Terbongkarnya kejahatan

556 56 24
                                    

"senopati cakradewa, ada apa kau kemari?." tanya siliwangi.

"mohon ampun gusti prabu, hamba ingin menyampaikan orang yang telah melukai gusti raden kian santang."jawab senopati cakradewa.

" katakan siapa pelakunya?!."ucap siliwangi.

"pelakunya adalah orang terdekat gusti raden kian santang yaitu gusti ratu kentringmanik, gusti prabu amuk marugul,dan gusti raden surawisesa mereka melakukan itu karena menginginkan jabatan putra mahkota sekaligus jabatan raja untuk gusti raden surawisesa gusti prabu." ucap senopati cakradewa.

"jagat dewa batara, sungguh keterlaluan mereka senopati cepat seret mereka ke balairung sekarang juga." tegas siliwangi.

"sandika gusti prabu." jawab senopati cakradewa.

siliwangi pun segera pergi kebalairung dan tak lupa mencium kening kian santang juga pamit terhadap istri dan putra putri lainnya.

"dinda,kanda pergi kebalairung untuk menuntaskan masalah putra kita kian santang." kata siliwangi.

"baiklah kanda, tapi dinda mohon jangan memarahi mereka dan jangan memberikan hukuman berat kepada mereka karena dinda takut mereka akan menyalahkan dinda dan mereka berpikir kalau dinda sudah menghasut kanda dinda mohon kanda prabu." jawab subang larang sambil memegang erat tangan kian santang.

"baiklah dinda, kanda akan mengabulkan permintaanmu dan kanda tidak akan melakukan itu kanda janji." sahut siliwangi.

"terimakasih kanda prabu." jawab subang larang.

"sama sama dinda." ucap siliwangi.

"putraku walangsungsang sebaiknya kau ikut ke balairung untuk menemami ayahandamu dan untuk rayimu kian santang biarkan ibunda dan juga rayimu rara santang yang menjaganya." kata subang larang

"baiklah ibunda aku akan menemani ayahanda  ke balairung." jawab walangsungsang.

sebelum siliwangi meninggalkan wisma, siliwangi mendekat kearah kian santang.

"putraku, cepatlah pulih ayahanda merindukan senyuman indahmu yang terpapang diwajahmu dan kau adalah seorang penerus tahta yang sangat kuat ayahanda bangga terhadapmu begitupun dengan saudara dan saudarimu ayahanda akan selalu menunggumu bangkit kembali dari rasa sakitmu." kata siliwangi sambil mengelus dan mencium kening kian santang.

"sabarlah kanda, putra kita kian santang adalah anak yang kuat dia pasti akan selalu melawan rasa sakitnya." ucap subang larang.

siliwangi pun mengangguk dan langsung pergi ke balairung bersama walangsungsang.
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
Wisma surawisesa

BLAKK!

"prajurit tangkap mereka dan bawa ke balairung sekarang juga." ucap cakradewa

mereka pun kaget karena para prajurit dan cakradewa menangkapnya.

"ada apa ini?!lepaskan aku?!lepaskann?!." ricau surawisesa.

"kalian ditangkap dan akan disidang dibalairung oleh gusti prabu siliwangi." kata cakradewa.

"kau?!memang senopati kurang ajar?!kau berani melawanku?!awas kau?!." teriak kentringmanik.

"hey, senopati bodoh?!apakah kau tidakk pernah diajari etika hahh?!!.sekarang lepaskan aku senopati bodoh?!!.lepaskann?!." teriak amuk marugul.

cakradewa tidak menghiraukan ricauan mereka dan langsung membawa mereka ke balairung.

"huft... prajurit bawa mereka ke balairung sekarang juga dan aku akan memanggil para petinggi istana dan juga para punggawa untuk melaksanakan persidangan mereka." kata cakradewa

SANG PANGERAN PAJAJARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang