02.SEANDAINYA DIA KEMBALI

14 7 10
                                    

Sesudahnya sampai kerumah rasi pun langsung mandi dan melaksanakan kewajiban seorang hamba kepada tuhannya yaitu sholat.setelah menyelesaikan sholatnya tak lupa dia memberikan uang hasil penjualan kue tadi kepada bundanya, keduanya larut dalam perbincangan sampai terdengar suara gaduh didalam kamar sang kakak.

Bruk,bruk!!!!

Saat itu juga keduanya langsung berjalan menuju kamar tersebut.seketika rasi dan bundanya dibuat terkejut dengan kondisi kakaknya.terdapat luka di kepala dan di sekujur tangan sang kakak. Dengan cepat bunda dan rasi menghentikan kakaknya agar tidak menambah lukanya lagi"kak Arfa jangan sakiti kakak aku,ka rasi mohon,rasi tahu kak Arfa mau main-main sama kak Rafa tapi jangan lama-lama mainnya nanti kak Rafa kesakitan"suara rasi terdengar lembut namun terdengar begitu menyakitkan bagi bundanya.

Seandainya saja 3 tahun yang lalu itu tidak terjadi mungkin kakaknya Rafa tidak mempunya penyakit mental seperti ini.sampai bundanya mengambil keputusan yang berat supaya terbebas dari penderitaan itu.dengan menceraikan ayahnya rasi, agar ayahnya bisa mempunyai istri baru dengan menceraikan bundanya.istri manapun pasti tidak akan tahan jika diperlakukan dengan kasar dan selalu dibentak jika perintahnya tidak dituruti.tidak seperti film suara hati istri ditv dengan nama Indosiar, dimana seorang istri harus tegar jika diperlakukan seperti itu,jika disakiti suaminya pasti kalian sudah mendengar lagunyakan??? Atau juga sudah ada yang tahu.( Kumenangis~~~~~ authornya hapal yang itu aja, mohon dimaklumi wkwkkwk:v)

Seketika itu Arfa yang terus melukai tubuhnya Rafa berhenti melakukan hal tersebut,saat mendengar suara adiknya rasi.terdengarlah suura rintihan kakaknya karena rasa sakit dari luka yang disebabkan oleh kepribadian bernama Arfa itu"shhhh,ra-rasi tolong obatin luka kakak yah,dan maaf Bun Rafa buat khawatir bunda lagi"ucap Rafa
"Nggak papa,Rafa bunda tahu itu bukan salah kamu ini udah jadi takdir,rasi obatin kakak kamu dulu yah ibu mau liatin adek kamu dikamar"ucap bunda mawar(maksudnya namanya bundanya rasi).
"Iya Bun rasi obatin kok"ucap rasi dengan tulus.dengan segera dia mengambil P3K dilaci kamar kakaknya itu dan mengobati luka yang ada di kepala dan tangan kakaknya.
"Untung kamu cepat kesini ya klo nggak, mungkin nyawa kakak bakal nggak ada lagi"ucap Rafa dengan tersenyum kecut.
"Kak nggak boleh ngomong gitu,nanti jadi do'a rasi nggak mau kakak bicara gitu lagi.rasi tahu kakak bisa nahanin kak Arfa supaya nggak nyakitin kakak lagi,jadi kakak harus percaya dan semangat yah"ucap rasi dengan senyum tulus
"Makasih adek kakak yang tersayang,kamu tahu klo kakak sangat sangat beruntung punya adik seperti kamu ini,jadi jangan tinggalin kakak yah rasi"pinta Rafa
"Iya kak,kakak juga jangan tinggalin aku adek sama bunda yah,nanti nggak ada yang ngejagain kita" ucap rasi'aku nggak mau kakak ninggalin aku,kayak ayah dan bintang mereka udah ninggalin aku kak.dan aku nggak tahu kapan mereka bisa bertemu dengan aku lagi'lirih rasi dalam hati.

Setelah selesai dia mengobati kakaknya,rasi membantu kakaknya agar bisa mengistirahatkan pikiran kakaknya Rafa dengan membantunya untuk bisa tidur.pukul 10 malam kakaknya pun sudah mulai tertidur pulas,dengan begitu dia bisa langsung ke kamar untuk tidur juga, dikarenakan sudah larut malam.namun niatnya untuk tidur gagal ketika melihat bingkai foto yang membuatnya merindukan seseorang anak laki-laki berumur 7 tahun dengan wajah tersenyum bahagia itu.


Udah dulu yah guys,aku sampai sini dulu ngarang ceritanya.jadi tunggu kelanjutannya ceritanya dipart ke-3
Nanti.
Maaf juga kalo nggak nyambung:)

Ini RASI ADENA AYNANDYA

Ini RAE AURELIA PUTRI

BINTANG ASGANTA ALDIVARO

Ini kakaknya si rae namanya DANIAL BAGASTRA

Ini kakaknya rasi,RAFA ADHITAMA

Sampai disini dulu yah, good bye

Selasa ,14-09-2021

BintangRasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang