03.AWAL PERTEMUAN

14 5 3
                                    

9 tahun yang lalu
Saat itu terdengar suara seorang anak gadis kecil menangis dibawah pohon yang ada didepan rumahnya.entah kenapa dia terus saja menangis sampai seorang anak laki-laki berumur 5 tahun menghampirinya.
"Hey kenapa kamu menangis,aku kirain ada hantu yang nangis malam-malam begini,udah donk nangisnya nanti bisa ngenganggu orang tidur" ucap anak itu tanpa rasa bersalah.
"Kamu jahat,ngatain aku hantu,aku bukan hantu tau, hiks hiks hiks"t hiks"tangis anak gadis itu hesteris
Helaan napas terdengar dari anak laki-laki itu sampai dia berucap
"Akukan nggak tahu,yaudah aku minta maaf yah,jadi jangan nangis lagi donk"mohon anak laki-laki tersebut.
"Makanya jangan ngatain dulu,liat dulu benelan hantu apa nggak"jawab anak perempuan kecil itu dengan suara serak habis menangis.
"Hehehe iya,maaf aku nggak gitu lagi kok,klo boleh tau kenapa kamu nangis"tanya tiba-tiba anak laki laki itu.
"Bunda sama ayah aku belantem telus,ayah juga malahin aku telus, padahalkan aku nggak sengaja ngelakuin hal yang salah"curhat anak gadis itu
"Ohh gitu, emangnya kamu ngelakuin apa sampai ayah sama bunda kamu berantem"tanya anak laki-laki itu lagi.
"Tadikan aku bawa minuman sama cemilan,setelah aku mau jalan, enda sengaja nablak ayah aku,jadi ayah malahin aku.tapi bunda selalu nolong aku kalau dimalahin ayah,tapi ayah selalu ngebentak bunda.padahal itukan masalah sepele klo dibelsihin pasti Enda ada lagi noda kotolnya"curhat anak gadis kecil itu.
Selama beberapa menit anak laki-laki itu mencoba memahami curhatan anak gadis kecil itu.sampai iya mulai paham dan menyemangati anak gadis kecil yang duduk disebelahnya itu.

"Oh gitu,aku tahu kamu kuat bisa ngehadapin masalah kamu itu"ucap lagi anak laki-laki untuk menyemangati anak gadis kecil itu.
"Kenapa kamu tau, klo aku anak yang kuat"tanya anak gadis tersebut
"Karena kamu bisa nyembunyiin rasa sedih kamu, contohnya kamu bisa nangis padahal hari sudah malam,tapi kamu masih bisa nangis apalagi dibawah pohon ini nggak banyak loh orang yang bisa kaya kamu,oh iya kenalin nama aku Bintang asganta aldivaro
Panggil aja intang"ucap anak laki-laki itu dengan senang,akhirnya dia punya teman bermain dirumah barunya.dengan tangan yang ingin menjabat tangan kecil yang lebih besar darinya itu.sampai rasi kecil menyambut baik untuk berkenalan dengan anak laki-laki yang namanya bintang ini "nama aku lasi Adena aynandya,klo panggilannya bisa lasi atau cici"ucap anak gadis itu dengan menjabat tangan anak laki-laki itu.
"Iyah,aku boleh nggak nanya nama kamu rasi atau lasi"tanya anak laki-laki itu bingung.
"Ishmasa sih kamu Enda ngelti, pokoknya nama panggilan aku lasi atau cici.telselah kamu mau manggil aku apa".jawab rasi kecil dengan muka kesal yang menggemaskan.
"Iyah Iyah,Cici aku manggil kamu Cici aja deh.nah jadi kita sekarang jadi teman yah.dan klo kamu kenapa-napa bisa cerita sama aku"ucapnya bintang senang.
"Heem,Iyah aku bakalan celita sama kamu,tapi kamu juga yah"jawab rasi kecil.
"Siap Cici Bosque"jawab bintang semangat, Sampai terdengar suara tawa dari rasi kecil"hahahahahahaha,kamu lucu manggil aku gitu hahahaha"tawa rasi dengan lucunya,sampai mengundang senyum dan tawa bintang juga"nah sekarang kamu nggak usah sedih sedih, lagiankan udah ada aku yang nemenin kamu"ucap bintang sedikit terkekeh.
"Iya intang Bosque"tiru rasi dan mengundang tawanya bintang juga.saat itulah mereka selalu bermain dan bercanda jika ada waktu luang,atau setelah pulang sekolah mereka berdua selalu melakukan hal hal yang menyenangkan.

Sampai pada akhirnya,mereka duduk berdua di kursi taman dekat gang perumahan mereka.mungkin mereka lelah sudah bermain kejar-kejaran.dengan bintang yang mengejar rasi,sampai bintang berhasil menangkap rasi yang terus berlari menghindarinya.
"Seru yah lari-larian,sebelumnya aku nggak pernah gini"ucap bintang mengingat dulu dia,sebelum pindah dari sini,dia tidak pernah berteman apalagi keluar rumah,karena mami dan papinya bintang menyuruh baby sister untuk selalu menjaganya agar tidak terluka sedikitpun.dan karena itulah dia tidak bisa keluar apalagi bermain dengan anak-anak tetangganya.
"Jadi ini baru peltama kalinya kamu main sama aku?" Tanya rasi kecil,dengan raut terkejut.
"Iyah ci" ucap bintang tak bersemangat
"Klo boleh tau,kenapa kamu nggak diizinin papi sama mami kamu,untuk kelual lumah"tanya rasi
"Mungkin supaya aku nggak terluka apalagi ada yang nyakitin aku,tapi aku sedih ci mami sama papi aku selalu ninggalin aku karena pekerjaan mereka,dikota-kota yang jauh,aku benci yang namanya orang tua gila kerja ci"jawab bintang dengan kesal.
"Tapikan meleka bekelja untuk kamu intang, nggak sehalusnya kamu ngomong gitu"nasehat rasi kecil.
"Tapi aku selalu iri sama temen-temen aku yang diantarin papi sekolah dan juga maminya bisa nemanin dia dirumah, nggak kaya aku nemaninnya sibaby sister itu melulu"jawab bintang dengan raut muka yang sedih.
"Gini yah bintang,kamu sehalusnya belsyukur punya olang tua sepelti meleka lela kelja buat nafkahin kamu,dan juga kamu sehalusnya do'akan meleka agal sehat telus,supaya bisa beliin apa yang kamu mau"ucap rasi kecil
"Aku akan coba ci,buat nyingkirin iri aku sama temen-temen aku"jawab bintang akhirnya,dan membuat rasi kecil tersenyum manis seperti gulali uwaw(wkwkkwk tawa authornya😂).
"Gitu donk,ini namanya intang yang Cici kenal"ucap rasi kecil dengan semangat.
"Iya Cici"jawab bintang sambil tersenyum juga.
Hari semakin hari berlalu,tahun dan tahun mereka lewati bersama sampai hal yang tak terduga........


udah dulu yah gaessssssssss,aku bakalan usahain update terus,dan klo mau ceper update ketik banyak banyak dikolom komentar dibawah.

Sey Yoo,bye bye

RASI ADENA AYNANDYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RASI ADENA AYNANDYA

BINTANG ASGANTA ALDIVARO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BINTANG ASGANTA ALDIVARO

17-09-2021

BintangRasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang