Extra chapter 2

11.3K 325 20
                                    

Hola Wattpad Lovers

Welcome Extra chapter 2

Btw gimana sekolah kalian menyenangkan?

Jadi banyak banget yang minta Extra chapter part 2. Dan Driya baru bisa bikin sekarang soalnya lagi sibuk sekolah sama ngurusin cerita baru.

Untuk cerita Rafaela S2 Driya masih mikir-mikir dulu ya soalnya nanti kalau Driya buat takutnya ceritanya sepi hehehe apalagi Driya juga baru publikasikan cerita baru

Kalian jangan lupa untuk mampir ke cerita baru Driya oke

Absen dulu jam berapa kalian baca cerita ini??

Sudah siap?

Let's go

_________________________________________

"MAMAAA"teriak Jihan dari halaman rumahnya memanggil mamanya yang ada di dalam rumah. Laura yang sedang masak sambil menonton Drakor segera menghentikan kegiatannya dan berlari keluar rumah.

Laura mengelus dadanya sabar saat melihat penampilan putri semata wayangnya itu. Bagaimana tidak setengah tubuh Jihan di penuhi dengan lumpur.

"Kamu dari mana hah?"kesal Laura sambil berjalan menghampiri putrinya yang berdiri di halaman rumah.

"Tadi Jihan mau mengambil kepiting di selokan telus Jihan teljungkal yaudah sekalian Jihan main di sana"jelas gadis kecil itu dengan tampang tak berdosa membuat Laura gemas.

"Kamu mama mandiin di sini!!"ujarnya yang akan melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah untuk mengambil peralatan mandi.

"GAK MAU MAMA JIHAN MALU DILIHATIN COGAN-COGAN DI SANA"tunjuknya pada tetangga sebelah yang mana banyak anak-anak kuliahan yang sedang berkumpul.

Laura mengacak-acak rambutnya kesal. Lalu menggandeng tangan Jihan untuk masuk lewat pintu belakang rumahnya dan memandikan putri kecilnya itu.

Setelah memandikan anaknya saat ini Laura mengunci rambut Jihan dengan telaten. Dulu ia tidak bisa melakukan ini namun dengan seiring berjalannya waktu dan diajari oleh Tias akhirnya dia bisa.

"Ma katanya mau mau kelual cali papa balu?"ucap Jihan sambil menonton TV.

"Siapa yang ngajarin kamu ngomong kayak gitu hm?"balas Laura dengan sabar. Beberapa kali ia menghela nafasnya karena pertanyaan tidak masuk akal dari Jihan seperti 'dari mana asal air kelapa padahal tidak ada lubangnya'.

"Di ajali sama om Tomi"jawabnya dengan jujur membuat Laura mendengus kesal. Ini lah yang terjadi jika ia mempercayakan putrinya itu dengan Tomi pasti laki-laki itu akan mengajarkan putrinya hal hal sesat.

"Ma kita jadi kelual kan?"tanya lagi sambil merengek.

"Gak"jawab Laura sambil membereskan bedak milik Jihan dan mengembalikannya ke tempatnya.

"Kenapa gak jadi?"rengek Jihan dan terus membuntuti jalan Laura.

"Mama lagi sibuk"balas Laura sambil memiriskan ubi-ubian yang tadi ia kukus.

RAFAELA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang