12.TRAUMA YANG DISEMBUNYIKAN

2 0 0
                                    

Adakalanya manusia terlihat biasa saja untuk menghadapi apa yang menjadikannya kuat,namun ada kalanya juga manusia terlihat lelah dengan apa yang ia alami selama ini.

Kadang ada secercah harapan,dikala waktu yang menguras sedikit ketenangan hati itu ada,berharap jikalau bisa menjalaninya bahagia datang secara bergantian mengusir sejenak rasa lelah disetengah hati yang rapuh.

Mungkin saja, menyembunyikan masalah serius itu membuat rasi bisa kuat dan tentu bisa menghadapinya.tapi, adakalanya ia harus memberitahu bundanya tentang masalah psikis yang dialaminya.

Saat ini yang hanya bisa ia lakukan hanya terdiam dengan pandangan kosong.sampai ada suara yang menyadarkannya.

"Ci,besok jadikan ngerjain tugas bareng"tanya rae sambil memandangi lapangan nan luas didepan matanya,saat ini mereka berada di koridor  yang ada didepan kelas.

Merasa tidak ada respon dari rasi membuat rae menoleh,melihat sahabatnya itu yang tengah melamun.

"Ck. Pantesan nggak jawab orangnya aja lagi ngelamun"gumam rae sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Dengan melambaikan tangannya didepan wajah rasi"woyyyy,ci elo ngelamunin apaansih"tanya rae

Seketika rasi tersadar sambil mengerjapkan matanya.

"H-ha, a-apa rae"tanya rasi.

Mendengar itu rae memutar matanya, setelah itu memandang rasi dengan datar.

"Kalo ada masalah jangan dipendam sendiri,nanti yang ada prostitusi"ucap rae.

"Nggak ada masalah kok rae,tapi yang bener itu frustasi rae bukan prostitusi"ucap rasi sambil membenarkan ucapan typo sahabatnya itu.

Dengan menggaruk tengkuknya sambil cengengesan"ohh ,gitu yah.maaf ci mulut gue kepleset tadi."ucap rae

"Iya nggak papa"

"Tapi bener lu nggak ada masalah,semalam aja elo kelihatan bengong gitu waktu pulang sekolah"ucap rae memandang rasi dengan serius.

Dipandang seperti itu membuat rasi menelan ludahnya.

"W-waktu itu aku lagi pusing aja rae"ucap rasi dengan gugup.

'kenapa jawaban elo seakan-akan ngasih tau gue kalo elo ada masalah akhir-akhir ini ci'ucap rae dalam hati sambil memandangi rasi.

"Em,ya udah deh gue percaya kok"ucap rae sambil tersenyum hangat.

"Oh,iya besok jadikan ngerjain tugas bareng"tanya rae sekali lagi.

"Iya rae,jadi kok"ucap rasi.

"Yaudah,ci ke kelas yuk"ajak rae

"Ayuk rae"

Ditempat yang berbeda,seorang remaja laki-laki tengah duduk dipembatas roof top sekolah sambil mendengarkan musik di earphone nya.

I feel the wayside,like everyone else...

I hate you,i hate you,i hate you....

But I was  just kidding myself....

Our every moment,I start to replace...

Cause now that they' gone....

I Lie where with the words i needed to

Say..

When you hold on under surface...

Like troubled water runing cold....

Well,time cant heal but this won't....

BintangRasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang