" kata bunda seraya ngambil makanan yang di pegang sunghoon.
"intinya semuanya fokus belajar dulu kalau pun ada pacar ya bilang-bilang bunda mau kenalan" ujar eunbi.
"lya bundaaa" jawab ketiga nya serempak.
"teteh, lancar sekolahnya?" tanya jungkook yang mulai membahas tentang sekolah anak-anaknya.
"lancar aja si pa ya paling sedikit masalah" jawab ryujin menciutkan jarinya.
jungkook ngangguk "abang? lancar apa mampet?"
sunghoon menggaruk kuping bertanda agak gugup "lancar pah tapi kadang mampet" terang sunghoon dengan senyum sumringah.
"gak pernah bolos kok yah tapi bolos kelas pernah" tambah sunghoon jujur.
jungkook tetap mengangguk.
"ade apa kabar sekolah nya lancar?"
"lancaarr."
"bagussss ,, nakal sedikit gak papa biar masa sekolah kalian gak lempeng-lempeng amat ya gak bun?" jungkook menaik naikan alis nya menatap eunbi.
"lyaaa jangan nakal banget tapi kayak papa kalian yaa " bunda menjawab dengan senyum menatap seluruh anak nya.
"namanya pohon nya jatuh gak jauh dari buah nya" celetuk niki.
"nah bener anak ganteng papa"
semua orang dimeja makan hanya menipiskan bibir maklum melihat kedua manusia pluto ini.
"oh iya ,papa kan ada waktu libur 2 hari gimana kalau besok kita ke vila kalian libur juga kan hari sabtu ,sabi lah buat nyegerin mata dari solusi"
"polusi yah" ryujin meralat kalimat jungkook.
"nah itu"
"MAUUUUUU YEYYY LIBURANN" pekik ryujin.
"YEYYYYYY" seru ketiganya semangat menimbulkan suara macam konser dadakan.
"betewe kalian gajadi mau keluar?" celetuk papa membuat ketiga anak disana membelakan mata.
keasikan ngobrol jadi lupa jam kalau mereka ada janji sama temen pergeng'an mereka kalau mau keluar, biasanya yang ngaret disuruh traktir makanya mereka langsung bangun buru-buru.
brak bruk prang
"slowly nak anak " kata jungkook ke ikut panik karena ngeliat anaknya ke kanan, ke kiri, nyari sepatu, nyari tas, dsb.
dengan gercep mereka langsung salim ke eunbi sama jungkook.
"ASSALAMUALAIKUM " salam mereka semua dan pergi keluar rumah dengan berlari menuju kendaraan masing-masing.
"waalaikumsalam" jawab jungkook dan eunbi.
bunda segera membereskan keberantakan yang di timbulkan oleh anak-anaknya diruang tamu.
"tinggal kita berdua ni bun" jungkook menyeringai.
bunda tersenyum " oh iya jatah kamu kan ya yang nyuci piring?? yaudah bunda mau maskeran dulu biar glowing"
katanya langsung berjalan ke arah kamar membuat wajah jungkook yang merekah jadi layu.
"nasib amat idup gue" gumam jungkook menggalau seraya pergi ke dapur dan bersiap menyuci piring.
![](https://img.wattpad.com/cover/241687552-288-k849354.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily life of Jeon Family
Fantasíahanya secuil kehidupan keluarga Jungkook, Eunbi dan ketiga anaknya.