"Rayi aku mohon aturlah nafasmu perlahan". Kata Rara santang sambil memegang erat tangan adiknya.
" a..ku ti..dak bi..sa yu..nda dada..ku sa..kit se..kali."jawab kian santang terbata bata.
"rayi aku mohon aturlah nafasmu dengan perlahan aku akan membantumu rayi."sahut gagak ngampar sambil mengelus kepala kian santang.
" dan aku akan menyalurkan sedikit hawa murniku untuk mencoba mengurangi rasa sakit pada tubuhmu."kata walangsungsang.
kian santang mengangguk mempersilahkan walangsungsang menyalurkan hawa murninya. akan tetapi pada saat walangsungsang baru sedikit menyalurkan hawa murninya pada kian santang tanpa disadari hawa murni yang disalurkan pada walangsungsang membuat kian santang semakin dan mengerang kesakitan sampai
membuat mereka terkejut."rayi aku akan mulai menyalurkan hawa murniku bertahanlah."kata walangsungsang.
WUSHH....
"rayi bertahanlah segera atur nafasmu." sahut rara santang.
kian santang pun mulai mengatur nafasnya hingga tiba tiba...
EUGHH.. AKHH
"Astagfirullahalazim Rayi...."teriak walangsungsang.
"rayi apa yang terjadi denganmu rayi.. rayi."sahut rara santang panik.
"ra..ka a..ku mo..hon hen..tikan sa..kit se..kali ra..ka to..long he..nti..kan."rintih kian santang terbata bata.
dengan begitu panik raka walangsungsang pun langsung menghentikan menyalurkan hawa murni pada kian santang.
" astagfirullahalazim rayi, maafkan aku rayi aku tidak tau jika hawa murni yang aku salurkan membuat semakin sakit maafkan rayi."kata walangsungsang
"ti..dak a..pa a..pa ra..ka huft huft akhh." rintih kian santang.
"bersabarlah rayi sebentar lagi ibunda ayahanda dan juga tabib akan segera datang bertahanlah rayi." jawab rara santang.
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
Wisma Siliwangisubang larang yang telah memanggil tabib segera menuju wisma siliwangi untuk memberitahukan keadaan kian santang.
ƇʅҼƇƘƘ....
"sampurasun kakanda, maaf jika aku menganggumu." kata subang larang.
"rampes dinda, ada apa kau kemari?apa ada masalah?." siliwangi.
"benar kakanda ini menyangkut putra kita kian santang kanda." jawab subang larang.
"ada apa dengan putra kita kian santang?." tanya kembali siliwangi.
"itu kanda putra kita kian santang sudah sadarkan diri tapi putra kita kian santang tiba tiba merasakan sakit dibagian dadanya sampai kesulitan bernafas maka dari itu aku memanggil kanda prabu dan juga tabib untuk menghampiri putra kian santang." jawab subang larang panik.
siliwangi yang melihat istrinya panik karena khawatir dengan keadaan kian santang langsung mengelus bahu untuk menenangkannya.
"dinda tenanglah kanda akan membantu mengobati putra kita kian santang jangan khawatir dinda tenangkanlah dirimu." kata siliwangi.
"baik kanda tapi dinda mohon selamatkan putra kita kian santang kakanda."sahut subang larang.
" baiklah dinda, kanda akan menyelamatkan putra kian santang." jawab siliwangi.
subang larang mengangguk akan jawaban siliwangi dan segera menuju wisma kian santang.
"tabib mari kita ketempat putraku kian santang aku aka membantumu menjalankan pengobatan putraku kian santang." kata siliwangi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG PANGERAN PAJAJARAN
Ficción históricaDipajajaran ada seorang pangeran tampan,gagah,baik hati,bijaksana,dan sakti mandraguna. Dia bernama Raden kian santang putra ketiga dari Gusti Prabu Siliwangi dan Gusti Ratu Subang Larang. Dia adalah seorang putra mahkota yang selalu dicintai oleh s...